" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Wirausaha Indonesia Masih Dua Persen

24/10/2011
Wirausaha Indonesia Masih Dua Persen


KEMENTERIAN Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengungkapkan bahwa saat ini angka wirausaha secara total masih sekitar dua persen dan jumlah penduduk Indonesia "Dala Indonesia masih di bawah dua persen, seharusnya ang bagus itu sekitar Inna persen atau lebih dari tolal jumlah penduduk Indonesia." kala Staf Ahli Menteri Bidajig Pemanfaatan Teknologi. Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. \V; an Suarja Jalani sambutan di seminar "Dunia Usaha Tanpa Batas" di Jakarta. Minggii (23/10).

Wayan menjelaskan, angka dua persen masih tergolong kecil jika dibandingkan negara lain. Untuk itu ringkat pengangguran masih relatif tinggi Tidak seperti Singapura, angka wirausaha mencapai lima persen Karenanya, jumlah pengangguran di negara itu sangat jarang "Mengapa menganggur? Wirausaha masih kurang, karena itu tahu kelemahan kita." kata Wayan.

Wayan melanjutkan, untuk memperkuat tingkat kesejahteraan masyarakat dimulai dari hal yang paling mikro yaitu keluarga. Karena di tiap keluarga, rata-rata satu orang harus menghidupi dua hingga empat orang di keluarganya.

"Maka dan itu. harus ada dua sumber pendapatan dan pihak sang ibu harus mendukung. Jadi, masing-masing rakyatnya bisa memperkuat kesejahteraannya," katanya. Untuk itu. Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencanangkan program pelatihan dan bantuan modal bagi satu juta sarjana yang belum mendapat pekerjaan.

"Dari satu juta ada perempuan dan laki-laki, serta kami menargetkan semakin cepat semakin bagus agar menjadi wirausaha yang baru. Jadi, jika menjadi pelaku bisnis bisa menjadi semakin kaya." kata Wayan VN


Sumber: Harian Sentana


Menjajaki Bisnis Sewa Peralatan Pesta

22/10/2011
Menjajaki Bisnis Sewa Peralatan Pesta


NERACA. Menjelang musim penghujan, hampir setiap akhir pekan dan minggu, selalu ada acara yang membutuhkan jasa sewa kursi, meja, bunga atau peralatan eksterior untuk pesta pernikahan. Tentu saja realitas im merupakan sebuah peluang yang patut diraih.

Dalam hal persewaan kursi dan meja misalnya, tentu akan sangat membantu para pemilik pesta dalam menyediakan perlengkapan demi suksesnya sebuah acara yang akan digelar. Nah ada baiknya, untuk menangkap peluang yang dapat mendatangkan keuntungan ini, kita harus memiliki relasi yang baik.sehingga akan . mempermudah kerjasama maupun memperluas pasaran kita.

Apabila hubungan baik telah terjalin dengan para pemilik pesta, maka langkah selanjutnya kita dapat menghubungi beberapa pihak yang berkaitan dengan acara tersebut. Misalnya saja menghubungi gedung yang akan dipakai untuk acara, atau event organizer yang akan menanganinya, yang semuanya akan berhubungan dengantujuan, menyukseskan sebuah acara.

Pentingnya menjalin kerjasama dengan baik, secara tidak langsung kita juga akan terbantu dalam memasarkan jasa kursi dan meja yang kita miliki. Nah untuk membuka bisnis jasa persewaan kursi dan meja, patut kita perhitungkan jumlah kursi yang dibutuhkan, misalnya minimal 1000 buah Hal ini untuk menjaga bila jumlah tamu undangan suatu acara ternyata berjumlah banyak, atau untuk mengantisipasi apabila ada permintaan sewa dibeberapa tempat dalam waktu yang bersamaan

Pertimbangan lain adalah banyaknya persaingan dibisnis persewaan kursi dan meja, ini harus membuat kita terus menjaga kualitas kursi dan meja yang disewakan. Caranya? Selalu perbarui peralatan yang telah rusak atau usang, sehingga pelanggan akan selalu mau menggunakan jasa usaha persewaan yang kita miliki.

Peluang usaha lain yang dapat mendukung jenis usaha kita adalah usaha persewaan tanaman hias. Peluang usahapersewaan tanaman hias, menjadi salah satu bukti bahwa peluang usaha dapat muncul dimana saja dan kapan saja. Ide peluang usaha ini muncul ketika sebagian pengelola kantor, gedung serta ruang-ruang publik lainnya yang tidak sempat lagimenghadirkan suasana asri dan memenuhi sisi keindahan dalam ruangan mereka. Dengan adanya peluang usaha tersebut, kini banyak orang yang menekuni bisnis persewaaan tanaman hias.

Selain biasa disewakan diperkantoran dan gedungruang-ruang publik, jasa persewaan tanaman hias juga dapat digunakan dalam member kesan teduh pada sejumlah event-event tertentu. Biasanya pemilik event organizer akan menggunakan jasa tersebut jika mengadakan acara-acara tertentu. Misalnya saja saat seminar, acara pesta pernikahan, serta acara lain yang membutuhkan hiasan ruangan.

Umumnya bisnis persewaan bunga, banyak dicari pelbagai perusahaan maupun konsumen perseorangan yang sedang atau akan menggelar sebuah acara tertentu. Dan tak jarang pula, saat penataan meja dan kursi dalam sebiah acara yang akan dilaksanakan, pihak pengusaha sewa tanaman hias turut diundang sehingga desain ruangan yang akan digunakan akan mencapai harapan dari digelarnya acara tersebut.

Bahkan penggunan jasa penyewaan tanaman hias juga merambah para pengelola atau pemilik gedung perusahaan, maupun gedung apartemen dengan menghiasi lingkungan tempat kerja maupun tempat tinggal mereka.

Sebenarnya bisnis persewaan tanaman hias, akan menguntungkan kedua belah pihak yang menjalin kerjasama. Pasalnya disisi pengusaha persewaan akan membutuhkan masukan orderan, sedangkan konsumen menginginkan kemudahan dalam memperoleh keindahan tanpa harus bersusah payah mengurusi perawatan tanaman serta tanpa harus menanggung resiko rugi akibat tanaman yang ada di sekitar mereka mati.

Nah untuk lebih mengenal kalkulasi bisnis penyewaan yang mungkin akan-Anda coba. Ada baiknya cermati beberapa analisa ekonomi usaha penyewaan tersebut, (ade)

Sumber: Harian Ekonomi Neraca

Memulai Bisnis Sewa Peralatan Katering

22/10/2011
Memulai Bisnis Sewa Peralatan Katering
NERACA Peluang jasa penyewaan peralatan katering cukup lebar, modal awal memang besar, tapi margin juga besar. Kebutuhan akan peralatan katering cukup menggiurkan ini, bukan hanya dari perusahaan katering, tapi juga dari perusahaan dan perorangan.

Bisnis makanan memang tidak pernah mati, tak cuma para pengusaha yang langsung menggarap bisnis makanan, tetapi juga mereka yang menyediakan perlengkapan dan peralatan makanan. Salah satu jenis usaha ini adalah penyewaan alat katering.

Pasar dan bisnis penyewaan alat katering cukup luas, mulai dari perusahaan katering besar sampai dengan rumah tangga. Selama ini tidak semua perusahaan katering mempunyai peralatan sendiri. Maklum, investasi peralatan katering memang sangat besar. Jika secara hitungan bisnis investasi alat itu tidak masuk, perusahaankatering biasanya lebih suka menyewa.

Namun bukan mustahil ada perusahaan katering yang sudah mempunyai peralatan, tapi tetap menggunakan jasa penyewaan alat katering. Umumnya langkah ini diambil lantaran pesanan datang cukup banyak, melebihi kapasitas. Alhasil, peralatan katering yang dimiliki tidak mencukupi. Ketimbang membeli lagi, untuk memenuhi kebutuhan yang tidak selalu terjadi itu, perusahaan katering menyewa alat.

Selain perusahaan katering, pasar bisnis penyewaan peralatan katering ini juga bisa berasal dari perusahaan non katering. Biasanya, perusahaan yang ingin mengadakan acara atau kegiatan di kantor dan harus menyajikan makanan, membutuhkan peralatan makan yang banyak.

Begitupun dengan pasar rumah tangga yang juga terus berkembang. Biasanya,penghuni rumah menggunakan jasa ini lantaran menggelar acara di rumah, seperti arisan, temu keluarga, halal bihalal, atau syukuran. Pelbagai peluang pasar tersebut membuat bisnis ini bisa terus berkembang.

Biaya sewa peralatan katering yang dikenakan oleh perusahaan sewa alat katering memang tidak terlalu besar. Biasanya, tarifnya hanya sebesar Rp 400 sampai Rp 30.000 per unit. Meski nilainya kecil, lantaran kebutuhan penyewa cukup banyak, pendapatan yang diraup para pengusaha juga besar. Dalam sebulan konon mereka sanggup meraup omzet rata-rata sebesar Rp 25 juta. Angka tersebut bisa bertambah besar lagi saat masuk bulan-bulan tertentu di musim kawin.

Tak hanya pendapatan yang bagus, margin dari bisnis mi juga cukup tebal. Para pengusaha bisnis persewaan alat katering mengaku bisa mendapatkan margin minimal 50%. Margin bisa lebih besar lagi jika koleksi barang yang dimiliki cukup lengkap dan banyak, sekaligus memiliki klien tetap. Meski di awal investasi usaha ini membutuhkan modal besar, tapi setelah berjalan, biaya operasional yang harus dikeluarkan cukup minim.

Untuk pengeluaran rutin hanya menggaji karyawan, biaya transportasi, dan beberapa pengeluaran kecil seperti belanja sabun pencuci. Karyawan yang dibutuhkan untuk usaha ini juga tidak terlalu banyak sekitar lima orang, sebab yang dibutuhkan hanyalah tenaga untuk mengangkut barang ke lokasi penyewa dan mencuci peralatan yang kotor.

Terkait jumlah karyawan, masih mungkin dibutuh tenaga tambahan Seperti bila penyewa minta jasa tambahan, seperti menata peralatan dimeja sampai melayani tamu saat bersantap. Berbeda dengan pegawai tetap yang memang selalu dibutuhkanuntuk mengangkut, mengantar, dan membereskan.

Selain tenaga operasional, Anda juga membutuhkan tenaga administrasi jika tak ingin dikerjakan sendiri. Meski sudah berjalan dibisnis yang menjanjikan ini. Anda harus sadar bahwa investasi awalnya butuh dana besar. Sebab, Anda harus belanja pelbagai peralatan untuk disewakan semacam piring, mangkuk, sendok, garpu, dan peralatan lainnya dalam jumlah banyak.

Namun jika tidak mempunyai dana yang cukup besar untuk memulai bisnis ini, Anda bisa membeli sedikit demi sedikit peralatan katering tersebut, seiring pendapatan yang masuk, lengkap. Dan jika ingin lebih menghemat, Anda juga bisa meniru cara lain, dengan membeli barang-barang perusahaan katering lain. Dengan cara ini, Anda pasti bakal mendapatkan harga beli lebih murah, (ade)

Sumber: Harian Ekonomi Neraca

Entri Populer