8/12/2011
Kepingin Laba Surabi dari Kabitha Soerabi
Kabitha Soerabi menawarkan paket investasi Rp 30 juta-Rp 120 juta
Kabitha Soerabi menawarkan paket investasi Rp 30 juta-Rp 120 juta
JAKARTA. Mungkin Anda pernah dengar makanan bernama surabi? Itu, lo, jajanan khas sunda yang terbuat dari tepung terigu. Bentuknya menyerupai pancake dengan perpaduan rasa manis, asin, dan tentunya gurih.
Meski termasuk menu tradisional, tapi dengan sentuhan variasi dan tampilan menarik, surabi bisa menjadi bisnis yang berprospek cerah.Salah satu pengusaha jajanan surabi yang melihat peluang itu adalah Akhmad Yunus asal Cirebon, Jawa Barat. Ia membuka gerai surabi sejak 2005 silam. Hingga saat ini, Yunus telah mengembangkan aneka rasa, seperti surabi coklat keju, pisang coklat keju, sosis keju hingga telur oncom.
Yunus mengklaim, produk surabi buatannya memiliki bentuk dan rasa yang berbeda dari surabi lain. Dengan mengusung nama Kabitha Soerabi, Yunus berharap pengunjung yang mencicipi surabinya bakal ketagihan. Kabitha memang berarti kepingin terus.
Untuk menggaet pelanggan, Yunus membanderol surabi itu seharga antara Rp 4.000-Rp 6.000 untuk gerai di Jawa Barat. Sedangkan untukgerai di Jakarta, ia membanderol harga serabi Rp 5.000-Rp 7.000 per buah. Agar pengunjung betah, Yunus mendesain gerai Kabitha Soerabi itu ala lesah-an kampung.
Setelah berjualan lima tahun, tepatnya pada 2010 lalu, Yunus memutuskan menawarkan kerjasama kemitraan kepada khalayak. Hanya dalam waktu setahun ia berhasil menjaring empat mitra. Dua mitra ada di Kuningan, sisanya ada di Cirebon dan Ciamis.
Yunus menawarkan dua paket kemitraan, yakni paket kemitraan master dengan nilai investasi Rp 120 juta serta paket kemitraan outlet dengan nilai investasi sebesar Rp 30 juta. "Kerjasama ini untuk lima tahun," kata Yunus Untuk mitra yang mengambil paket master itu berhak mengelola usaha Kabitha Soerabi untuk satu kota. Untuk paket ini, ia memberi empat
Kabitha Surabi harus melindungimereknya agar bisa berkembangke luar daerah.booth, bahari baku berupa tepung 400 kilogram (kg) untuk empat booth, arang, piring, meja lesehan, serta biaya promosi sampai lm ini ikj karyawan. "Mitra master berhak mengajak mitra lain untuk bekerjasama dengan syarat satu kota,1 kata Yunus.
Sementara paket kemitraan outlet hanya berhak mendapat satu booth dengan perlengkapan 1 ulum baku tepung sebanyak 100 kg, arang, piring, dan meja lesehan. Sementara untuk lokasi jualan jadi tanggungan investor.
Menurut Yunus, dengan omzet Rp 12,6 juta per bulan, investor yang mengambil paket kemitraan outlet bisa balik modal 14 bulan. Sedangkan pemegang paket master bisa balik modal setelah 14 bulan dengan omzet sekitar Rp 50,4 juta per bulan.Yunus bilang, pasar Kabitha Soerabi adalah kelompok anak muda, termasuk pelajar dan mahasiswa. Oleh karenaitu, ia mengusulkan calon mitra mencari lokasi yang berdekatan dengan kampus atau sekolahan.
Erwin Halim, Konsultan Waralaba dari Proverb Consulting menilai, kemitraan Kabitha Soerabi bu(uh penambahan varian untuk berkembang. "Varian rasa harus ditambah agar masuk ke pasar Jawa Timur," usul Erwin.
Selain itu, Erwin juga menyoroti penggunaan nama "Kabitha". Ia berharap penggunaan nama itu telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agar terhindar dari tuntutan hukum. "Jangan sampai seperti rumah makan tegal yang banyak memakai nama Sederhana," jelasnya. KABITHA SOERABI Jl Pilang Raya No 3 Cirebon, Jawa Barat Telp (0231) 236919
Sumber: Harian Kontan
Ragil Nugroho