11/02/2012
Bisnis Burger Mulai Kurang Sedap
Walau terasa asing di lidah, burger, roh tumpuk isi daging dan sayuran, cukup digemari masyarakat di Indo nesia Bahkan, burgei sempat ngetop dan begitu poluler Tak heran, jika banyak pengusaha makanan tertarik menjaj ikan roti bulat berisi daging im Namun, belakang .in Ini, prospek bnisnis burger npaknya mulai meredup Sejumlah pewaralaba * mengaku bisnis Ini sudah kurang menjanjikan.
Pasalnya banyal.....tra usaha mereka memilih mengundurkan diri dau berbisnis ma kanan lain Vda juga pewaralaba .mengembangkan lagi bisnis di sektoi nn karena bei bagai alasan.Nah, si-perti apa perkem bangan usaha bm uti ini seka rang? Berikut ulasan beberapakemitraan burger, seperti Sweet Burger, kuh Burger dan Burgei Qu
Sweet Burger Pada|iii 2010 lalu, KONTAN pernah iiieng\il;Ls sistemwaralaba yang ditawarkan oleh Sweet Burger, Sweet Burger mulai menawarkan kemitraan pada tahun 2009. Pada 2010, mereka su dah memiliki sembilan mitra yahg ii-isi-ii.ii n berbagai tempat ili Jakarta
Namun, saat ini jumlah mil ranya menciut. "Sekarang tinggal enam mitra," kata Kepala (iperasionaJ lutlet Swee) Burgej Zai Kasih. Beberapa mitranya mengundurkan diri karena mengaku dagangannya kurang laris Selain Hu. kala /ai Kasih, nui i kesulitan mendapat lokasi strategis Sebab, biaya sewa lokasi strategis sekarang smi.ih sangat mahal.
Lokasi ini jalan burger memang hams strategis gunamendongkl ak peniualan I api, biaya sewanya tinggi, itu menjadi kendala," mar pria yang akrab di sapa Rizal ini.B sewa lokasi saal mi lala Imi kisar Rp 7(10.000per bulan. Biasa sewa terse but tergolong mahal bagi mitra Terlebih, sistem kemitraan Sweet Burgei hanya mengusung konsep gerobak
Kendali demikian Sweet Burger tetap optimistis, ins nisya akan berkembang lagi di tahun 2012 tni. I mukmeiinneii|il jumlah mitra, Burgei gencar mena w .11 kan kemitraan lewat in ternet Demi menarik minat calou mitra, Swed Burger tidak menaikkan harga jual "Harga jual kami masih seki lar lip 8.000 Rp 10.000 per porsi," ujarnya.
Selain itu, Sweet Burger juga letap mempertahankankonsep gerobak dalam sistemkemitraan yang ditawarkannya. Biaya investasi awal juga tetap, yakni sebesar Kp 16 juta Dengan membayar sebesar itu. mitra mendapatkan satu paket booth lengkap cicngan peralatan memasak danmenjual burger
Mma juga mendapat balian balian produksi awal senilai Rp 200.000 Kepada para mitranya, Sweet Burger juga melayani penjualan bahari baku (lengan sistem jual putus. 1001 Burger
KONTAN pernah mengulas tawaran kemitraan itu)I Burger pada .hmi 2010 lalu Per usahaan burgei milik PT Yo-niart Rukun Selalu ini mulai menawarkan kemitraan sejak akhir tahun 2009. Awalnya, perkembangan kemitraanburger asal Bandung, Jawa
Harai mi lumayan pesat Hing ga akiui 2010 saja, jumlah mitranya sudah tercatat 40. Namun, tahun im. pertumbuhan jumlah mitranya me lambat Hingga akhli 2011, jumlah mitra looi Burger hanya tercatat bertambah 10. Jadi, total jumlah mitra 1001 Burgci saal im scbavak- 50 "Tahun lalu memang pertum buhanya melambat," kata Nia Yuliawati, Manager Operasional 1001 Burger.
Menurut Nia, pasar burgejsaal nu memang sudah linn.ivan jenuh Sebab, persaingannya semakin ketal sementara inovasi produk terbilang lambat. "Tapi kalau digarap maksimal, sebenarnya potensinya masih ada," kala Nia.
HUH Bulger sendiri sudah tidak begitu fokus menjaring mitra haru. Kanu sudah ndak lagi mengikuti pameran dan expo waralaba selama 2011 lalu." ucap Nia. Saat ini. perusahaan sedangfokus mengembangkan Yo-marl Bakery yaug menjadi Ujung tombak bisnis PT Yo-inan Rukun Selalu. "Selain itu dalam sclahun terakhir telah iei |adi transisi dan manajemen lama ke manaje.....nbaru," ujarnya.
Kendati demikian, tool Burger tetap akan melayani iika ada yang berminat menjadi mitra looi Burger hanyamenawarkiui paket kemitraan dengan tipe booth seharga Rp 4,5 juta Kepada calon mitra, 1001 Burger menjanjikan omzet Rp 7,7 juta perbulan. Adapun laba bersihnya sekitar Rp 1,1 juta dan halik modal antara i bulan.
Menurut Nia, perusahaan tetap akan mempertahankan bisnis burger yang sudah dirintis sejak 2007 silam ini. Terlebih, jaringan kemitraan 1001 Burgei sudah cukup luas. Yakni, merambah hampir semua wilayah Jawa Barat dan Jakarta. "Manya saja kanu belum bisa leluasa untuk berpromosi ke daerah lainnya," tandasnya
Sejauh ini, kata Nia, 1001 Burger belum berencana menaikkan nilai Investasi kemitraan yang sebesar Rp 1,6 juta. Harga jual burger juga tidak dinaikkan Jadi, masih berkisar Rp 7 500 hingga Rp 9.500 pi 11.rn si Pilihan menu burger juga mengalami banyak per-buliaii dan sebelumnya.
Menurut Nia. setelah bisnis Yomart Bakery semakin membaik, pihaknya akan kembali mengembangkan 1001 Burger. "Ceruk pasar burger masih cukup prospektif walaupun pela persaingan tambah ramai, ujarnya.
Ia juga berharap, ketika 1001 Burger kembali ditawarkan, publik tetap menyambut positif. Menurutnya, burger merupakan salah satu makanan cepal saji yang begitu digandrungi setelah ayam goreng crispy dan pizza. "Kami masih optimistis menatap bisnis un" tutupnya
BurgerQu
Pada bulan Februari 2009, KONTAN pernah mengulas sistein waralaba tawaran Bur-gerQu yang bermarkas di Sicilian, yogyakarta Ini. Selain menjajakan, burger sebagai kudapan utama, BurgerQu juga menyediakan hotdog dan kentang goreng.
Pemilik BurgerQu, Decky Suryata mengaku, saat ini tidak lagi fokus mengembangkan BurgerQu. "Saya tidak lagi mengembangkan I ia j ang pernah saya tawarkan sebelumnya," kata Decky. Alasannya, sejak tahun 2009 jumlah mitra sudah cukup bayak. Saat ttu, jumlah mitranya tercatat sebanyak (ili, dengan lokasi tersebar di Jakar-i.i Yogyakarta, dan Surabaya
Kun. ia memilih fokus mengembangkan bisnis lain. Di mengembangkan bisnis pengolahan roli atau kue kering dengan nama Sa-lakka Pondoh. Sebelumnya, Decky menawarkan tiga paket kemitraan BurgerQu. Yakni, paket medium, eksklusif, dan super ekslusif. Untuk paket medium, mitra harus menyiapkan investasi awal sebesar Rp 4 juta. I lengan modal sebesar itu, mitra akan mendapatkan satu uni! gerai, peralatan memasak, pelatihan pegawai.
Selain itu, ada pula paket balian baku awal untuk kebutuhan operasional selama duahari pertama senilai Rp 220.000. Sementara untuk paket ekslusif, mitra harus mengeluarkan uang sebesar Rp 6 juga. Mitra akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan paket medium. Cuma pada paket ini ada penambahan fasilitas promosi berupa banner atau spanduk
Iaket ketiga adalah paket super ekslusif dengan investasi awal Rp 18 juta. Paket ini lebih lengkap karena ada penambahan pada perlengkapanpromosi berupa banner dan neon box, sertai gerai yang lebih berkelas dan menarik. Kerjasama untuk tiga paket itu berlangsung selama tiga tahun, setelah itu harus diperpanjang lagi.
Pada saat itu, Decky menjanjikan, setiap inilra dapat mei\jual burger sebanyak 20 porsi sehari dengan harga berkisar Rp 6.000-Rp 7.000 per porsi. Dari situ, mitra akan mendapat omzet Rp 5 juta perbulan.
Para pemilik waralaba burger mengakui mengalami perlambatan pertumbuhan gerai
Walau terasa asing di lidah, burger, roh tumpuk isi daging dan sayuran, cukup digemari masyarakat di Indo nesia Bahkan, burgei sempat ngetop dan begitu poluler Tak heran, jika banyak pengusaha makanan tertarik menjaj ikan roti bulat berisi daging im Namun, belakang .in Ini, prospek bnisnis burger npaknya mulai meredup Sejumlah pewaralaba * mengaku bisnis Ini sudah kurang menjanjikan.
Pasalnya banyal.....tra usaha mereka memilih mengundurkan diri dau berbisnis ma kanan lain Vda juga pewaralaba .mengembangkan lagi bisnis di sektoi nn karena bei bagai alasan.Nah, si-perti apa perkem bangan usaha bm uti ini seka rang? Berikut ulasan beberapakemitraan burger, seperti Sweet Burger, kuh Burger dan Burgei Qu
Sweet Burger Pada|iii 2010 lalu, KONTAN pernah iiieng\il;Ls sistemwaralaba yang ditawarkan oleh Sweet Burger, Sweet Burger mulai menawarkan kemitraan pada tahun 2009. Pada 2010, mereka su dah memiliki sembilan mitra yahg ii-isi-ii.ii n berbagai tempat ili Jakarta
Namun, saat ini jumlah mil ranya menciut. "Sekarang tinggal enam mitra," kata Kepala (iperasionaJ lutlet Swee) Burgej Zai Kasih. Beberapa mitranya mengundurkan diri karena mengaku dagangannya kurang laris Selain Hu. kala /ai Kasih, nui i kesulitan mendapat lokasi strategis Sebab, biaya sewa lokasi strategis sekarang smi.ih sangat mahal.
Lokasi ini jalan burger memang hams strategis gunamendongkl ak peniualan I api, biaya sewanya tinggi, itu menjadi kendala," mar pria yang akrab di sapa Rizal ini.B sewa lokasi saal mi lala Imi kisar Rp 7(10.000per bulan. Biasa sewa terse but tergolong mahal bagi mitra Terlebih, sistem kemitraan Sweet Burgei hanya mengusung konsep gerobak
Kendali demikian Sweet Burger tetap optimistis, ins nisya akan berkembang lagi di tahun 2012 tni. I mukmeiinneii|il jumlah mitra, Burgei gencar mena w .11 kan kemitraan lewat in ternet Demi menarik minat calou mitra, Swed Burger tidak menaikkan harga jual "Harga jual kami masih seki lar lip 8.000 Rp 10.000 per porsi," ujarnya.
Selain itu, Sweet Burger juga letap mempertahankankonsep gerobak dalam sistemkemitraan yang ditawarkannya. Biaya investasi awal juga tetap, yakni sebesar Kp 16 juta Dengan membayar sebesar itu. mitra mendapatkan satu paket booth lengkap cicngan peralatan memasak danmenjual burger
Mma juga mendapat balian balian produksi awal senilai Rp 200.000 Kepada para mitranya, Sweet Burger juga melayani penjualan bahari baku (lengan sistem jual putus. 1001 Burger
KONTAN pernah mengulas tawaran kemitraan itu)I Burger pada .hmi 2010 lalu Per usahaan burgei milik PT Yo-niart Rukun Selalu ini mulai menawarkan kemitraan sejak akhir tahun 2009. Awalnya, perkembangan kemitraanburger asal Bandung, Jawa
Harai mi lumayan pesat Hing ga akiui 2010 saja, jumlah mitranya sudah tercatat 40. Namun, tahun im. pertumbuhan jumlah mitranya me lambat Hingga akhli 2011, jumlah mitra looi Burger hanya tercatat bertambah 10. Jadi, total jumlah mitra 1001 Burgci saal im scbavak- 50 "Tahun lalu memang pertum buhanya melambat," kata Nia Yuliawati, Manager Operasional 1001 Burger.
Menurut Nia, pasar burgejsaal nu memang sudah linn.ivan jenuh Sebab, persaingannya semakin ketal sementara inovasi produk terbilang lambat. "Tapi kalau digarap maksimal, sebenarnya potensinya masih ada," kala Nia.
HUH Bulger sendiri sudah tidak begitu fokus menjaring mitra haru. Kanu sudah ndak lagi mengikuti pameran dan expo waralaba selama 2011 lalu." ucap Nia. Saat ini. perusahaan sedangfokus mengembangkan Yo-marl Bakery yaug menjadi Ujung tombak bisnis PT Yo-inan Rukun Selalu. "Selain itu dalam sclahun terakhir telah iei |adi transisi dan manajemen lama ke manaje.....nbaru," ujarnya.
Kendati demikian, tool Burger tetap akan melayani iika ada yang berminat menjadi mitra looi Burger hanyamenawarkiui paket kemitraan dengan tipe booth seharga Rp 4,5 juta Kepada calon mitra, 1001 Burger menjanjikan omzet Rp 7,7 juta perbulan. Adapun laba bersihnya sekitar Rp 1,1 juta dan halik modal antara i bulan.
Menurut Nia, perusahaan tetap akan mempertahankan bisnis burger yang sudah dirintis sejak 2007 silam ini. Terlebih, jaringan kemitraan 1001 Burgei sudah cukup luas. Yakni, merambah hampir semua wilayah Jawa Barat dan Jakarta. "Manya saja kanu belum bisa leluasa untuk berpromosi ke daerah lainnya," tandasnya
Sejauh ini, kata Nia, 1001 Burger belum berencana menaikkan nilai Investasi kemitraan yang sebesar Rp 1,6 juta. Harga jual burger juga tidak dinaikkan Jadi, masih berkisar Rp 7 500 hingga Rp 9.500 pi 11.rn si Pilihan menu burger juga mengalami banyak per-buliaii dan sebelumnya.
Menurut Nia. setelah bisnis Yomart Bakery semakin membaik, pihaknya akan kembali mengembangkan 1001 Burger. "Ceruk pasar burger masih cukup prospektif walaupun pela persaingan tambah ramai, ujarnya.
Ia juga berharap, ketika 1001 Burger kembali ditawarkan, publik tetap menyambut positif. Menurutnya, burger merupakan salah satu makanan cepal saji yang begitu digandrungi setelah ayam goreng crispy dan pizza. "Kami masih optimistis menatap bisnis un" tutupnya
BurgerQu
Pada bulan Februari 2009, KONTAN pernah mengulas sistein waralaba tawaran Bur-gerQu yang bermarkas di Sicilian, yogyakarta Ini. Selain menjajakan, burger sebagai kudapan utama, BurgerQu juga menyediakan hotdog dan kentang goreng.
Pemilik BurgerQu, Decky Suryata mengaku, saat ini tidak lagi fokus mengembangkan BurgerQu. "Saya tidak lagi mengembangkan I ia j ang pernah saya tawarkan sebelumnya," kata Decky. Alasannya, sejak tahun 2009 jumlah mitra sudah cukup bayak. Saat ttu, jumlah mitranya tercatat sebanyak (ili, dengan lokasi tersebar di Jakar-i.i Yogyakarta, dan Surabaya
Kun. ia memilih fokus mengembangkan bisnis lain. Di mengembangkan bisnis pengolahan roli atau kue kering dengan nama Sa-lakka Pondoh. Sebelumnya, Decky menawarkan tiga paket kemitraan BurgerQu. Yakni, paket medium, eksklusif, dan super ekslusif. Untuk paket medium, mitra harus menyiapkan investasi awal sebesar Rp 4 juta. I lengan modal sebesar itu, mitra akan mendapatkan satu uni! gerai, peralatan memasak, pelatihan pegawai.
Selain itu, ada pula paket balian baku awal untuk kebutuhan operasional selama duahari pertama senilai Rp 220.000. Sementara untuk paket ekslusif, mitra harus mengeluarkan uang sebesar Rp 6 juga. Mitra akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan paket medium. Cuma pada paket ini ada penambahan fasilitas promosi berupa banner atau spanduk
Iaket ketiga adalah paket super ekslusif dengan investasi awal Rp 18 juta. Paket ini lebih lengkap karena ada penambahan pada perlengkapanpromosi berupa banner dan neon box, sertai gerai yang lebih berkelas dan menarik. Kerjasama untuk tiga paket itu berlangsung selama tiga tahun, setelah itu harus diperpanjang lagi.
Pada saat itu, Decky menjanjikan, setiap inilra dapat mei\jual burger sebanyak 20 porsi sehari dengan harga berkisar Rp 6.000-Rp 7.000 per porsi. Dari situ, mitra akan mendapat omzet Rp 5 juta perbulan.
Sumber : Harian Kontan
Noberius Laoli, Fahriyadi