>>>>Dana bergulir siap biayai waralaba
Lembaga Pengelola Dana Bergulir menggelar bursa lapangan usaha dan kesempatan kerja melalui usaha frianciise yang didukung pembiayaan dari lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Koperasi dan UKM tersebut, melahirkan sekitar 23.OOO potensi wirausaha baru tenaga kerja.
Kegiatan di Gedung SME Tower Jakarta pada 27 April- 9 Mei 2011, merupakan program kerja sama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) dengan Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM.
Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM, mengatakan acara ini bermakna menciptakan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja, sehinga terkait dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Kegiatan yang didukung beberapa instansi terkait dan lembaga sponsor, memberi kesempatan bagi para UKM franchise /business opportunity (BO) agar lebih berperan aktif mengembangkan usahanya.
"Ini merupakan upaya mengoptimalkan peran serta pelaku usaha tersebut terkait dengan pembangunan ekonomi nasional," ujarnya.Sedikitnya 120 pengusaha waralaba/BO terbaik di bidangnya, memang diharapkan meningkatkan jumlah wirausahawan baru di berbagai bidang usaha dengan pola usaha franchise yang juga dapat menumbuhkan lapangan kerja, khususnya di sektor UKM franchise BO.
Dampaknya akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, terutama bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikan serta tidak memiliki modal usaha tetapi memiliki keinginan kuat berwirausaha.
Acara dengan tema Bursa Lapangan Usaha dan Kesempatan Kerja Melalui Pola Franchise didukung pembiayaan dari LPDB-KUMKM, beberapa peserta dari instansi pemerintah, lembaga pembiayaan seperti bank dan nonbank, BUMN/BUMD, koperasi dan lainnya.
Segmentasi pengunjungnya khusus dan pengunjung umum. Pengunjung khusus adalah para sarjana dan lulusan sekolah kejuruan atau sederajat. Selain itu, diarahkan pada calon wirausaha muda yang ingin mengembangkan usaha.
Untuk pengunjung umum, LPDB menyasar masyarakat dari kalangan pengamat, asosiasi
terkait, dan pelajar. Lebih dikhususkan bagi mereka yang memiliki keingintahuan tinggi mengenai waralaba dan sistem permodalan.
Meski acara utama adalah pameran, juga diadakan klinik informasi di bidang franchise/ BO, demo produk (laundring product), talkshow berupa kisah-kisah sukses dari beberapa narasumber.
Kliriik informasi merupakan tempat (stand) dari instansi/lembaga pemerintah yang merupakan pembina dari UKM francise/BO.Acara bursa lapangan usaha dan kesempatan kerja melalui usaha,franciise membuktikan bahwa kehadiran LPDB-KUMKM mampu memberi dukungan khususnya kepada usahayrancMse dan business opportunity dalam bidang pembiayaan.
Asumsi potensi 23.000 tenaga kerja dari agenda tersebut, berdasarkan jumlah yang berminat membuka waralaba 5.399 orang, pencari keija sebanyak 1.000 orang. .Jika setiap waralaba menampung 4 pekerja, totalnya menjadi 22.000 orang. Ditambah 1.000 pencari tenaga kerja, maka total potensi penyerapan tenaga kerja 23.000 orang. (***)
Sumber : Bisnis Indonesia
Lembaga Pengelola Dana Bergulir menggelar bursa lapangan usaha dan kesempatan kerja melalui usaha frianciise yang didukung pembiayaan dari lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Koperasi dan UKM tersebut, melahirkan sekitar 23.OOO potensi wirausaha baru tenaga kerja.
Kegiatan di Gedung SME Tower Jakarta pada 27 April- 9 Mei 2011, merupakan program kerja sama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) dengan Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM.
Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM, mengatakan acara ini bermakna menciptakan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja, sehinga terkait dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Kegiatan yang didukung beberapa instansi terkait dan lembaga sponsor, memberi kesempatan bagi para UKM franchise /business opportunity (BO) agar lebih berperan aktif mengembangkan usahanya.
"Ini merupakan upaya mengoptimalkan peran serta pelaku usaha tersebut terkait dengan pembangunan ekonomi nasional," ujarnya.Sedikitnya 120 pengusaha waralaba/BO terbaik di bidangnya, memang diharapkan meningkatkan jumlah wirausahawan baru di berbagai bidang usaha dengan pola usaha franchise yang juga dapat menumbuhkan lapangan kerja, khususnya di sektor UKM franchise BO.
Dampaknya akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, terutama bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikan serta tidak memiliki modal usaha tetapi memiliki keinginan kuat berwirausaha.
Acara dengan tema Bursa Lapangan Usaha dan Kesempatan Kerja Melalui Pola Franchise didukung pembiayaan dari LPDB-KUMKM, beberapa peserta dari instansi pemerintah, lembaga pembiayaan seperti bank dan nonbank, BUMN/BUMD, koperasi dan lainnya.
Segmentasi pengunjungnya khusus dan pengunjung umum. Pengunjung khusus adalah para sarjana dan lulusan sekolah kejuruan atau sederajat. Selain itu, diarahkan pada calon wirausaha muda yang ingin mengembangkan usaha.
Untuk pengunjung umum, LPDB menyasar masyarakat dari kalangan pengamat, asosiasi
terkait, dan pelajar. Lebih dikhususkan bagi mereka yang memiliki keingintahuan tinggi mengenai waralaba dan sistem permodalan.
Meski acara utama adalah pameran, juga diadakan klinik informasi di bidang franchise/ BO, demo produk (laundring product), talkshow berupa kisah-kisah sukses dari beberapa narasumber.
Kliriik informasi merupakan tempat (stand) dari instansi/lembaga pemerintah yang merupakan pembina dari UKM francise/BO.Acara bursa lapangan usaha dan kesempatan kerja melalui usaha,franciise membuktikan bahwa kehadiran LPDB-KUMKM mampu memberi dukungan khususnya kepada usahayrancMse dan business opportunity dalam bidang pembiayaan.
Asumsi potensi 23.000 tenaga kerja dari agenda tersebut, berdasarkan jumlah yang berminat membuka waralaba 5.399 orang, pencari keija sebanyak 1.000 orang. .Jika setiap waralaba menampung 4 pekerja, totalnya menjadi 22.000 orang. Ditambah 1.000 pencari tenaga kerja, maka total potensi penyerapan tenaga kerja 23.000 orang. (***)
Sumber : Bisnis Indonesia