" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Jamur Cisarua Tumbuh Subur Sepanjang Masa

Jamur Cisarua Tumbuh Subur Sepanjang Masa


>>>>>>Jamur Cisarua Tumbuh Subur Sepanjang Masa



Membudidayakan jamur tidak memerlukan keterampilan khusus. Asalkan telaten, cermat dan rajin membersihkan kumbung, jamur bisa tumbuh subur. Meski tak mencecap pendidikan pertanian, para petani jamur di Cisarua mahir dan terampil membudidayakan jamur.

Siapapun bisa menjadi pembudidaya jamur. Begitu petuah banyak petani jamur di Cisarua, Bandung, Jawa Barat Budidaya jamur hanya membutuhkan kecermatan, ketelatenan serta rajin dalam membersihkan kumbung jamur.

Belajar dari petani jamur Cisarua, mereka menanam jamur dengan cara autodidak. Dengan cara sendiri, mereka mampu menghasilkan jamur-jamur berkualitas.Sedari pagi, yakni sebelum matahari memancarkan sinar terangnya, mereka memulai aktivitas. Berbekal capit, ember untuk tempat meletakkan jamur, mereka mulai bekerja di ladang jamur. Dengan bersarung tangan serta menggunakan masker wajah, mereka mulai memetik jamur yang telah memasuki usia panen.

Hanya jamur yang telah mekar dan tumbuh dengan sempurna yang siap dipanen. Jamur ini biasanya memiliki warna putih di bagian tepi dan tengahnya Menggunakan gunting atau pisau, para petani itu tampak mulai mencabut jamur. Bilacermat memperhatikan, mereka punya teknik kala memotong atau jamur. "Cabut jamur sampai ke pangkal tangkai batang," ujar Ahmad, petani jamur setempat

Bila ada yang tersisa, pangkal jamur wajib dicabut agar tak menghalangi tunas yang akan tumbuh. Begitu juga dengan tangkai jamur yang kotor. "Kanu harus membuangnya," lanjutnya.

Usai memetik jamur, pekerjaan para petani itu belum juga usai. Mereka harus terlebih dahulu membersihkan kumbung tempat jamur ditanam. Ini dilakukannya untuk menghindari jamur dari berbagai macam penyakit dan bakteri.

Siti Achbry, petani jamur lain menuturkan, kumbung yang kurang bersih akanmemicu tumbuhnya hama bagi jamur. Sisa gergaji jamur atau bonggol akan meng-.alami pembusukan. "Ini bisa mengundang tumbuhnya ulat," terang Siti. . Saat panen, para petani jamur juga harus memastikan tak ada sisa, terutama akar jamur. Makanya, sebisa mungkin, para petani harus mencongkel bonggol jamur.

Selain itu, petani jamur juga harus memperhatikan suhu kumbung. Idealnya, 20 derajat Celcius sampai maksimal 25 derajat Celcius. Makanya, saat panas, para petani jamur menyiram lantai, dinding dan atap kumbung dua kah sehari selama masa tumbuh jamur yakni dua bulan. "Yang paling penting, proses penyiraman harus teratur dan tidak boleh terlalu basah atau kering,"terang Siti.

Sebaliknya, jika cuaca dingin, Siti menyarankan teknik penyiram sprayer. Titik-titik air akan membantu tumbuh jamur. Bila terlalu banyak, tunas jamur akan cepat membusuk.

Salah satu keuntungan membudidayakan jamur adalah tanaman ini tak membutuhkan vitamin khusus. Asalkan media tumbuh jamur yakni log dan bibit jamur adalah bibit yang berkualitas, jamur akan tumbuh sempurna

Selain membudidayakan jamur, petani jamur di Cisarua juga membuat kumbung dan bag log sendiri dengan alasan agar mendapatkan media tumbuh jamur yang bagus. Apalagi, untuk membuat bag log, semua pembudidaya jamur bisa melakukan sendiri.

Petani hanya membutuhkan niiiiuii.il Lima ruangan untuk memproduksi bag log, yakni tempat pengadukan, ruangan inokulasi untuk pemindahan bibit jamur ke dalam in ni log, dan ruang oven. Terakhir adalah ruangan pertumbuhan jamur. Ruangan-ruangan bersekat tembok atau kayu.

Proses pembuatan bag log, kata Ujang, petani jamur dan pembuat bag log dibutuhkan bahan serbuk kayu, dedak, tepung jagung. Ketiganya lantas diaduk menjadi satu layaknya adonan. Setelah itu, "Campurkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga kadar nilai PH adonan berada di angka 6," ujarnya Lalu, diamkan selama dua hari.

Bila sudah, bag log masuk tahap sterilisasi lewat oven untuk mematikan kuman jamur. Tahap selanjutnya pendinginan selama semalam dan terakhir tahap inokulasi yakni memasukan bibit dalam bag log.

Sumber : Harian Kontan
Mona Tobing, Bandung

Entri Populer