HSBC training pengusaha UKM

JAKARTA Hongkong Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia mendukung pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) dengan bantuan kredit dan bimbingan (training). Head of Business Banking HSBC Indonesia Jeffrey C. Tjoeng mengatakan pengusaha di sektor UKM memiliki masalah mendasar yakni tidak memiliki jaringan mengembangkan usaha dan kurang mengerti transaksi bisnis, terutama untuk bisnis ekspor impor.

Oleh karena itu, kata Jeffrey, perseroan selain memberikan kredit, sesekali mengadakan forum diskusi kepada nasabah UKM untuk memberikan informasi lebih kepada mereka. "Selain menyalurkan bantuan [kredit], kami suka mengadakan semacam training dan sharing pada nasabah," tuturnya kemarin.

Dia menilai penyaluran kredit UKM memiliki pangsa pasar yang besar dan daya tahan terhadap krisis yang besar. Selain itu, tuturnya, HSBC berupaya memenuhi imbauan Bank Indonesia untuk menyalurkan kredit minimal 20% untuk UKM.
Jeffrey memaparkan perseroan masih fokus ke UKM yang bergerak dalam usaha ekspor impor, walau tidak membatasi sektor usahanya.