" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Omzet pedagang makanan khas di Bengkulu melonjak

06/09/2011
Omzet pedagang makanan khas di Bengkulu melonjak


BENGKULU Omzet penjualan berbagai makanan khas Bengkulu di Jalan Soekarno meningkat 100% selama libur IdulFitri 1432 Hijriah. "Alhamdulillah, sejak hari kedua Lebaran hingga hari ini omzet penjualan berbagai makanan khas yang saya jual meningkat dari hari biasa yang hanya RpiO juta per hari menjadi Rp20 juta per hari," kata pedagang di Jalan Soekarno Kota Bengkulu Darnita, Minggu.

Dia mengatakan berbagai jenis makanan khas Bengkulu yang dijual antara lain ma-nisan terong, keripik ikan beledang, kue perut punai, kue bay tat, dan lempuk durian. "Dari semua jenis makanan khas yang saya jual ini, keripik ikan beledang dan manisan terong paling diminati pembeli karena harganya murah dan rasanya lezat," katanya.

Untuk keripik ikan beledang rata-rata terjual sebanyak lebih dari 200 bungkus per hari dengan harga Rp15.000 per bungkus isi 15 ons, sedangkan manisan terong terjual sebanyak 400 bungkus per hari dengan harga jual Rp8.000 per bungkus isi

Sumber : Bisnis Indonesia


KUR bakal ditambah Rp3 triliun

06/09/2011
KUR bakal ditambah Rp3 triliun
Banyak calon debitur mikro alami kendala


JAKARTA Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah penyaluran kredit usaha rakyat Rp3 triliun pada tahun ini setelah sampai medio Agustus 2011 total penyaluran telah mendekati target Rp20 triliun yakni Rp19,3 triliun.

Untuk bisa mencapai target penyaluran Rp20 triliun, keenam perbankan nasional dan 13 bank pembangunan daerah (BPD) sebagai penyalur dana kredit usaha rakyat (KUR) hanya perlu merealisasi tambahan sekitar Rp340 miliar.

Dengan sisa waktu sekitar 3 bulan menjelang akhir 2011, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM diketahui berencana menambah alokasidana KUR hingga Rp3 triliun sebagai antisipasi memenuhi pembiayaan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM).

Meski demikian, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari menjelaskan rencana tersebut masih memerlukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai Ketua Tim Komite Kebijakan KUR.

"Penambahan alokasi penyaluran KUR sebenarnya ide langsung dari Menko Perekonomian, dan jika disetujui menteri terkait dalam penyaluran KUR, realisasi bisa dilaksanakan," ujar Choirul Djamhari yang disampaikan melalui Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Willem Ha-lomoan Pasaribu kepada Bisnis, kemarin.

Jika rencana tersebut direalisasi, secara sistematis memerlukan penambahan dana penjaminan kepada perusahaan asuransi pen-jamin, yakni PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Kedua perusahaan asuransi tersebut menjadi penjamin, sekaligus menanggung seluruh kerugian bank peserta jika terjadi kredit macet dari debitur.

Adapun, perbankan nasional yang berpartisipasi dalam pe-nyaluran KUR adalah Bank BNI, BRJ, Mandiri, BTN, Bukopin. Bank Syariah Mandiri, dan didukung 13 BPD yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Ke-13 BPD itu yakni Bank Jatim. Bank Jabar Banten, Bank Jateng, Bank DKI, Bank DIY, Bank NTB, Bank Sulut, Bank Kalbar. Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank Nagari. Bank Maluku, dan Bank Papua.

Pro dan Kontra

Meski penyaluran KUR telah mendekati target Rp20 triliun, namun eksistensi program yang didukung dengan pola penjaminan dari pemerintah ini sebesar 80% untuk KUR mikro dan 70% untuk KUR ritel, di lapangan masih mengalami pro dan kontra.

Sebab, masih banyak calon debitur mikro mengalami kendala serius ketika mengajukan kredit kepada bank yang telah ditetapkan pemerintah sebagaipenyalur KUR. Kendala tert adalah mengenai jaminan yang diajukan perbankan.

Sebaliknya Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin H.i.in dalam setiap kunjungan korj.i ke berbagai daerah mengumandangkan bahwa KUR mikro tid.ik perlu jaminan. Namun, faktanya, banyak pelaku usaha mikro gigit i.iri karena tidak bisa dilayani perbankan karena ketiadaan jaminan.

Meski memberi jaminan kepada calon debitor untuk ditindak jika ada bank minta jaminan, fakta di lapangan masih ada keengganan perbankan melayani KUR mikro, seperti yang dialami Setyawati dari Depok, Jawa Barat.

"Saya hanya perlu pembiayaan sebesar RplO juta untuk membuka franchise minuman, akan tetapi tidak bisa dilayani oleh salah satu bank di Depok, karena saya tidak mempunyai jaminan," ujar pramuniaga minimarket yang ingin membuka usaha pendukung. igintin.g.munthe2bisnis. co.id)

Sumber : Bisnis Indonesia



ITC siap lahirkan wirausahawan baru

06/09/2011
ITC siap lahirkan wirausahawan baru


JAKARTA Indonesia Technopreneur Community siap melahirkan wirausaha muda baru lewat kegiatan Campus Visit dan Startup Weekend di empat kota yaitu Bandung. Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar selama Oktober 2011.

Ketua penyelenggara acara tersebut Budi Dewobroto mengatakan kegiatan ini bakal melibatkan sedikitnya 3.000 mahasiswa. "Untuk kegiatan Campus Visit, kami mengadakan seminar setengah hari di Sekolah Bisnis dan Manajemen UB, Bandung, Un-Soed, Purwokerto, UGM Yogyakarta, UPN" Veteran Yogyakarta.

UNS Solo, Universitas Brawijaya, ITS dan Universitas Ciputra di Surabaya, serta Universitas Fajar dan Universitas Hasanuddin Makassar," katanya kemarin. Setiap seminar entrepreneur-ship di kampus-kampus bekerja sama dengan universitas setempal dan sponsor dengan masing-masing target peserta 500 orang.

Sementara itu, penyelenggaraan Startup Weekend target peserta di tiap kota 100 orang. Budi mengklaim program Startup Weekend efektif menjaring ide bisnis sekaligus merintis kelahiran wirausahawan baru. Program ini mendidik pengusaha dan membangun komunitas di seluruh dunia. Pelatihan pertamanya di Indonesia pada Juli

2011 di Jakarta terbukti ampuh melatih ide-ide wirausaha menjadi bisnis nyata dan menjadi forum untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman antara praktisi dan para pemula. "Startup Weekend adalah satu program dari Kauffman Foundation. Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai kawah candradimuka bagi pelatihan wirausaha kelas dunia," tutur Nico Budianto, pendiri dan Managing Partner ITC. .

Bisnis baru

Sedikitnya sudah 325 kali pelatihan dilaksanakan di berbagai belahan dunia dalam 3 tahun terakhir dan menghasilkan 2.450 bisnis baru. Pihaknya menjadi mitra Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) dalam penyelenggaraan (.ampus Visit dan Startup Weekend di Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari Global Entrepreneurship Week (GEW) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh dunia pada November mendatang. UCEC menjadi wakil Kauffman Foundation di Indonesia dalam penyelenggaraan GEW tersebut. Selain di Indonesia, Global Entrepreneur Week 2011 diselenggarakan di 104 negara dengan sekitar 7 juta orang peserta.

"Jadwal Startup Weekend sebagai bagian dari GEW untuk Bandung 7-9 Oktober, Yogyakar-ta 14-16 Oktober, Surabaya 21-23 Oktober, dan Makassar 28-30 Oktober 2011. Kami harapkan mahasiswa memiliki semangat yang tinggi mengikuti kegiatan entrepreneurship ini agar dapat melakukan terobosan dalam mencetak pengusaha muda mandiri." tambah Budi.

Pihaknya membantu pemerintah mengejar ketertinggalan dalam hal menghasilkan entrepreneur. Karena itu masyarakat dengan latar belakang yang berbeda seperti IT developer, marketer, product manager, mahasiswa, wartawan, dan calon wirausahawan dapat berkumpul bersama untuk berbagi ide, membangun tim membual produk atau perencanaan bisnis.

Sumber : Bisnis Indonesia


Entri Populer