""
01/08/2011
Korsel dorong IKM ramah lingkungan
Bisnis Indonesia
JAKARTA Industri kecil il.m menengah diarahkan menghasilkan produk ramah lingkungan melalui kerja sama teknik dan industri dengan Small Business and Business Administration (SMBA) Korea Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan kerja sama ini dipandang sebagai terobosan baru, karena dilakukan melalui kerja sama teknik dan industri Green Busines Centre (GBC) yang akan mengedepankan proses ramah lingkungan. "Jadi kerja sama ini sangat strategis," ujarnya usai menandatangani kerja sama tersebut di SM? Tower, kemarin.
Tujuan kerja sama ini meningkatkan produksi ramah lingkungan memanfaatkan keunggulan teknologi canggih yang dimiliki Korea Selatan. Selain itu menjalin kerja sama karena pola pendidikan negeri ginseng itu juga sangat bagus.
Alasan selanjutnya karena pelaku usaha kecil menengah Korea Selatan berkembang pesat. Ketika potensi itu ditransfer ke Indonesia akan menciptakan UKM tangguh dan lebih berdaya saing.
"Hari ini kita sudah resmi mendirikan GBC yang akan memfasilitasi kepentingan UKM Indonesia dengan UKM Korsel. Mereka bahkan sudah menempatkan 10 perusahaan yang mengedepankan green technology di SME Tower sebagai bukti keseriusan Korsel." Di antara 10 perusahaanyang sudah komitmen membantu perkembangan UKM Indonesia dari sisi ramah lingkungan a.l. di bidang hidro mikro, medical admce. dan water treatment yang semuanya memerlukan teknologi tinggi.
Harapan pemerintahdari kerja sama ini adalah, keunggulan dari masing-masing UKM kedua negara bisa meningkatkan kualitas produksi maupun performa sebab Korsel meLilui SMBA juga akan menjalankan fungsinya untuk memasarkan produk-produk.
Selain itu SMBA juga mempersiapkan akses pembiayaan yang akan dilaksanakan melalui perusahaan permodalan ventura. Administrator SMBA Kim Dong Sun mengatakan keuntungan lain yang bisa diraih UKM Indonesia dari sinergitas ini a.l. bisa memanfaatkan investasi oleh perusahaan UKM Korsel.
"Kami lengah mencan partner yang tepat untuk menguak permasalahan UKM, termasuk melakukan ekspor ke berbagai fle-. gara. Ini yang akan kami lakukan di Indonesia," tuturnya.SMBA, katanya, akan mendukung supaya optimalisasi pemanfaatan terk-nologi oleh UKM Indonesia seperti memproduksi bio energi dengan sistem ramah lingkunganbisa terlaksana dengan baik.
Korsel mempunyai kebijakan terhadap pelaku UKM-nya untuk memanfaatkan teknologi tinggi yang akan ditransfer ke Indonesia. SMBA ingin menjalin sinergitas, juga didasari SDM yang sebenar-, nya bagus.
Sumber : Bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia
JAKARTA Industri kecil il.m menengah diarahkan menghasilkan produk ramah lingkungan melalui kerja sama teknik dan industri dengan Small Business and Business Administration (SMBA) Korea Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan kerja sama ini dipandang sebagai terobosan baru, karena dilakukan melalui kerja sama teknik dan industri Green Busines Centre (GBC) yang akan mengedepankan proses ramah lingkungan. "Jadi kerja sama ini sangat strategis," ujarnya usai menandatangani kerja sama tersebut di SM? Tower, kemarin.
Tujuan kerja sama ini meningkatkan produksi ramah lingkungan memanfaatkan keunggulan teknologi canggih yang dimiliki Korea Selatan. Selain itu menjalin kerja sama karena pola pendidikan negeri ginseng itu juga sangat bagus.
Alasan selanjutnya karena pelaku usaha kecil menengah Korea Selatan berkembang pesat. Ketika potensi itu ditransfer ke Indonesia akan menciptakan UKM tangguh dan lebih berdaya saing.
"Hari ini kita sudah resmi mendirikan GBC yang akan memfasilitasi kepentingan UKM Indonesia dengan UKM Korsel. Mereka bahkan sudah menempatkan 10 perusahaan yang mengedepankan green technology di SME Tower sebagai bukti keseriusan Korsel." Di antara 10 perusahaanyang sudah komitmen membantu perkembangan UKM Indonesia dari sisi ramah lingkungan a.l. di bidang hidro mikro, medical admce. dan water treatment yang semuanya memerlukan teknologi tinggi.
Harapan pemerintahdari kerja sama ini adalah, keunggulan dari masing-masing UKM kedua negara bisa meningkatkan kualitas produksi maupun performa sebab Korsel meLilui SMBA juga akan menjalankan fungsinya untuk memasarkan produk-produk.
Selain itu SMBA juga mempersiapkan akses pembiayaan yang akan dilaksanakan melalui perusahaan permodalan ventura. Administrator SMBA Kim Dong Sun mengatakan keuntungan lain yang bisa diraih UKM Indonesia dari sinergitas ini a.l. bisa memanfaatkan investasi oleh perusahaan UKM Korsel.
"Kami lengah mencan partner yang tepat untuk menguak permasalahan UKM, termasuk melakukan ekspor ke berbagai fle-. gara. Ini yang akan kami lakukan di Indonesia," tuturnya.SMBA, katanya, akan mendukung supaya optimalisasi pemanfaatan terk-nologi oleh UKM Indonesia seperti memproduksi bio energi dengan sistem ramah lingkunganbisa terlaksana dengan baik.
Korsel mempunyai kebijakan terhadap pelaku UKM-nya untuk memanfaatkan teknologi tinggi yang akan ditransfer ke Indonesia. SMBA ingin menjalin sinergitas, juga didasari SDM yang sebenar-, nya bagus.
Sumber : Bisnis Indonesia
