Agribisnis Buah Lai Mahakam (Peluang Bisnis UKM)

Cara Budidaya Lebih Mudah Dibandingkan Durian

Upaya budidaya buah Lai Mahakam tidakserumit durian, saudara yang namanya lebih ngetop. Selain mulai menanam bibitnya, jangan lupa siapkan pupuk secukupnya agar buah Iai yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi. SEJATINYA, buah Iai masih satu rumpun dengan buah durian. Namun, cara budidaya Iai relatif lebih mudah daripada saudaranya yang sudah tenar itu. Para petani buah Iai yang berkebun di Kalimantan Timur membuat kesimpulan ini karena melihat perkebunan durian yang ada di kawasan tersebut.

Agus Priyono, penjual bibit Iai, mengaku memproduksi 40.000 bibit per tahun. Dia memiliki tiga varietas utama bibit, yaitu Lai Kutai, Lai Batuah, dan Lai Mahakam. Jumlah ini ludes terserap oleh 125.000 proyek perkebunan di Kalimantan Timur. Meski berasal dari Kalimantan Timur, bukan berarti buah ini tidak bisa hidup di tempat lain. Agus mengatakan, daerah yang beriklim cukup basah dan memiliki tanah jenis ultisol dan aluvial yang subur bisa menumbuhkan tanaman Iai. "Di Bogor dan tempat lain di Kalimantan (bisa tumbuh)," imbuhnya.

Jarak antarbarisan sekitar 10 meter-14 meter (rn) saat penanaman bibit cukup memadai untuk pertumbuhan tanaman Iai. Agus menyarankan, sebaiknya pembukaan lahan dengan cara ditebas tanpa melakukan pembakaran. Pasalnya, humus dapat berguna meningkatkan kesuburan tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman Iai.

Persiapan sebelum menanam Iai adalah membuat lubang tanamdengan ukuran 60 sentimeter persegi. Pembudidaya harus menjemur dulu tanah liasi! galian selama dua hingga empat minggu, sebelum mengembalikan ke dalam lubang dengan dicampur kompos Perbandingan tanah dengan kompos tiga banding satu. Tambahkan campuran ini dengan zat hayati, yaitu Tricoderma sp, untuk mencegah penyakit berupa serangan cendawan. Selanjutnya, tutup lubang selama 1-2 minggu agar padat sebelum penanaman bibit.

Kita harus memangkas tanaman Iai untuk membentuk kerangka tanaman yang bisa berproduksi maksimal. Pemangkasan ini dilakukan dengan cara membuang cabang yang sakit dan cabang yang tidak efektif untuk fotosintesis.

DI daerah Kalimantan, penanaman Iai relatif tidak banyak menghadapi masalah dibanding durian. Hama yang menyerang pohon Iai secara umumlebih huh Lil i diatasi, misalnya hama penggerek.

Penyakit buah dan daun yang muncul juga mudah ditangani dengan pemeliharaan teliti. Hanya, bila kondisi tanah kurang subur, proses pemupukan hana dilakukan beberapa kali.

Agus menyarankan pemupukan sebanyak tiga kali. Pnin ma, sesaat setelah panen untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Kedua, pemupukan berlangsung dua sampai tiga bulan berikutnya untuk merangsang perbungaan Ketiga, dua bulan setelah masa persari-an untuk meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.Tanaman Iai yang terpelihara dengan baik akan mulai menghasilkan buah pada umur lima tahun. Produksi tanaman ini bakal tenis meningkat sesuai umur tanaman.

Perbedaan lain buah Iai dibanding durian adalah cara panennya. Kalau durian menunggu buah jatuh atau bi.sa dipetik jika sudah matang, pemanenan buah Iai dilakukan dengan dipetik sebelum matang di pohon dan selanjutnya diperam. Kualitas buah yang terbaik diperoleh jika buah matang setelah diperam selama 2-! hari.