" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Turunkan Bakat Dagang dari Ayah, Cicipi Dagang Pakaian

Turunkan Bakat Dagang dari Ayah, Cicipi Dagang Pakaian


>>>>David Herman Jaya, Presiden Direktur PT Mekar Armada Jaya (New Armada)

Turunkan Bakat Dagang dari Ayah, Cicipi Dagang Pakaian
David Herman Jayamerupakan sosok yang tegas,berwibawa, ulet, namun disisi lain cukup humoris. Paling tidak, itulah kesanpertama INDOPOS ketika kalipertama bertatap mukadengan Presiden Direktur PT Mekar Armada Jaya di kantorcabang New Armada,kawasan Tanah Abang II, Jakarta.

DENGAN merek dagang New Armada, dirinya dikenal sebagai salah satu pebisnis karoseri dalam negeri yang cukup disegani. Karena kualitas produk yang inovatif dan dibuat dengan mesin teknologi canggih.

Paling tidak, sudah hampir 37 tahun David membangun bisnis itu. Dan berkat kemampuannya mengelola perusahaan dari nol, kini, sebaran produk New Armada sudah mencapai seluruh tanah air.

Dan terbesarnya di Pulau Jawa.

Tapi, siapa sangka, jauh sebelum menjadi pengusaha besar seperti saat ini, pria kelahiran Magelang, 59 tahun silam itu pernah menjadi pedagang pakaian dan payung di Pasar Rejowinangun, Magelang. "Saya menurunkan bakat dagang dari ayah saya. Dagangan pakaian dan payung saya kala itu cukup bagus. Bahkan barang dagangan saya bisa laku sampai ke Jogjakarta, Purworejo, dan Purwokerto," paparnya santai

Kegiatan berbisnis, diakuinya, sudah dilakoni sejak masih duduk di bangku SMP. Yaitu, membantu sang ayah yang memiliki usaha angkutan dan bengkel Las Tiga. Namun, kemampuannya berbisnis baru benar-benar teruji pasca mendirikan PT Mekar Armada Jaya pada 1974 silam.

Keisengannya merombak Mitsubishi T120 pick up menjadi model minibus rupanya langsung dipesanseorang kawan yang memiliki usaha travel. "Padahal, saat membuat, saya tidak memikirkan produk itu akan laku dijual atau tidak. Tapi, malahan satu unit mobil itu laku Rp 1,5-2 juta," urainya tentang cikal bakalnya mendirikan merek dagang New Armada yang berlogo jangkar.

Berangkat dari situlah. David bertekad untuk membesarkan usahanya. Karena usianya kala itu baru 21 tahun, maka dia pun menggandengsang paman untuk mengurus segala perizinan dan pembuatan akta perusahaan karoseri.

Usai mengurus berbagai perizinan, dia pun memulai usahanya dengan menempati rumah pribadi di Magelang. Kemudian, karena luas lokasi bengkel dirasa kurang, pada 1976 David pun membeli sebuah lahan bekas pabrik bihun di Mertoyudan, Magelang. Nah, di sanalah, berdiri hingga sekarang bisnis karoseri miliknya itu.

Sumber : Indopos

Entri Populer