" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Untung dari Yoghurt dan Beras Kencur

Untung dari Yoghurt dan Beras Kencur


>>>>>>Untung dari Yoghurt dan Beras Kencur

Mencicipi tawaran waralaba yoghurt Mamio Cafe dari Jakarta

YOGHURT dikenal masyarakat sebagai minuman yang baik untuk kesehatan lantaran mudah dicerna usus. Tak heran jika minuman hasil fermentasi susu ini populer dikalangan para pencinta makanan kesehatan.

Kepopuleran yoghurt membuat Mamio Cafe yang berdiri tahun 2009 berani menawarkan waralaba pada Maret 2011. Cafe yang menjual minuman yoghurt ini kini memiliki kurang lebih 8 outlet. Dengan tawaran waralaba, pemilik kafe ini berharap usahanya berkembang lebih pesat

Bing A. Andimulia, pemilik Mamio Cafe, mengatakan, tawarannya memiliki keunggulan dibanding bisnis lain. Selain mengusung konsep yang sederhana dan harga terjangkau, kualitas produk yang dijual juga terjamin.

Menurutnya, ada dua keistimewaan Mamio Cafe dibandingkan tawaran bisnis yoghurt lain. Pertama, lebih murah. Jika produk frozen yoghurt di pasaran sekitar Rp 15.000, Mamio Cafe menjual dengan harga Rp 5.000. Kedua, produk yang dyual lebih beragam.

Konsep healthy drink

Selain menyajikan berbagai produk berbahan baku yoghurt seperti frozen yoghurt, ice bland float dan yoghurt cair fresh frozen, gerai Mamio Cafe juga menjual sekitar 10 jenis minuman kesehatan lain, seperti kunir asam dan beras kencur. "Konsepnya healthy drink, maka kita juga menyajikan minuman kesehatan asli Indonesia," ujar Bing.

Dengan menyajikan produk minuman kesehatan, maka perlu standardisasi rasa termasuk memastikan kualitas bahan baku. Untuk itulah, Mamio Cafe memiliki tim riset serta pengembangan termasuk pabrik sendiri untuk pembuatan seluruh produk yang disajikan.

Bing mengatakan, walau baru Maret 2011 lalu ditawarkan, saat ini sudah ada 3 calon mitra yang tertarik. "Mereka berasal dari Jawa Barat; seperti Bekasi dan Serpong," katanya.

Untuk menjadi mitra Mamio Cafe calon mitra harus berinvestasi Rp 82 juta untuk biaya franchise fee sebesar Rp 10 juta, membeli aset tetap Rp 72 juta. Ini belum termasuk sewa tempat dan modal kerja awal. Dengan investasi tersebut, mitra akan mendapatkan booth serta peralatan usaha termasuk mesin ice cream.

Walau nantinya mitra juga harus menyetorkan royalty fee 5 % dari total omzet tiap bulan, namun Bing menilai bahwa tawaran waralabanya masih terbilang murah.

Adapun soal lokasi, "Yang paling tepat adalah mal atau lokasi-lokasi strategis lain seperti di dekat kampus," ujarnya. Setidaknya luas lokasi yang diperlukan 6 wt-l rn2.

Dengan besar investasi tersebut, Bing menghitung setidaknya mitra akan memper-oleh omzet per hari sebesar Rp 700.000. Dengan omzet itu, balik modal diperkirakan akan tercapai dalam waktu 1 tahun sampai 1,5 tahun.

Khoerussalim Ikhsan, konsultan wirausaha dan praktisi bisnis, mengatakan perlunya promosi agar Mamio Cafe bisa bersaing dengan minuman lain. Agar lebih dikenal, ia menyarankan Mamio Cafe lebih banyak membuka outletsendiri. "Tanpa ada produk yang terkenal dan konsep yang kuat, maka sulit bersaing," katanya. Mengusung tema kafe, perlu diperhatikan suasana tempat, yang lebih santai, nyaman dan khas.

Mamio Cafe Komplek Mediterania No. 5 
Kebun Jeruk Jl. Meruya Ilir Raya, Jakarta 11620

Sumber : Harian Kontan
Handoyo, Mona Tobing

Entri Populer