>>>>Siapa Bilang Buta Huruf Tidak Bisa Kaya
Andreas Panayiotou memiliki kerajaan properti scnilai 400 juta poundsterling (Rp 5,5 triliun) dan menduduki peringkat 200 orang terkaya di Inggris. Pada Jumat (3/6), dia membuat pengakuan mengejutkan. "Saya tidak bisa membaca," katanya.
Ayah lima anak itu bukannya tidak mau belajar membaca. "Waktu kecil saya berusaha keras agar bisa membaca," kata lelaki 45 tahun itu. Dia memutuskan berhenti sekolah pada umur 14 tahun. Di luar masalah disleksia, Panayiotou tak membantah bahwa dia benci membaca waktu masih kecil. "Jadi setelah dewasa saya punya cara tertentu untuk menghindarinya."
Jadi dia memiliki trik khusus untuk mengakali kelemahannya itu. "Saya memiliki daya Ingat yang luar biasa, photographic memory. Saya mengenali bentuk untuk mengenali sebuah kata, tanpa perlu bisa membaca," ujarnya.
Meskipun memiliki kekurangan, dia berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis yang mengagumkan. Di usia muda, anak imigran Yunani itu membeli sebidang tanah kecil di Islington. Pelan-pelan dia membangunnya menjadi gedung apartemen. Dari situlah bisnisnya berkembang. Pada tahun 2007, dia berhasil menjual ribuan rumah. Kini fokusnya beralih ke hotel.
Perusahaannya, The Ability Group, kini memiliki tujuh hotel. Yang paling gres adalah Hotel Waldorf-Astoria London senilai 70 juta poundsterling (Rp 979 miliar). Dia juga akan menjual "ni mah termahal di Inggris", sebuah properti yang baru direnovasi di Hamstead. Dia berharap rumah itu laku dengan harga 100 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun). Rumah pribadinya di Epping Forest seluas 8 hektare. Dia juga memiliki tiga pesawat pribadi dan sebuah kapal pesiar. Surya
Sumber : Berita Kota
Andreas Panayiotou memiliki kerajaan properti scnilai 400 juta poundsterling (Rp 5,5 triliun) dan menduduki peringkat 200 orang terkaya di Inggris. Pada Jumat (3/6), dia membuat pengakuan mengejutkan. "Saya tidak bisa membaca," katanya.
Ayah lima anak itu bukannya tidak mau belajar membaca. "Waktu kecil saya berusaha keras agar bisa membaca," kata lelaki 45 tahun itu. Dia memutuskan berhenti sekolah pada umur 14 tahun. Di luar masalah disleksia, Panayiotou tak membantah bahwa dia benci membaca waktu masih kecil. "Jadi setelah dewasa saya punya cara tertentu untuk menghindarinya."
Jadi dia memiliki trik khusus untuk mengakali kelemahannya itu. "Saya memiliki daya Ingat yang luar biasa, photographic memory. Saya mengenali bentuk untuk mengenali sebuah kata, tanpa perlu bisa membaca," ujarnya.
Meskipun memiliki kekurangan, dia berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis yang mengagumkan. Di usia muda, anak imigran Yunani itu membeli sebidang tanah kecil di Islington. Pelan-pelan dia membangunnya menjadi gedung apartemen. Dari situlah bisnisnya berkembang. Pada tahun 2007, dia berhasil menjual ribuan rumah. Kini fokusnya beralih ke hotel.
Perusahaannya, The Ability Group, kini memiliki tujuh hotel. Yang paling gres adalah Hotel Waldorf-Astoria London senilai 70 juta poundsterling (Rp 979 miliar). Dia juga akan menjual "ni mah termahal di Inggris", sebuah properti yang baru direnovasi di Hamstead. Dia berharap rumah itu laku dengan harga 100 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun). Rumah pribadinya di Epping Forest seluas 8 hektare. Dia juga memiliki tiga pesawat pribadi dan sebuah kapal pesiar. Surya
Sumber : Berita Kota