" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Empuknya Bisnis Sandal

Empuknya Bisnis Sandal


>>>>Empuknya Bisnis Sandal


Banyak cara mencuri perhatian konsumen salah satunya adalah dengan memproduksi barang yang berkarakter seperti yang dilakukan oleh Pumomo Probo Nugroho. Produk yang dihasilkan Purnomo melalui label Dhiifs adalah sandal, alas kaki yang sudah sangat dekat dengan keseharian kila. Bentuk sandal yang monoton diubah dengan ragam karakter dari tokoh film kartun, hewan, dan tumbuhan.

"Kebanyakan saya menampilkan karakter khas Indonesia," ujarnya saat mengikuti pameran alas kaki dan kulit di arena Pekan Raya Jakarta belum lama ini.Produk yang sejenis dengan mudah akan kita temui di pasaran, tetapi Pumomo tetap optimistis hasil produksinya diterima baik oleh masyarakat. Caranya adalah dengan menciptakan karakter yang unik dan memperhatikan kualitas sandal dari warna dan lapak sandal yang tidak licin saat dipakai.

Agar warna karakter tahan lama dan tidak licin waktu dipakai, dia menggunakan spons eva yang tidak mudah pudar dan nyaman dipakai. Agar tidak licin waktu dipakai, sandal dibuat dengan kombinasi hatian karel pada bagian bawah dan spons pada bagian atas.

Dia mengatakan produk Dhiifs dibual dengan menggunakan bahan berkualitas di levelnya sehingga memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan produk sanda] lucu itu.iar tidak keli dengan merek lainnya yang beredar di pasaran, katanya, pewarnaan dilakukan sendiri sehingga warna tidak mudah pudar.

Awal usaha, kata Pumomo, belum banyak orang yang memproduksi sandal karakter itu. Namun seiring dengan semakin banyak peminat, maka banyak orang yang memproduksi sandal karakter itu. Untuk itu, dia berusaha untuk menciptakan berbagai karakter yang menarik.

Usahanya terus berkembang. Saat ini dia sudah memiliki 50 tenaga kerja. Permintaan pun terus meningkat. Setiap tahun permintaannya kira-kira naik sekitar 20%. Dia memproduksi kira-kira 30.000 pasang per bulan. Bahkan permintaannya tidak hanya di Jawa Timur saja, juga dari berbagai daerah di Indonesia. "Semua permintaan saya layani."

Sebelum terjun sebagai produsen sandal, alumnus Fakultas Kehutanan salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta itu bekerja sebagai distributor alat masak, tetapi usaha itu mandek. Lalu dia memeras otaknya untuk menentukan usaha yang lain yang berbeda.

Pertimbangannya memutuskan jenis usaha yang akan digelutinya antara lain tidak mudah busuk dan modal yang kecil, dan bisa pula bernilai pendidikan. Pilihannyajatuh pada alas kaki. "Usaha ini tidak terlalu banyak memerlukan modal."

Modal awal usaha ini hanya sebesar Rp5 juta untuk membuat contoh sandal karakter yang akan dipasarkan. Pumomo berhasil balik modal dalam waktu-4 bulan.

Terus berkreativltas

Namun dia terus mencari ide untuk membuat karakter dan desain sandal yang menarik antara lain ikan, bola basket, kumbang, anggur, monyet, dan berbagai binatang lainnya. Melalui karakter itu, katanya, pihaknya sekaligus mengajarkan tentang binatang-binatang atau flora Indonesia kepada si pemakainya.

Dalam memasarkan produk, dia memanfaatkan lnternet khususnya jejaring sosial dan membuka peluang bagi orang lain yang akan memasarkannya dalam hal ini bertindak sebagai agen penjual. Dengan melakukan kerja sama dalam pemasaran lebih memudahkannya dalam menjangkau konsumen.

"Setiap produk yang akan dipasarkan dipotret terlebih dahulu, setelah itu akan diperkenalkan di jaringan sosial," tuturnya. Ukuran sandal yang diproduksinya mulai dari no 26-42 untuk dewasa. Ada juga sandal untuk anak-anak.

Harga produknya berkisar Rp27.500-Rp36.000 per pasang. Dengan mengasumsikan harga rata-rata sandal sebesar Rp25.000 dan produk yang laku sekitar 20.000-25.000 pasang dari 30.000 yang diproduksi, maka total pendapatan yang diraih Pumomo bisa mencapai Rp500.000-Rp625.000 per bulan. Sangat menggiurkan bukan?

Sumber : Bisnis Indonesia
(Rahayuningsih)

Entri Populer