""
>>>> LPDB-KUMKM Cetak 5.339 Wirausaha dan 23 Ribu Naker
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) optimistis berhasil mencetak 5.339 calon wirausaha baru yang bergerak di bidang waralaba (franchise) maupun mengentaskan 23 ibu calon tenaga kerja (TKI).
Pencetakan wirausaha dan ketenagakerjaan tersebut dilakukan dalam Pameran dan Bursa Kerja Franchise 2011 yang diadakan pada 27-29 Mei 2011 di Gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, Jaksel yang diikuti 120 pewaralaba. "Mereka, para calon wirausaha dan tenaga kerja baru itu terhimpun dari 20.774 pengunjung," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial, di Jakarta, Senin (31/5) kepada Investor DaHy.
Menurut Kemas, potensi penyerapan tenaga kerja dihitung dari jumlah calon tenaga kerja yang mendaftar pada 120 franchise tersebut selama 3 hari bertu-rut-turut yaitu sebanyak 1.647 orang, ditambah dengan jumlah calon pewaralaba yang mencapai 5.339 orang. Dengan asumsi tiap pewaralaba baru itu akan mempekerjakan sekitar 4 orang.
"Jadi total tenaga kerja yang diserap oleh 120 franchise mencapai 23.000 orang," Kemas. Untuk itu, LPDB mengalokasikan dana sebesar Rp 8o miliar.
Kemas menjelaskan, program ini merupakan program kerja nyata LPDB-KUMKM dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan pengentasan kemiskinan.
"Melihat antusiasme dan membanjirnya jumlah pengunjung bursa kerja dan usaha, bukan tidak mungkin LPDB-KUMKM mengadakan kegiatan seperti ini lagi di tahun-tahun mendatang," tambah Kemas yang kemarin didampingi Bhaskoro Cahyo Arinanto, kepala Divisi Hukum Humas LPDB.
Perlu Suntikan Modal
Sementara itu, sampai sata ini, LPDB mendapat usulan 1.676 proposal dengan nilai usulan dana sebesra Rp 5,1 triliun. Sedangkan, dana yang ada hanya sebesar Rp 1,1 triliun. "Karenanya, kami berharap ada suntikan dana lagi sebesar Rp 4 triliun dari Kementerian Keuangan," kata dia.
Hingga Mei 2011, LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan Rp 1,01 triliun kepada 563 mitra yang meliputi 506 koperasi, dan 57 non-koperasi. Dana bergulir tersebut dimanfaatkan oleh lebih dari 144.500 UMKM di 31 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Dari 144.500 UMKM tersbeut, mampu menyerap sekurangnya 372.294 orang tenaga kerja.
Sedangkan tingkat kemacetan kredit murah itu hanya 0,32% "Ini menunjukkan kepercayaan mitra untuk mengembalikan dana bergulir cukup tinggi," ujarnya, (bau)
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) optimistis berhasil mencetak 5.339 calon wirausaha baru yang bergerak di bidang waralaba (franchise) maupun mengentaskan 23 ibu calon tenaga kerja (TKI).
Pencetakan wirausaha dan ketenagakerjaan tersebut dilakukan dalam Pameran dan Bursa Kerja Franchise 2011 yang diadakan pada 27-29 Mei 2011 di Gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, Jaksel yang diikuti 120 pewaralaba. "Mereka, para calon wirausaha dan tenaga kerja baru itu terhimpun dari 20.774 pengunjung," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial, di Jakarta, Senin (31/5) kepada Investor DaHy.
Menurut Kemas, potensi penyerapan tenaga kerja dihitung dari jumlah calon tenaga kerja yang mendaftar pada 120 franchise tersebut selama 3 hari bertu-rut-turut yaitu sebanyak 1.647 orang, ditambah dengan jumlah calon pewaralaba yang mencapai 5.339 orang. Dengan asumsi tiap pewaralaba baru itu akan mempekerjakan sekitar 4 orang.
"Jadi total tenaga kerja yang diserap oleh 120 franchise mencapai 23.000 orang," Kemas. Untuk itu, LPDB mengalokasikan dana sebesar Rp 8o miliar.
Kemas menjelaskan, program ini merupakan program kerja nyata LPDB-KUMKM dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan pengentasan kemiskinan.
"Melihat antusiasme dan membanjirnya jumlah pengunjung bursa kerja dan usaha, bukan tidak mungkin LPDB-KUMKM mengadakan kegiatan seperti ini lagi di tahun-tahun mendatang," tambah Kemas yang kemarin didampingi Bhaskoro Cahyo Arinanto, kepala Divisi Hukum Humas LPDB.
Perlu Suntikan Modal
Sementara itu, sampai sata ini, LPDB mendapat usulan 1.676 proposal dengan nilai usulan dana sebesra Rp 5,1 triliun. Sedangkan, dana yang ada hanya sebesar Rp 1,1 triliun. "Karenanya, kami berharap ada suntikan dana lagi sebesar Rp 4 triliun dari Kementerian Keuangan," kata dia.
Hingga Mei 2011, LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan Rp 1,01 triliun kepada 563 mitra yang meliputi 506 koperasi, dan 57 non-koperasi. Dana bergulir tersebut dimanfaatkan oleh lebih dari 144.500 UMKM di 31 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Dari 144.500 UMKM tersbeut, mampu menyerap sekurangnya 372.294 orang tenaga kerja.
Sedangkan tingkat kemacetan kredit murah itu hanya 0,32% "Ini menunjukkan kepercayaan mitra untuk mengembalikan dana bergulir cukup tinggi," ujarnya, (bau)
Sumber : Investor daily
