" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Chinese Bistro ala Chef Yang


 Kuliner Indonesiaku
Ada yang baru lagi di Alam Sutra, Chef Yang namanya. Terletak di Store Alam Sutra, Jl. Alam Sutra Raya 144, bersebelahan persis dengan KFC. Begitu kami masuk ke dalamnya, wuihh... besar sekali restonya. Lampu-lampu di atasnya juga bagus dan unik. Lukisan panjang juga terpajang di salah satu sisi dindingnya. Plus patung-patung kuda juga ikut meramaikan interior di Chef Yang. Bagus banget interior didalamnya. 

Resto ala Chinese Bistro ini terdiri dari dua lantai, masing-masing lantai pun sangat luas. Bisa jadi salah satu pilihan kalau Anda mau gathering kantor, keluarga, arisan, ulang tahun.Menu-menu yang ditawarkan tentu saja chinese food, nah biasanya kan Chinese resto menyajikan banyak ragam menu, tapi di Chef Yang menunya sangat simple. Untuk menu utamanya saja hanya ada sekitar 13 macam. 

Kemudian ada Dim Sum, dan Sup. "Menu-menu andalan di Chef Yang seperti Honey Ginger Chicken dan Black Pepper Beef-nya patut dicoba," ujar waiternya. O iya, disini juga ada menu-menu paket.
Baiklah, kami pesan Black Pepper Beef, Braised Bean Curd, dan Oriental Fried Rice. Sambil menunggu, kami menikmati suasana yang tenang dan melihat tayangan video tentang menu-menu di Chef Yang. Hmm.... tertarik juga nih dengan Cheese Ravioli-nya. Dan sekitar 10-15 menit kemudian, datang juga si sapi lada hitam dan teman-temannya itu.


Wow... enak lho Black Pepper Beef-nya, rasa pedasnya benar-benar nendang banget. Butiran lada hitamnya memang sengaja dibiarkan masih kasar, tidak ditumbuk halus. Sedangkan daging sapinya dipotong dalam bentuk slice, tipis-tipis....empuk banget, tidak alot sama sekali. Enak banget Black Pepper Beef-nya.

Nah kami memadukan Black Pepper Beef dengan Oriental Fried Rice, yummyy... he-he perfect match! Oriental Fried Rice-nya terasa ringan, dan gurih. Enak juga koq. Ada potongan daging ayam charsiu didalamnya. Kemudian menu terakhir adalah Braised Bean Curd, mirip seperti Sapo Tahu Ayam, hanya saja kuahnya terasa lebih ringan, lumayan enak. Selamat mencoba. (Yudi)

http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html
 

 Sumber: Kompas.com

Mie Ayam Baso dan Es Bangka di Kota Hujan


 Kuliner Indonesiaku

 Masih di Kota Hujan. Setelah ngemil martabak fatmawati, kami pun meluncur ke Jalan Sudirman untuk menyantap mie bangka yang ada di depan Gedung Wanita. Meskipun hanya memakai tenda, tapi rasanya yahud lho. Dan jangan heran kalau begitu sampai disana kita harus saba rmenunggu tempat duduk.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya kami menyantap Mie Bangka AL, ngak tahu deh ini sudah yang keberapa kalinya. Nah kan benar saja kan begitu kami sampai, semua tempat duduk penuh. Kami harus menunggu sekitar 5 menit untuk menunggu ada tempat duduk yang kosong. Ramai banget disini, dan gerimis benar benar tidak mengganggu para penggemar mie bangka ini... termasuk kami he-he...
Sambil menunggu tempat duduk yang kosong, kami pesan dulu 4 porsi mie ayam baso tahu kering (asin) dan es teler. Akhirnya dapat juga nih tempat duduknya, dan tidak lama kemudian mie pesanan kami juga diantar.

Porsinya memang luar biasa mantap, semangkok penuh. Porsi cowo banget ini, saya sih pasti tidak habis. Soalnya banyak banget. Topping daging ayam cincangnya royal banget lho. Dan mie ayam ini disajikan dengan baso dan tahu kuah.

Mienya memang enak, ada rasa pedas lada yang terasa. Topping daging ayam cincangnya juga yahud banget rasanya, gurih dan agak krenyes-krenyes karena ada taburan bawang merah goreng diatasnya. Enak banget teman-teman. Baso tahu kuahnya juga sama enaknya. Bahkan banyak juga lho yang menambah tahu kuahnya saja. Seporsi mie ayam baso tahu kering (asin) harganya Rp 19.000. Namun porsinya mantap lho ya, jadi ya sepadanlah.

O iya kalau kesini juga jangan sampai ketinggalan untuk mencoba es campurnya, enak-enak lho es campurnya. Ada es campur 9 macam, es teler, es tape singkong, es cendol, dan masih banyak lagi.
Es Bangka dan Mie Ayam Baso AL buka mulai dari jam 5 sore sampai hampir tengah malam. Jadi,  kalau main ke Bogor jangan lupa mampir. (Yudi)

http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html

Sumber: Kompas.com
 

Ini Dia Bakso Mawut yang Bikin Ketagihan!


 Kuliner Indonesiaku

Siapa tak suka bakso? Hampir semua orang tahu dan menyukai makanan yang satu ini. Saat ini bakso juga sudah banyak ragam rasa dan makin inovatif. Seperti Bakso Mawut yang ada di Kota Magelang Jateng, unik dan bikin nagih. Dalam Bahasa Jawa, kata "mawut" artinya tumpah, yang artinya dalam satu mangkuk ada banyak isinya. Antara lain bakso urat, bakso isi telur, bakso alus, iga sapi, mie, tahu, hingga sayuran dan tentu kuah yang gurih.

"Saking kompletnya seperti mau tumpah," ujar Nuri Ikhsanida, pemilik Bakso Mawut Magelang, Jumat (8/6/2012).Kata "mawut" sengaja dipilih Dhini, panggilan akrabnya, karena diharapkan banyak pembeli yang datang sehingga bisa memberi rezeki yang tumpah melimpah. Bahkan, agar tidak dijiplak nama Bakso Mawut sudah dipatenkan di Dirjen HKI Kemenhumham RI sejak 16 Mei lalu.

Rahasia kelezatan bakso ini terletak pada pemilihan bahan baku dagingnya. Dhini sengaja memilih jenis daging sapi segar yang kualitas super, meski tergolong mahal namun kualitas rasa dijamin tidak mengecewakan. Berbeda dengan bakso pada umumnya, daging dalam bakso ini benar-benar dominan. "Banyak penjual bakso yang mencampurkan lebih banyak tepung ketimbang daging. Namun bakso kami benar-benar lebih banyak dagingnya, penggunaan tepung kanji hanya sebagai pengikat saja itu pun dalam jumlah yang sedikit," imbuh alumni jurusan Apoteker UAD Yogyakarta ini.

Ia juga sama sekali tidak mencampurkan bahan-bahan kimia berbahaya seperti boraks dan pengawet. Oleh karena itu, Dhini beserta tiga karyawannya setiap pagi harus belanja dan masak. "Itu sebabnya kenapa kami mulai buka jam 11.00, karena kami bena-benar ingin meyajikan bakso yang fresh," kata gadis berjilbab ini.

Untuk menarik pelanggan, Dhini membuat program-program khusus yang menarik, seperti pengunjung yang kebetulan memakai baju sama dengan warna seragam karyawan maka gratis minum es teh, atau yang kebetulan memiliki nama Dhini juga bakal dapat gratis minum es teh. Istimewanya lagi, jika pengunjung pada saat membeli merayakan ultah, maka gratis makan bakso sepuas dan sekeyang-kenyangnya. "Syaratnya hanya menunjukkan KTP," katanya.

Karena itu tak heran, meski usaha yang dirintisnya baru berjalan dua bulan, namun sudah memliki banyak pelanggan, mulai dari orang tua hingga anak kecil. Kedainya yang terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 17C Kota Magelang ini tak pernah sepi pengunjung terutama pada jam makan siang dan sore hari. Harga yang dipatok pun relatif terjangkau, mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per porsi.

Harga tergantung jumlah dan jenis bakso, pengunjung bebas memilih mau yang mawut uratnya, mawut ndog/telurnya, mawut alusannya atau komplet plus daging iga sapi. "Semuanya nikmat dengan atau tanpa kecap, saus dan sambel," katanya.

Dalam sehari rata-rata Dhini bisa menghabiskan daging 7 kg, urat 3 kg dan iga hingga 5 kg. Jika dirupiahkan omzetnya bisa mencapai Rp 1-2 juta per hari. Namun demikian tak membuat Dhini sombong, setiap hari Jumat ia selalu menyisihkan 20 persen dari omzetnya untuk bersedekah. Menurutnya, usaha tersebut tidak hanya semata untuk memperkaya diri namun juga ingin memberi manfaat bagi sesama. "Jadi pengunjung yang membeli bakso pada hari Jumat juga turut bersedekah," tutur warga Perumahan Depkes Kramat Magelang ini.

 Sumber: Kompas.com

Entri Populer