14/11/2011
Strategi Membangun Bisnis
Hasil riset menunjukkan bahwa kira-kira 40% dari seluruh bisnis langsung "gulung tikar" pada tahun pertama berdirinya. Secara mengejutkan, 80% usaha akan gagal dalam kurun waktu lima tahun.Dan, 20% sisanya berhasil mengatasi krisis lima tahun yang genting itu tapi lebih dari 80%-nya akan bangkrut pada tahun kesepuluh. Dengan kata lain, kurang dari 10% dari bisnis yang baru berdiri, akan memetik hasil dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun kemudian.
Dalam buku ini Adam Khoo membuka rahasia bagaimana seorang pebisnis bisa masuk ke dalam jajaran 10% tersebutlah-kan bisa membangun imperium bisnis sebagaimana diri penulis yang berhasil membangun gurita perusahaan pelatihan dan edukasi terbesar di Asia.
Menurut trainer kinerja puncak ini, faktor sukses seorang pebisnis adalah pola pikir entrepreneur dan keterampilan entrepreneur. Ada tiga pola pikir inti seorang entrepreneur. Pola pikir yang pertama-tama harus dimiliki entrepreneur besar adalah sikap mereka yang 100% memikul tanggung jawab dan kepemilikan terhadap hasil apa pun yang mereka peroleh. Jika menghadapi masalah, mereka tidak pernah menyalahkan sesuatu dan setiap orang.
Pola pikir kedua yang harus dimiliki entrepreneur sejati adalah sikap mengatasi kegagalan, kemunduran dan frustrasi berkepanjangan. Semua entrepreneur sukses memiliki kemampuan untuk tetap te-nang, optimistis, dan penuh percaya diri. Mereka menerima kekecewaan dan frustrasi dalam setiap langkahnya, lalu membuat strategi untuk memutar balik semua itu.
Pola Pikir ketiga adalah inovasi tetap dan tanpa akhir. Entrepreneur sukses selalu terlibat dalam perbaikan secara terus menenis.Merekaselalumencari cara untuk berinovasi dan meningkatkan operasi bisnis, pemasaran, produk dan jasa pelayanannya. Maka, tidak berlebihan jika Bill Gates pernah mengatakan bahwa kunci untuk berhasil dalam berbisnis adalah berinovasi dan menjadikan diri usang. Jika tidak membuat diri usang maka para kompetitorlah yang akan membuatnya.
Hal kedua yang sangat penting dalam membangun bisnis yang sukses adalah memiliki serangkaian keterampilan. Penyebab utama gagalnya mayoritas bisnis (lebih dari 90%) adalah karena sebagian besar tidak tahu cara membangun dan mengelola bisnis yang sukses. Mereka tidak memiliki serangkaian keterampilan yang penting. Pakar administrasi bisnis dari National University of Singapore ini memerinci enam keterampilan tersebut dalam buku ini, yaitu 1) kreativitas dan inovasi, 2) pengembangan organisasi, 3) pengembangan manajemen dan staf, 4) penjualan dan pe-masaran, 5) manajemen keuangan, dan 6) operasi dan pengembangan sistem.
Keterampilan pertama berkaitan dengan kemampuan untuk membangun visi perusahaan sekaligus menciptakan cara yang unik guna melakukan bisnis yang akan memberikan keuntungan kompetitif di pasar. Kita juga perlu memiliki keterampilan berinovasi agar terus menerus mampu menjadikan sistem, produk dan jasa layan-an tetap berbeda supaya tetap relevan di pasar. Pembaca akan belajar tentang hal ini secara mendalam pada bab tiga.
Keterampilan kedua berhubungan dengan cara mengorganisasi seluruh fungsi dalam bisnis, sekaligus mengalokasikan orang-orang terbaik pada perannya masing-masing. Cara-cara mengembangkan struktur organisasi bisnis dapat Anda simak dalam bab empat
Keterampilan utama ketigaadalah cara menarik, merekrut, melatih, dan mengelola orang-orang berbakat (bertalenta) untuk menjadi staf perusahaan. Inilah salah satu keterampilan penting yang disyaratkan untuk mengubah bisnis satu orang menjadi bisnis jutaan dolar yang dapat digandakan di tingkat internasional. Dalam bab tujuh, pe-nulismenunjukkan bagaimana sebuah perusahaan hanya mampu meraih sukses sebesar kesuksesan karyawan yang be-kerjadi dalamnya.
Selaku pemilik bisnis atau CEO perusahaan, maka harus mencintai dan piawai menjual menjual visi kepada staf, menjual bisnis kepada investor, menjual merek kepada pelanggan, dan menjual ide-ide kepada para manajer. Pada bab lima dan bab enam buku ini, pembaca akan dapat mempelajari wawasan menjadi genius di bidang penjualan dan pemasaran. Berbagai kisah sukses disajikan untuk meyakinkan pembaca bahwa bukanlah perusahaan yang menawarkan produk yang terbaik yang mampu meraih sukses, melainkan perusahaan yang memiliki staf yang lebih baik di bidang penjualan, pemasaran, branding, dan promosilah yang akan mengalahkan persaingan.
Akhirnya, guna membangun bisnis yang sukses yang dapat ditumbuhkembangkan serta di-lipatgandakan secara nasional maupun internasional, seorang pemilik bisnis harus memiliki keterampilan untuk membangun serangkaian sistem operasional seperti produk dan jasa layanan yang dapat dilipatganda-kan secara konsisten.
Sumber : Harian Seputar Indonesia
Sugiarto Sargo, Universitas Nusa Bangsa,Bogor