Target Transaksi Festival UKM Smesco Menurun

FESTIVAL UKM Smesco 2010 yang terselenggara Rabu (14/7) hingga Minggu (18/7) diproyeksikan meraup transaksi bisnis senilai Rp3S miliar sampai Rp40 miliar. Pada festival serupa tahun lalu, meraup transaksi bisnis senilai Rp 5 7 miliar dengan 500 unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaksana Harian Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM

Agus Muharam mengatakan target transaksi pada saat pameran diperkirakan Rp35 miliar-Rp40 miliar dengan 2.000 pengunjung per hari. "Dari segi peserta memang ada pengurangan dari tahun lalu, tapi jumlah pengunjung akan banyak karena kami lakukan publikasi," katanya di Jakarta, Senin (12/7).

Festival UKM Smesco yang dijadwalkan mulai Rabu besok itu diikuti 300-3IS unit UMKM dengan target 10.000-15.000 pengunjung. Sebanyak 95 per-sen di antaranya diproyeksikan pembeli dalam negeri dan lima persen pembeli luar negeri. Tahun lalu, festival serupa berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dengan peserta mencapai 500 unit UMKM.

Menurut dia, pengalihan lokasi festival terkait upaya mengoptimalkan aset Gedung Smesco UKM di Jalan Gatot Subroto. Peserta festival Smesco mewakili produk UMKM dari semua provinsi di Indonesia. Kriteria umum peserta UKMantara lain, produk berkualitas dan bernilai jual tinggi dengan basis industri kreatif (K). Peserta UKM antara lain, usulan Dinas Koperasi dan UKM, binaan Dewan Kerajinan Nasional (De-kranas), dan binaan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu.

Selama festival akan berlangsung temu dan konsultasi bisnis lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan lembaga keuangan mikro. Asisten Deputi Informasi dan Publikasi Bisnis, Kemenkop Emilia Suhaimi mengatakan perolehan transaksi bisnis festival UKM Smesco 2009 senilai Rp57 miliar. "Pascapameran memang ada perolehan transaksi, cuma kami tidak mendapat laporan dari peserta," katanya.

Menurut dia, peserta festival tahun ini lebih terseleksi dibandingkan tahun lalu terkait keterbatasan tempat bagi peserta. Sejumlah UKM, katanya, bahkan bersedia membayar agar ikut dalam pameran.