>>>>KSP Nasari Potret koperasi kaya inovasi usaha
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasar! berdiri pada 31 Agustus 1998 saat Indonesia dilanda krisis ekonomi. Statusnya ketika itu belum menjadi KSP tetapi berupa koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan oleh beberapa pegawai pensiunan.
Salah satunya Sahala Panggabean, pensiunan pegawai bank yang menjadi ketua KSP Nasari sampai kini. Pendirian ketika itu untuk memberi solusi kepada para pensiunan memenuhi kebutuhan sembako rumah tangga.
Pada l Juni 2004 statusnya diubah menjadi KSP sehingga wilayah operasional layanannya mencakup seluruh Indonesia. Namun, tujuannya tidak berubah, karena terus mengembangkan pelayanan berbasis ekonomi kerakyatan.
KSP Nasari yang bermarkas di Jl. Tumpang Raya 114 Semarang, Jawa Tengah, terus berkembang hingga kini menjadi salah satu andalan masyarakat untuk permodalan usaha, baik bagi debiturnya yang mayoritas para pensiunan maupun masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil yang diakui sebagai katup pengaman pada era krisis.
Sesuai dengan motonya Kita Maju Bersama, KSP Nasari juga terus berkembang. Laporan terakhir, total aset tahun buku 2010 mencapai Rp392,7 miliar, naik dibandingkan dengan laporan keuangan 2009 sebesar Rp2oo miliar.
Kinerja ini tercapai, setelah pada usianya yang ke-12, KSP Nasari mengembangkan sayap ke berbagai wilayah di Tanah Air, termasuk mendirikan unit usaha seperti Nasari Business
Development Service yang bergerak di bidang SDM dan konsultasi manajemen.
Selain itu, KSU Artha yang mengelola unit usaha Nasari Mart, bergerak pada penjualan ritel, Nasari Property di bidang jasa Development, Nasari Travel pada jasa pelayanan perjalanan dan ticketing, serta Nasari Info . KUKM yakni media cetak tabloid.
Layanan paling anyar yang diluncurkan bagi masyarakat usaha mikro, kecildan menengah oleh kelompok usaha itu adalah Koperasi Investa Kesra yang bergerak di jasa keuangan syariah dengan pola channeling.
Dengan berbagai bidang usaha tersebut, Sahala Panggabean lantas menggagas pembukaan Kantor Bersama Nasari Sentra KUM KM di pusat bisnis bergengsi kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada awal tahun ini yang kemudian diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.
Pada Desember 2010 koperasi ini juga melakukan studi banding dengan koperasi terbesar di Singapura, yakni Telecoms Credit Co-operative (TCC) Limited, sekaligus sebagai upaya membuka peluang kerja sama pada era globalisasi. Dalam pertemuan dengan TCC, dibahas berbagai peluang kerja sama, termasuk rencana transfer pengetahuan dan pengalaman.
Atas berbagai prestasi peningkatan kinerja ini, tak berlebihan kiranya jika Sahala lantas mendapat penghargaan pemerintah yang diserahkan langsung Presiden SBYpada Hari Koperasi Nasional 2010 di. Surabaya, berupa Satyalencana Pembangunan.
"Komitmen presiden agar bersama-sama dengan seluruh insan perkoperasian memajukan gerak langkah koperasi merupakan angin segar bagi kami untuk terus membangun koperasi Indonesia pada masa mendatang," ujar Sahala.
Penghargaan pemerintah yang diraih KSP Nasari, tak sebatas lantaranmengembangkan sektor pemberdayaan KUMKM serta aktif mendorong dan memotivasi masyarakat berkoperasi tetapi juga dinilai aktif berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengembangan Koperasi dan UKM, serta mampu mendorong peningkatan swadaya koperasi.
Hingga kini KSP Nasari telah membuka 11 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu, serta gerai pelayanan yang tersebar di seluruh kantor pos di Indonesia, sebagai sajah satu jaringan layanan yang dimanfaatkan Nasari untuk memberikan pembiayaan terhadap para pensiunan.
Kerja sama dengan PT Pos Indonesia, sedikitnya telah melayani 100.000 debitur di seluruh kantor pos di Indonesia dengan rata-rata pinjaman Rps juta per orang. Melalui kerja sama itu, Nasari telah menyalurkan pinjaman hingga Rp35 miliar per bulan dengan jumlah peminjam rata-tata 7.000 orang per bulan.Kini sebagai pemimpin organisasi koperasi yang sukses, Sahala Panggabean juga terpilih menjadi Ketua Forum Komunikasi dan Sinergi Koperasi Jasa Keuangan dan Jasa Keuangan Koperasi Syariah (KJK/KJKS) yang beranggota a KSP.
Yakni KSP Nasari, KSP Kodanua, Koperasi Sejahtera Bersama, Kospin Jaya, Koperasi Dana Nusantara, Koperasi Serambi Dana, Koperasi Pangestu, Koperasi Lohjinawe, Koperasi Bina Usaha Parmadi Utomo, Koperasi Multi Niaga dan Koperasi Surya Kencana.
Pada 27 Februari 2011, forum tersebut menggelar rapat anggota tahunan (RAT) bersama. Ke-11 KSP tersebut memiliki aset sekitar Rp2,53 triliun, dengan dana yang dapat digulirkan kepada masyarakat hingga Rpi,9 miliar. (***)
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasar! berdiri pada 31 Agustus 1998 saat Indonesia dilanda krisis ekonomi. Statusnya ketika itu belum menjadi KSP tetapi berupa koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan oleh beberapa pegawai pensiunan.
Salah satunya Sahala Panggabean, pensiunan pegawai bank yang menjadi ketua KSP Nasari sampai kini. Pendirian ketika itu untuk memberi solusi kepada para pensiunan memenuhi kebutuhan sembako rumah tangga.
Pada l Juni 2004 statusnya diubah menjadi KSP sehingga wilayah operasional layanannya mencakup seluruh Indonesia. Namun, tujuannya tidak berubah, karena terus mengembangkan pelayanan berbasis ekonomi kerakyatan.
KSP Nasari yang bermarkas di Jl. Tumpang Raya 114 Semarang, Jawa Tengah, terus berkembang hingga kini menjadi salah satu andalan masyarakat untuk permodalan usaha, baik bagi debiturnya yang mayoritas para pensiunan maupun masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil yang diakui sebagai katup pengaman pada era krisis.
Sesuai dengan motonya Kita Maju Bersama, KSP Nasari juga terus berkembang. Laporan terakhir, total aset tahun buku 2010 mencapai Rp392,7 miliar, naik dibandingkan dengan laporan keuangan 2009 sebesar Rp2oo miliar.
Kinerja ini tercapai, setelah pada usianya yang ke-12, KSP Nasari mengembangkan sayap ke berbagai wilayah di Tanah Air, termasuk mendirikan unit usaha seperti Nasari Business
Development Service yang bergerak di bidang SDM dan konsultasi manajemen.
Selain itu, KSU Artha yang mengelola unit usaha Nasari Mart, bergerak pada penjualan ritel, Nasari Property di bidang jasa Development, Nasari Travel pada jasa pelayanan perjalanan dan ticketing, serta Nasari Info . KUKM yakni media cetak tabloid.
Layanan paling anyar yang diluncurkan bagi masyarakat usaha mikro, kecildan menengah oleh kelompok usaha itu adalah Koperasi Investa Kesra yang bergerak di jasa keuangan syariah dengan pola channeling.
Dengan berbagai bidang usaha tersebut, Sahala Panggabean lantas menggagas pembukaan Kantor Bersama Nasari Sentra KUM KM di pusat bisnis bergengsi kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada awal tahun ini yang kemudian diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.
Pada Desember 2010 koperasi ini juga melakukan studi banding dengan koperasi terbesar di Singapura, yakni Telecoms Credit Co-operative (TCC) Limited, sekaligus sebagai upaya membuka peluang kerja sama pada era globalisasi. Dalam pertemuan dengan TCC, dibahas berbagai peluang kerja sama, termasuk rencana transfer pengetahuan dan pengalaman.
Atas berbagai prestasi peningkatan kinerja ini, tak berlebihan kiranya jika Sahala lantas mendapat penghargaan pemerintah yang diserahkan langsung Presiden SBYpada Hari Koperasi Nasional 2010 di. Surabaya, berupa Satyalencana Pembangunan.
"Komitmen presiden agar bersama-sama dengan seluruh insan perkoperasian memajukan gerak langkah koperasi merupakan angin segar bagi kami untuk terus membangun koperasi Indonesia pada masa mendatang," ujar Sahala.
Penghargaan pemerintah yang diraih KSP Nasari, tak sebatas lantaranmengembangkan sektor pemberdayaan KUMKM serta aktif mendorong dan memotivasi masyarakat berkoperasi tetapi juga dinilai aktif berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengembangan Koperasi dan UKM, serta mampu mendorong peningkatan swadaya koperasi.
Hingga kini KSP Nasari telah membuka 11 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu, serta gerai pelayanan yang tersebar di seluruh kantor pos di Indonesia, sebagai sajah satu jaringan layanan yang dimanfaatkan Nasari untuk memberikan pembiayaan terhadap para pensiunan.
Kerja sama dengan PT Pos Indonesia, sedikitnya telah melayani 100.000 debitur di seluruh kantor pos di Indonesia dengan rata-rata pinjaman Rps juta per orang. Melalui kerja sama itu, Nasari telah menyalurkan pinjaman hingga Rp35 miliar per bulan dengan jumlah peminjam rata-tata 7.000 orang per bulan.Kini sebagai pemimpin organisasi koperasi yang sukses, Sahala Panggabean juga terpilih menjadi Ketua Forum Komunikasi dan Sinergi Koperasi Jasa Keuangan dan Jasa Keuangan Koperasi Syariah (KJK/KJKS) yang beranggota a KSP.
Yakni KSP Nasari, KSP Kodanua, Koperasi Sejahtera Bersama, Kospin Jaya, Koperasi Dana Nusantara, Koperasi Serambi Dana, Koperasi Pangestu, Koperasi Lohjinawe, Koperasi Bina Usaha Parmadi Utomo, Koperasi Multi Niaga dan Koperasi Surya Kencana.
Pada 27 Februari 2011, forum tersebut menggelar rapat anggota tahunan (RAT) bersama. Ke-11 KSP tersebut memiliki aset sekitar Rp2,53 triliun, dengan dana yang dapat digulirkan kepada masyarakat hingga Rpi,9 miliar. (***)
Sumber : Bisnis Indonesia