14/10/2011
Dapat Puluhan Juta dari Usaha Pembuatan Boneka Manusia
Manekin atau patung berbentuk manusia tidak hanya untuk belajar anatomi tubuh saja. Manekin juga dibutuhkan toko busana untuk alat pajangan produk fesyen. Keahlian membuat manekin itu ternyata bisa mendatangkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.
MANEKIN atau patung berbentuk manusia banyak kita temui di berbagai tempat, terutama di pusat perbelanjaan dan di pusat pendidikan kesehatan.Selain berfungsi sebagai alat peraga, manekin juga bisa menjadi media pembelajaran anatomi tubuh manu-j sia. Jadi tak aneh kalau manekin banyak ditemukan di sekolah kedokteran, kebidanan, atau sekolah keperawatan.
Namun belakangan ini manekin banyak digunakan sebagai media peraga, terutama media peraga untuk busana. Jika Anda datang ke pusat belanja dengan mudah menyaksikan manekin itu berbalut busana
Jelas, menjamurnya toko busana itu mendatangkan berkah bagi produsen manekin. Tahun ini permintaan manekin dari toko busana naik 50%. Tahun lalu pesanan 20 buah per bulan, sekarang pesanan naik jadi 30 buah per bulan," kata Neni Sriwahyuni, produsen manekin merek Endo
I Fibeglass di Jakarta Utara. Untuk manekin pesenan dari industri fesyen itu, Neni iiuinbanderol seharga Rp 2 juta per buah. Dalam sebulan Neni mampu mendulang omzet hingga Rp 60 juta, dengan laba 20% dari omzet.
Konsumen manekin milik Neni kebanyakan adalah toko busana berupa butik di Jakarta. Selain itu, ia juga sering menerima pesanan manekin dari toko busana dari luar Jakarta, seperti Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Surabaya hingga Medan. Neni sebenarnya pernah mendapat pesanan manekin dari China dan Australia. Namun karena keterbatasan produksi, permintaan ekspor manekin itu terpaksa ia tolak. "Permintaan ekspor itu sangat banyak, sementara produksi saya masih terbatas," terang Neni.
Untuk memproduksi 20 manekin setidaknya butuh waktu selama dua pekan. I lili.ni untuk manekin itu adalah fiberglass yang dibeli dengan dollar Amerika Serikat "Bahan bakunya semuanya masih impor," pungkas Neni. Karena impor membuat hargaftberglass sulit untuk ditebak. Yang jelas, ujar Neni, hargajiberglass saban tahun pasti naik. "Apalagi saat dollar naik, biaya produksi kanu semakin mahal seperti sekarang ini," terang Neni menjelaskan kendala bisnisnya itu.
Berbeda dengan Neni, Yoga Perdana, produsen manekin dari CV Jasa Muda Pranatamengaku tidak mendapat kenaikan pesanan tahun ini. Pria yang sudah membuat manekin sejak 2005 itu bilang permintaan manekinnya cenderung stabil dari tahun ke tahun. "Permintaan nuLsili ada, tapi tidak tumbuh," kata Yoga yang memproduksi manekin di Bekasi, Jawa Barat
Dalam memproduksi manekin, Yoga lebih banyak melayani permintaan untuk lembaga pendidikan, setelah itu baru toko toko busana. Kebanyakan pembeli manekin buatan Yoga itu datang dari Jawa Setiap bulan, Yoga bisa memproduksi 20 manekin dengan hargajual Rp 2juta per buah. Untuk membual Ho manekin itu, Yoga buluh waktu dua pekan. Dalam sebulan, Yoga setidaknya bisa mengantongi omzet Rp 40 juta. "Untuk margin laba sekitar 20% dari omzet," terang Yoga
Baik Yoga ataupun Neni sama-sama memproduksi manekin yang bisa dibongkar pasang, sesuai pesanan dan kebutuhan konsumen. "Ini keuntungan dari penggunaan fiberglass," kata Yoga Memang mereka bisa bikin manekin yang terbuat dari besi atau kaca, tapi permintaannya terbatas karena tidak bisa bongkar pasang.
Manekin atau patung berbentuk manusia tidak hanya untuk belajar anatomi tubuh saja. Manekin juga dibutuhkan toko busana untuk alat pajangan produk fesyen. Keahlian membuat manekin itu ternyata bisa mendatangkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.
MANEKIN atau patung berbentuk manusia banyak kita temui di berbagai tempat, terutama di pusat perbelanjaan dan di pusat pendidikan kesehatan.Selain berfungsi sebagai alat peraga, manekin juga bisa menjadi media pembelajaran anatomi tubuh manu-j sia. Jadi tak aneh kalau manekin banyak ditemukan di sekolah kedokteran, kebidanan, atau sekolah keperawatan.
Namun belakangan ini manekin banyak digunakan sebagai media peraga, terutama media peraga untuk busana. Jika Anda datang ke pusat belanja dengan mudah menyaksikan manekin itu berbalut busana
Jelas, menjamurnya toko busana itu mendatangkan berkah bagi produsen manekin. Tahun ini permintaan manekin dari toko busana naik 50%. Tahun lalu pesanan 20 buah per bulan, sekarang pesanan naik jadi 30 buah per bulan," kata Neni Sriwahyuni, produsen manekin merek Endo
I Fibeglass di Jakarta Utara. Untuk manekin pesenan dari industri fesyen itu, Neni iiuinbanderol seharga Rp 2 juta per buah. Dalam sebulan Neni mampu mendulang omzet hingga Rp 60 juta, dengan laba 20% dari omzet.
Konsumen manekin milik Neni kebanyakan adalah toko busana berupa butik di Jakarta. Selain itu, ia juga sering menerima pesanan manekin dari toko busana dari luar Jakarta, seperti Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Surabaya hingga Medan. Neni sebenarnya pernah mendapat pesanan manekin dari China dan Australia. Namun karena keterbatasan produksi, permintaan ekspor manekin itu terpaksa ia tolak. "Permintaan ekspor itu sangat banyak, sementara produksi saya masih terbatas," terang Neni.
Untuk memproduksi 20 manekin setidaknya butuh waktu selama dua pekan. I lili.ni untuk manekin itu adalah fiberglass yang dibeli dengan dollar Amerika Serikat "Bahan bakunya semuanya masih impor," pungkas Neni. Karena impor membuat hargaftberglass sulit untuk ditebak. Yang jelas, ujar Neni, hargajiberglass saban tahun pasti naik. "Apalagi saat dollar naik, biaya produksi kanu semakin mahal seperti sekarang ini," terang Neni menjelaskan kendala bisnisnya itu.
Berbeda dengan Neni, Yoga Perdana, produsen manekin dari CV Jasa Muda Pranatamengaku tidak mendapat kenaikan pesanan tahun ini. Pria yang sudah membuat manekin sejak 2005 itu bilang permintaan manekinnya cenderung stabil dari tahun ke tahun. "Permintaan nuLsili ada, tapi tidak tumbuh," kata Yoga yang memproduksi manekin di Bekasi, Jawa Barat
Dalam memproduksi manekin, Yoga lebih banyak melayani permintaan untuk lembaga pendidikan, setelah itu baru toko toko busana. Kebanyakan pembeli manekin buatan Yoga itu datang dari Jawa Setiap bulan, Yoga bisa memproduksi 20 manekin dengan hargajual Rp 2juta per buah. Untuk membual Ho manekin itu, Yoga buluh waktu dua pekan. Dalam sebulan, Yoga setidaknya bisa mengantongi omzet Rp 40 juta. "Untuk margin laba sekitar 20% dari omzet," terang Yoga
Baik Yoga ataupun Neni sama-sama memproduksi manekin yang bisa dibongkar pasang, sesuai pesanan dan kebutuhan konsumen. "Ini keuntungan dari penggunaan fiberglass," kata Yoga Memang mereka bisa bikin manekin yang terbuat dari besi atau kaca, tapi permintaannya terbatas karena tidak bisa bongkar pasang.
Sumber: Harian Kontan
Dea Chadiza, Ragil Nui