" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pernah Bangkrut 12 Kali

Pernah Bangkrut 12 Kali


***Pernah Bangkrut 12 Kali***

Fauzan Hangriawan boleh jadi kini tinggal menikmati jerih payah hasil usaha lele sangkuriangnya. Namun, siapa sangka kalau jauh-jauh hari sebelumnya dia pernah mengalami masa-masa kurang menyenangkan karena usahanya bangkrut.

Tidak tanggung-tanggung, bangkrutnya usaha Fauzan tidak hanya satu atau dua kali. Dia bahkan mengaku sudah 12 kali gagal berbisnis dari sejumlah usahanya yang digelutinya. Namun.dasar insting bisnisnya yang selalu jalan, Fauzan sama sekali tidak kapok. Dia terus bangkit dan mencoba usaha baru hingga menemukan hokinya di bidang usaha budi daya lele yang kini digarapnya.

"Baru fokus jualan itu semester dua saat kubah. Pertama kali saya membuka usaha siomay, lalu Chinesefood, hingga usaha konveksi. Namun, hampir semuanya bangkrut,lcecuali yang konveksi meski sekarang sifatnya pasif karena saya hanya mempunyai sahamnya," kenang Fauzan belum lama ini. Kini, Fauzan telah memiliki empat area pem-benihan lele dengan luas masing-masing area 500 m2.Total kolamnya yang dimilikinya pun terus bertambah dari awalnya hanya satu kolam hingga kini men jadi 75 unit kolam pembenihan. Selain itu, ada 20 unit kolam pembesaran yang ditempatkan pada petani-petani binaannya di Jalan Purwa MadyaIBlokW25Cipedak,Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Fauzan ternyata punya cerita lain di balik Sylvaf arm yang dijadikan nama usaha budi dayanya. Diamengaku nama itu diambil dari usaha peternakan ayam orang tuanya yang dulu bangkrut. "Saya punya cita-cita ingin mengembangkannya lagi. Karena itu, saya berikan nama tersebut," ungkapnya.

Sadar pernah mengalami jatuh bangun dalam berusaha, Fauzan memiliki idealisme sebagai wirausaha muda dengan mengajak rekan-rekannya sesama anak muda agar mau menjadi wirausahawan. Selain memiliki dampak finansial yang baik bagi pribadi, dia menilai menjadi wirausahawan secara sosial akan membantu masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan. Awalnya, niat menjadi wirausahawan ditentang orang tua. Namun, secara perlahan tapi pasti orang tuanya justru mendukung 100%. "Selama ini teman-teman sebaya saya atau adik, hanya fokus mencari pekerjaan. Saya ingin menyadarkan, ayolah sebagai anak muda sudah saatnya kita juga harus menciptakan lapangan pekerjaan," tuturnya bersemangat

Berbekal motivasi itulah Fauzan terpilih mendapat penghargaan sebagai salah satu wirausaha muda sukses dari Kementerian Koperasi dan UKM pada acara Gerakan Wirausaha Nasional dan Pemenang pertama Wirausaha Muda Maridiri (WMM) 2010 untuk kategori mahasiswa bidang industri dan jasa.

Menurut Fauzan, untuk belajar berbudi daya lele cukup menyisihkan uang Rp350.000 untuk membeli benih, pakan, dan terpal berkapasitas 1.000 ekor. Lahan yang digunakan pun relatif kecil, hanya 10 m2. Sebagai perbandingan, untuk skala usaha dengan ukuran kolam 50 m2 diperlukan modal Rpl,4 juta.

Ajang wirausaha muda dari Kementerian Koperasi dan UKM juga menjadi berkah tersendiri bagi Fauzan. Kini usaha budi dayanya banyak mendapat kunjungan dari masyarakat yang ingin belajar memelihara lele. "Biasanya Sabtu-Minggu banyak yang datang. Ke depan, kami akan buat kelas khusus dan dibuat rutin supaya mereka bisa bela jar dan tanya jawab secara lebih detail," pungkasnya.
INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/



Entri Populer