" Status YM ""
ukm indonesia sukses: BRI Akan Akuisisi 96,7% Saham Bank Agro

BRI Akan Akuisisi 96,7% Saham Bank Agro

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan mengakuisisi 96,7% saham PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro). Rencana akuisisi tersebut bakal dimintakan persetujuan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan 20 Mei 2010. "Saham publik akan tetap dan Bank Agro terus menjadi perusahaan terbuka. BRI bakal mengambil saham di luar saham publik," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di Jakarta, akhir pekan lalu.

Mustafa menjelaskan, semua saham milik yayasan dan dana pensiun di luar saham publik akan diambil alih BRI. Sedangkan saham Bank Agro yang dimiliki publik hanya sekitar 3,3%. Dana untuk mengakuisisi 96,7% saham Bank Agro itu diperkirakan Rp 500,07 miliar. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah saham perusahaan yang dicatatkan di BEI 3,38 miliar per Desember 2009, dengan harga Rp 153 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir menjelaskan, akuisisi Bank Agro akan menyinergikan penyaluran kredit perusahaan di sektor pertanian. "BRI tahun ini menyiapkandana Rp 2 triliun untuk akuisisi, yang dianggarkan dari hasil penerbitan obligasi subordinasi {subdebt)," imbuhnya.

Menurut Direktur Keuangan BRI Sudargo, ekspansi ritel pertanian Bank Agro nantinya dilakukan dengan memberikan kredit hingga Rp 5 miliar per nasabah. Bank Agro akan dipakai sebagai vehicle (kendaraan) agar perseroan lebih mudah menyalurkan kredit di sektor ini.

"BRI juga siap menambah modal Bank Agro untuk memperbesar penyaluran kredit," imbuhnya.
Due Diligence Rampung Sekretaris Perusahaan Bank Agro Hirawan Nur Kastono mengatakan, BRI telah menyelesaikan uji tuntas (due diligence) terhadap bank tersebut. Tim due diligence meminta data kinerja keuangan Bank Agro dan data lain mengenai kondisi perusahaan. Menurut Hirawan, aksi kor-porasi tersebut tidak akan memengaruhi kinerja perseroan. "Meski demikian, pemberitaan mengenai rencana akuisisi ini dapat berpengaruh terhadap kinerja saham Bank Agro di BEI," tuturnya.

Uba Akan Tumbuh 20% Sementara itu, Direktur Operasional BRI Sarwono Sudarto memperkirakan, laba bersih perusahaan tahun 2010 mencapai Rp 8,40-8,77 triliun, atau tumbuh 15-20% dibanding akhir tahun lalu Rp 7,31 triliun. Pada kuartal 1-2010, laba bersih BUMN itu sudah mencapai Rp 2,15 triliun, atau tertinggi di perbankan Indonesia sejak 2005.

"Laba bersih tahun ini diharapkan tumbuh 15-20%, ditopang peningkatanpendapatan bunga bersih (net interest in-co/ne/NlI) serta pendapatan berbasis komisi (fee based income)," ucapnya. Menurut Sarwono, target perseroan itu terbilang konservatif, mengingat kondisi perekonomian tahun ini diperkirakan jauh lebih baik dibandingtahun lalu. Membaiknya perekonomian bakal mendongkrak pertumbuhan kredit bank pelat merah itu.

"Pertumbuhan kredit akan mendorong peningkatan NU. Tahun ini, kredit perusahaan diperkirakan mencapai Rp 250,71 triliun atau naik 22% dibanding akhir tahun lalu Rp 205,5 triliun," tuturnya. Hingga kuartal 1-2010, penyaluran kredit BRI mencapai Rp 208,96 triliun, atau meningkat Rp 43,73 triliun (26,47%) dibanding periode sama tahun lalu Rp 165,23 triliun. Ia memperkirakan, penyaluran kredit terbesar masih ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami akan terus berkomitmen untuk fokus dan konsisten melayani UMKM. Penyaluran kredit minimum 80% untuk UMKM," paparnya. Untuk pengembangan sektor UMKM, lanjut dia, pihaknya telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 13,73 triliun hingga akhir Maret 2010. KUR ini diberikan kepada 2,52 juta nasabah.

Entri Populer