" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Memacu Semangat Berwirausaha

Memacu Semangat Berwirausaha


>>>>>Memacu Semangat Berwirausaha

ANDA Ingin berwirausaha, tapi bingung mau pilih usaha apa? Mulai dari mana? Usaha apa yang prospeknya bagus? Usaha apa yang besar untungnya? Usaha mana yang risikonya kecil?

Sederetan pertanyaan Itu, Kamis (9/6), memperoleh Jawaban dari Wulan Ayodya. pemilik lembaga pelatihan wirausaha UMKKU. dan Badronl Yuzlrman. pendiri komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA). Mereka tampil dalam gathering Harian Warta Kota bertema Inspirasi Bisnis UMKM Konvensional vs Online" di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat.

Gathering yang dihadiri sebanyak 137 peserta Itu berlangsung meriah dan bergairah. Banyak peserta menyatakan puas dengan acara gathering Itu karena menambah wawasan mereka tentang kewirausahaan. Terima kasih kepada Warta Kota yang telah mengadakan acara ini. Sharing ini dapat menambah pengetahuan bisnis saya." ujar Gatot Sunyoto, seniman serba bisa yang Ikut dalam acara tersebut.

Pembawa acara anak-anak di TVRI yang terkenal pada era 1970-an hingga 1980-an Itu, mengaku, berniat mengembangkan usahanya untuk mengisi hari-harinya menjadi lebih produktif setelah "Boneka TongkT pensiun dari dunia hiburan Indonesia.

Sebelumnya, Gatot selalu tampil bersama boneka Tongkl untuk menghibur masyarakat lewat penampilan Jenakanya. "Saat Ini saya sedang menggeluti bisnis (kue) moci. dan Ingin mengembangkan lebih lanjut" ujar penyanyi dan pencipta lagu Gubahanku.

Orang yang sudah punya usaha masih relatif sedikit, karena kebanyakan peserta yang datang belum memiliki usaha. Mereka terdiri dari karyawan. Ibu rumah tangga dan pensiunan. Kebanyakan orang yang mau membuka usaha menghadapi kendala mental hingga masalah modal. Seorang karyawan sebuah perusahaan swasta mengaku kesulitan membagi waktu bekerja dan bisnis.

Wulan Ayodya, pemilik UKMKU yang banyak menghasilkan pengusaha mikro dan kecil yang sukses, mengatakan, dalam menentukan Jenis usaha yang akan ditekuni, sebaiknya didasarkan pada passion. Sebab, kalau dasarnya passion, kita akan dengan suka cita mengerjakannya. Artinya Juga kita tidak akan gampang menyerah meskipun bisnisnya sedang meng hadapi masalah yang sulit. "Saya biasanya tidak menganjurkan seseorang memilih bisnis berdasarkan tren. Sebab, biasanya tren ada batas waktunya," ujar Wulan.

Sementara Badroni Yuzirman menyambut baik antusias peserta seminar yang kebanyakan pembaca setia Warta Kota. Tapi, katanya. "Yang lebih penting setelah mengikuti seminar entrepreneur Ini, teman-teman langsung action. Saya mengharapkan setidaknya 20 persen dari total peserta gathering langsung action membuka usaha, kata Ronl, panggilan akrab Badronl Yuzlrman.

Menurut dia. selain passion untuk memulai usaha kita harus menemukan alasan yang kuat untuk melakukan kegiatan tersebut.

Teman saya yang sudah tidak punya orangtua. bekerja keras mati-matian membangun bisnisnya. Sebab, kalau bisnisnya tidak Jalan, dia tidak bisa menyekolahkan adik-adiknya. Jadi, dia tak punya pilihan lain. Rupanya Itulah alasan kuat kenapa dia terjun ke bidang usaha," ujar Ronl.

Pada bagian lain, M Agung Budi Priyambodo, pemilik tokobunga online.com dan penggagas kampanye "Satu Keluarga Satu Toko Online", sempat menawarkan kepada 10 peserta gathering untuk segera take action memiliki toko online dengan modal awal Rp 100.000. Mereka itu nantinya akan diberikan kegiatan mentoring gratis sampai toko online Itu bisa berjalan, (heal

Sumber: Warta Kota


Entri Populer