Universitas Siap Cetak Wirausaha

ENAM perguruan tinggi (PT) terkenal dt Indonesia siap mencetak lebih banyak wirausaha sebagai upaya untuk memajukan perekonomian nasional. Kuliah wirausaha akan diberikan kepada semua mahasiswa (semua Jurusan) di perguruan tinggi tersebut. Perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Indonesia (UI). Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknolog Bandung (ITB). Universitas Padjajaran (Unpad). Institut Teknologi Sepuluh Nopember-Surabaya (ITS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kesiapan tersebut disampaikan Rektor UGM Prof Dr Ir Sudjarwadi M Eng menjawab pertanyaan Warta Kota. terkait diserahkannya kurikulum wirausaha kepada enam PTN belum lama Ini. Dikatakan, pembuatan kurikulum tersebut merupakan kerja sama PTN dengan Bank Mandiri dalam rangka menumbuhkan Jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.

Bank Mandiri sendiri sudah empat tahun terakhir mengadakan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM), yang melibatkan mahasiswa dan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Gaung wirausaha di kalangan mahasiswa kian terasa kuat. Terakhir pesta WMM di Jakarta Convention Center (JCC), pekan lalu, berhasil menarik minat ribuan anak muda menghadiri workshop dan expo WMM.

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengaku bangga karena sekarang anak muda tidak malu lagi untuk menjadi wirausaha. Orangtua juga tidak ragu memilih menantu dari kalangan pengusaha. "Menjadi wirausaha tidak selalu identik dengan usaha kecil. Sebab, banyak nasabah Bank Mandiri maupun alumni WMM yang usahanya berkembang pesat hanya dalam waktu singkat. Mereka itu anak-anak muda yang kreatif, pekerja keras dan tahan banting," ujarnya.

Memasukkan bidang wirausaha ke pengajaran perguruan tinggi sangat menguntungkan semua pihak. Diharapkan secara by design PT dapal mencetak lebih banyak pengusaha muda. Bukan karena keterpaksaan, misalnya karena desakan kesulitan ekonomi atau karena tidak ada pekerjaan lain. Sebab, kalau hanya mengandalkan faktor keterpaksaan, butuh waktu lama untuk mencapai dua persen.

Sebagaimana diketahui, untuk menjadi negara maju, suatu negara harus memiliki entrepreneur minimal dua persen dari total Jumlah penduduknya. Saat Ini, Jumlah entrepreneur di Indonesia masih di bawah satu persen. Prof Dr Rhenald Kasali, pakar manajemen ternama, menyatakan bahwa jiwa wirausaha bisa ditumbuhkan lewat dunia pendidikan. Makanya diajuga ikut sumbang saran untuk pembuatan kurikulum entrepreneur di PTN.

"Dulu kita percaya, untuk menjadi wirausaha membutuhkan darah wirausaha. Banyak orang mengeluh tak bisa menjadi pengusaha karena mereka bukan keturunan Tionghoa, Yahudi, atau orang Padang. Tapi sekarang kita saksikan, profesi wirausaha digeluti oleh orang dari berbagai kelompoketnls dan latar belakang pendidikan," tambahnya. s

Makanya Rhenald Kasali melalui Rhenald Kasali School for Entrepreneurs makin giat mencetak wirausaha baru. Saat Ini sekolah tersebut sudah masuk angkatan ke-7. "Jadikan 2010 sebagai tonggak kebangkitan Jiwa entrepreneur. Anda. Jadikan diri Anda seorang entrepreneur modern." Demikian bunyi Iklan Rhenald Kasali School for Entrepreneurs di harian Kompas. Rabu (27/1) lalu.

Purdi E Chandra, pengusaha yang sejak awal gencar memprovokasi masyarakat untuk berwirausaha. Juga Odak mau ketinggalan. Dalam bulan Januari 2009 Ini, dia membuka kelas baru di Entrepreneur University. Tokoh Ini dikenal lewat seminarnya yang bertajuk Cara Gila Jadi Pengusaha