Halaman

Strategi Membidik Bisnis Kuliner

04/02/2012
Strategi Membidik Bisnis Kuliner

Neraca. Semua pengusaha tentu berharap agar bisnisnya memberikan keuntungan yang besar. Dan keuntungan ini, bukan semata keuntungan materiil, namun keuntungan yang bersifat non materiil Maka tak aneh, bila para pelaku usaha mengeluarkan energi ekstra dalam menentukan strategi pemasaran yang paling menguntungkan. Baik keuntungan berupa omset yang besar setiap bulannya maupun keuntungan non materiil berupa loyalitas konsumen yang selalu terjaga.

Loyalitas konsumen kuliner merupakan keuntungan terbesar bagi para pengusaha. Jadi tidak mengherankan bila loyalitas tersebut dijadikan target utama dalam berbisnis. Karena dengan terciptanya loyalitas konsumen yang tinggi, maka hal tersebut merupakan kabar baik bagi perkembangan bisnis kedepannya.

Ada beberapa strategi dalam memilih jenis makanan untuk memulai bisnis kuliner. Antara lain; strategi pertama adalah pilihlah makanan yang biasa Anda buat. Sehingga Anda telah menguasai resep khusus atau cara pembuatannya. Lalujagalah kualitas produk. Artinya? Pelajari lebih dalam tentang hal-hal detail yang berhubungan dengan menu makanan yang kita tawarkan, dari mulai cara pembuatan yang pas hingga memperhatikan takaran komposisi bahan dengan tepat. Hal ini sangat penting, karena kesan pertama konsumen tergantung dari rasa makanan yang disajikan.

Langkah ketiga adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui variasi jenis makanan yang ada, sehingga kita dapat menentukan inovasi makanan baru yang belum ada di pasaran. Selain itu riset juga dapat berguna untuk mengetahui harga serta kualitas rasa yang dimiliki para pesaing, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan produk. Langkah keempat, memberikan citra atau merek khusus untuk usaha bisnis Anda. Sehingga produk makanan Anda memiliki image khusus dimata para konsumen. Usahakan menggunakan nama atau kata yang mudah diingat.

Yang kelima adalah penetapan hargajual. Berikan harga yang sesuai dengan kualitas rasa makanan.Jangan terlalu banyak dalam mengambil keuntungan, lebih baik memperoleh keuntungan sedikit namun banyak pelanggan yang datang. Selanjutnya Anda dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan menu makanan, sehingga para konsumen tidak bosan dengan menu yang disajikan. Misalnya saja dengan menyediakan paket menu special yang berbeda di tiap harinya.

Langkah ketujuh adalah terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik bagi para konsumen, istilahnya, "Pembeli adalah raja maka berikan pelayanan terbaik kepada mereka," adalah mutlak. Usahakan untuk selalu ramah dengan pembeli, memperhatikan permintaan konsumen, jaga kebersihan tempat usaha maupun produk makanan Anda, dan yang paling penting adalah jangan membuat para konsumen terlalu lama menunggu pesanan mereka.

Kemudian lakukan promosi yang dapat meningkatkan omset bisnis Anda. Selain tempat yang strategis, kualitas rasa makanan yang lezat, strategi promosi juga sangat dibutuhkan dalam bisnis makanan. Promosi dapat

dilakukan melalui internet, promosi dari mulut ke mulut, memberikan bonus ataupun potongan harga khusus padaevent tertentu, atau bisa juga dengan memasang baner iklan di tempat-tempat yang strategis. . (ade)

Sumber:Harian Ekonomi Neraca