Bandung - UMKM di wilayah Kab. Bandung , terutama di wilayah Selatan yang terkena banjir, mendapatkan keringanan untuk menunda angsuran kredit yang diperoleh dari program CSR PT Bio Farma. Bahkan ada kemungkinan kredit tersebut akan diputihkan.
"Dalam beberapa bulan paska banjir, UKM mitra binaan boleh saja tidak mencicil kredit PKBL," kata Kepala Bagian PKBL Bio Farma, Hasanurdin, kemarin.Ditambahkan Hasanurdin, sejumlah UKM mitra binaan di daerah banjir Bandung Selatan seperti di Baleendah dan Dayeuhkolot praktis terhenti usahanya. Tempat usaha UKM tersebut ikut tergenang banjir hingga sekitar 3 bulan lamanya.
>>>>UMKM Korban Banjir Bandung
Jenis usaha UKM di Baleendah dan Dayeuhkolot ini beragam. Mulai dari usaha perdagangan hingga usaha perbengkelan kendaraan bermotor. Meski banjir telah berlalu, tetapi usaha UKM yang ada belum sepenuhnya pulih. Pemilik UKM masih terfokus kepada perbaikan rumah maupun tempat usahanya.Menurut Hasanurdin pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap UKM mitra binaan yang melaporkan terdampak banjir di Bandung Selatan. Apabila usaha UKM itu memang benar-benar terkena dampak langsung banjir, maka diberi keringanan dalam mencicil kredit. "Bisa saja dilakukan penjadwalan utang. Pelunasan kredit diperpanjang."
Bahkan apabila usaha UKM terhenti total dan bangkrut, bisa saja mereka dibebaskan dari kewajiban membayar kredit Namun, Hasanuxdin tetap optimis UKM mitra binaan di kawasan yang terkena banjir di Bandung Selatan mampu melunasi kredit modal usaha dari PKBL BUMN. Hingga kini Non Performance Loan (NPL) kredit UKM melalui PKBL di Bio Farma sekitar 15 %