" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Kiat Usaha Bisnis Pribadi

22/10/2011
Kiat Usaha Bisnis Pribadi


NERACA. Memulai bisnis pribadi atau bisnis yang dimiliki sendiri pada dasarnya dapal dilakukan oleh setiap orang, baik orang yang belum memiliki pekerjaan ataupun orang yang sudah memiliki pekerjaan. Tak sedikit para pekerja di perusahaan swasta, pegawai negeri, ibu rumah tangga yang memiliki kegiatan bisnis pribadi yang hasilnya cukup besar, bahkan bisa lebih besar dari gaji bulanannya. Alasannya adalah untukmeningkatkan penghasilan atau sebagai usaha sampingan.

Maka jika mgin memulai Bisnis pribadi harus benar-benar dipersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Bukan karena ini sebagai usaha sampingan lalu tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Karena setiap bisnis menuntut pelaksanaan yang serius dan sungguh-sungguh berorientasi kepada kualitas. Adabeberapa tips untuk memulai bisnis pribadi agar menuai kesuksesan, yakni;

1.Mencari Jalan dari beberapa cara yang ada. kreatif, fleksibel dan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kita. Ide bisnis bisa datang dari hal-hal yang disenangi dan dikuasai. Hobi bisa manjadi lahan untuk memulai bisnis pribadi.

2.Rumuskan tujuan pribadi kita, setiap orang memiliki target dan keinginan seperti apa kita di masa depan. Pencapaian apa yang akandiinginkan setelah sekian tahun dari sekarang. Terkadang in) tidak dirumuskan dalam fikiran Setelah seseorang memiliki tujuan yang jelas dalam hidup maka ada keinginan yang kuat untuk mewujudkan itu semua. 3. Jangan berfikir kaya dengan cepat, kebanyakan orang berbisnis untuk memperoleh kekayaan dengan cepat. Bisnis pada akhirnya adalah mencari keuntungan dan kekayaan tetapi sikap berorientasi pada uang hanya akan mendukung kegagalan bisnis. Lebih baik memulai bisnis dengan berorientasi padakualitas.

4. Lakukan dengan sebaik-baiknya, sebagai tindak lanjut dari orientasi pada kualitas maka dalam menjalankan bisnis harus dilakukan dengan sebaik-baiknya Lebih baik mendapatkan keuntungan sedikit tetapi berkualitas daripada untung besar tetapi tidak berkualitas. Hal pertama akan mendukung kelangsungan bisnis jangka panjang dan hal kedua hanya akan mengantarkan bisnis pribadi pada kegagalan. Selamat memulai bisnis pribadi, (ade)

Sumber: Harian Ekonomi Neraca


Jajaki Sewa Bunga Hias

22/10/2011
Jajaki Sewa Bunga Hias
Peluang usaha persewaan tanaman hias, menjadi salah satu bukti bahwa peluang usaha dapat muncul dimana saja dan kapan saja. Peluang usaha ini muncul ketika sebagian pengelola kantor, gedung serta ruang-ruang publik lainnya tidak sempat lagi untuk menghadirkan suasana asri dan keindahan dafam ruangan mereka. Dengan adanya peluang usaha tersebut, kini banyak orang yang menekuni bisnis persewaaan tanaman hias.

Usaha persewaan bunga banyak dicari perusahaan maupun konsumen perseorangan yang sedang memiliki acara tertentu. Biasanya pengusaha sewa tanaman hias diundang untuk mendesain ruangan yang digunakan untuk acara tertentu dengan tanaman hias yang disewakan pula. Selain itu pemilik gedung perusahaan maupun gedung apartemen biasa memakai jasa tersebut untuk menghiasi lingkungan tempat kerja maupun tempat tinggal mereka

Bisnis persewaan tanaman hias menguntungkan kedua belah pihak yang menjalin kerjasama, pengusaha persewaan membutuhkan masukan orderan sedangkan konsumen menginginkan kemudahan dalam memperoleh keindahan tanpa harus bersusah payah mengurusi perawatan tanaman serta tanpa harus menanggung resiko rugi akibat tanaman yang ada di sekitar mereka mati.

Selain biasa disewakan di perkantoran dan gedung ruang-ruang publik, jasa persewaan tanaman hias juga biasa digunakan untuk event-event tertentu. Biasanya pemilik event organizer juga akan menggunakan jasa tersebut jika mengadakan acara-acara tertentu, misalnya saja pada saat seminar, acara pesta pernikahan, serta acara lain yang membutuhkan hiasan ruangan.

Adapula produk green souvenir sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan serta untuk mendukung gerakan Go Green di Indonesia. Green souvenir sendiri merupakan produk souvenir yang berisi tanaman hias ukuran kecil dan dikemas dalam bentuk parcel yang menarik.

Biasanya jenis tanaman yang ditawarkan sebagai green souvenir antara lain adenium, kaktus dan sukulen, soka, melati, serta aglaonema. Berbagai jenis bunga tersebut dikemas cantik dengan menggunakan tas keranjang rotan, pot keramik unik, plastik mika, atau bisa juga dikemas dengan menggunakan gelas dan memanfaatkan media tanam berupa hidro gel. Untuk setiap souvenir yang ditawarkannya memiliki harga yang berbeda, disesuaikan dengan jenis tanaman dan kemasan yang digunakan.

Selain harga jualnya yang cukup terjangkau, cara pembuatannya pun cukup sederhana. Produk yang paling laku terjual adalah souvenir dengan kemasan mika, kemasan tersebut hanya dibuat dari lembaran mika yang dibentuk tabung (dengan bantuan pipa paralon) kemudian dilem dan diatasi dengan styrofoam serta ditambahkan pemanis berupa hiasan pita dan tali ukur untuk menenteng souvenir tersebut, (ade)


Sumber: Harian Ekonomi Neraca


Tantangan Dalam Bisnis Kuliner

22/10/2011
Tantangan Dalam Bisnis Kuliner


NERACA. Kegagalan bisnis seringkali tak terhindarkan, yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengatasi kegagalan dalam bisnis. Kegagalan biasanya akan membuat semangat melemah bahkan berhenti melangkah ke arah kesuksesan. Kesuksesan kecil biasanya menjadi pemicu untuk meraih sukses yang lebih besar. Tetapi ada kalanya kesuksesan membuat orang terlena untuk terus meraih sukses-sukses yang lain.

Secara preventif mengatasi kegagalan bisnis adalah menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan itu sendiri yang biasa dialami oleh sebagian besar orang. Namun perlu diingat, bila kegagalan dalam satu kesempatan adalah sebuah kewajaran, tetapi kegagalan yang berulang dan pada kasus yang sama tentu perlu kita pertanyakan pada diri kita. Apa yang salah? Untuk itu perlu dihindari kebiasaan atau hal-hal yang biasa dilakukan orang-orang gagal.

Agar survive meniti tangga menuju kesuksesan kita perlu mengetahui apa saja yan.g menyebabkan kegagalan dalam usaha bisnis, kegagalan dalam hidup dan kegagalan lainnya. Pertama, tidak tahu apa yang diinginkan, dalam kata lain, tidak tahu tujuan yang tepat.

Dalam bisnis tentu ada target-target tertentu yang harus dicapai dalam usahanya. Dengan tujuan yang pasti maka bisa dievaluasi letak kekurangan dan kelemahan selama operasional bisnis tersebut. Maka langkah pertama tentukan tujuan yang jelas.

Kedua, tidak mendokumentasikan tujuan. Ini penting dicermati, karena untuk mencatat apa-apa yang menjadi tujuan dan sasaran dalam bisnis kita, sehebat apapun pikiran manusia tentu ada keterbatasannya. Selain itu dengan tujuan yang hanya di angan-angan lebih sulit untuk digambarkan. Lalu cobalah selalu mencari alasan mengenai kegagalan.

Lebih mudah bagi kita untuk menyalahkan orang lain dan keadaan daripada mencari kesalahan sendiri. Nah dalam berbisnis mungkin dipengaruhi oleh keadaan dan lingkungan sekitar, tetapi menyalahkan orang lain dan melarikan diri dari tanggung jawab pribadi merupakan penyebab kegagalan.

Kalimat bijak mengatakan lebih baik menyalakan lentera daripada mengutuki kegelapan -adalah benar. Kemudian banyak orang gagal, hanya berhenti pada pikiran-pikiran dan rencana besar tapi lupa mengerjakan hal-hal kecil yang sesungguhnya akan memiliki pengaruh besar tehadap kesuksesan dalam hidupnya.

Selanjutnya merasa diri tidak mampu untuk sukses dan terlalu kecil untuk mencapai hal-hal yang besar.
Biasanya orang merasa terlalu tua untuk melakukan sesuatu, atau terlalu muda untuk sukses, tidak punya modal untuk sukses. Kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita, kalau kita berfikir kita adalah pecundang maka kita akan benar-benar menjadi pecundang, tetapi jika kita berfikir bahwa kita adalah orang yang mampu untuk sukses maka itu adalah modal dasar untuk sukses.

Kadang ada pula yang selalu mencari jalan pintas dan malas. Orang malas biasanya tidak mau bersusah payah dalam mencapai sesuatu, segala sesuatu ingin diperoleh dengan cara instans dan mudah. Jalan kesuksesan merupakan jalan berliku dan penuh tantangan. Maka tidak ada jalan pintas untuk sukses. Kesuksesan yang diperoleh dengan jalan pintas adalah semu dan tidak akan berumur panjang.

Faktor lain adalah lingkungan dan teman. Ini faktor yang cukup berpengaruh dalam cara kita berfikir dan melakukan tindakan, jika kita hidup dan bergaul dengan orang-orang yang mudah putus asa maka kita juga akan seperti itu. Maka hindarilah lingkungan yang tidfak kondusif. Kita harus memiliki dan mengatur waktu Beberapa hal tersebut ada yang sifatnya mendesak dan penting, mendesak dan tidak penting, tidak mendesak dan penting, tidak mendesak dan tidak penting. Ehm pasti membingungkan

Nah kebanyakan orang gagal selalu memberi porsi yang lebih untuk hal-hal yang sifatnya tidak mendesak dan tidak penting atau tidak penting dan mendesak. Idealnya adalah kita mengerjakan hal-hal yang penting dan tidak mendesak, mengerjakan pekerjaan ini adalah pekerjaan yang selalu dalam perencanaan matang, (ade)

Sumber: Harian Ekonomi Neraca


Entri Populer