Halaman

Kiat Menjadi Pengusaha Mainan Anak Dari Limbah Kayu


>>>>>Kiat Menjadi Pengusaha Mainan Anak Dari Limbah Kayu
NERACA. Melihat peluang usaha menarik dan menguntungkan adalah suatu hal yang cerdas. Seperti ketika kita melihat limbah kayu berserakan dari industri mebel atau furniture yang dahulunya dibuang begitu saja ke tempat sampah/TPU, kini limbah kayu tersebut sudah tidak menjadi beban, karena masih bisa dijual kembali ke para perajin ataupara pengusaha yang menggunakan bahan baku dari limbah kayu.

Limbah kayu yang dijual tentunya, harganya sangat murah. Bila kita melihat teori ekonomi "dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan untung sebesar-besarnya". Lalu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi pengusaha mainan darilimbah kayu? Tentunya kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

Pertama, menentukan usaha. Apabila kita berkeinginan untuk menjadi seorang pengusaha maka pasti kita telah menentukan usaha apa yang akan kita jalani. Bila telah menetukan menjadi pengusaha mainan anak dari limbah kayu maka kita meski rnemperdalami usaha yang berkaitan dengan mainan anak yang berbahan dasar limbah kayu.

Kedua, perencanaan. Hal ini sangat penting untuk langkah awal dan kedepannya. Perencanaan iniberupa menetukan produk apa yang meski dibuat dan seberapa banyak jumlah produksinya. Bahan limbah kayu yang bagaimana, berapa biaya produksi dan keuntungannya.

Ketiga, modal. Modal merupakan faktor penting untuk berjalannya usaha bisnis yang kita rintis. Tentunya modal yang kita keluarkan harus seimbang dengan kondisi diri sendiri. Maksudnya disesuaikan dengan kebutuhan dasar untuk membeli segalakeperluan seperti bahan baku produk limbah kayu, alat-alat perlengkapan (cat, pisau, gergaji dan sebagainya).

Kelima, evaluasi. Setelah semua langkah- M langkahl membuka i usaha mainan anak-anak dari limbah kayu, mulaidari langkah pertama sampai ke empat terpenuhi, maka sampailah pada tahap akhir yaitu mengevaluasi atau mengoreksi setiap langkah yng telah berjalan. Apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak? Apa sajakah kekurangannya? Sehingga kita bisa mengukur dan mengetahui bagaimana usaha yang kita jalani itu sudah berjalan baik atau belum. Mudah-mudahan kiat tersebut dapat membantu anda yang ingin berusaha membuka bisnis mainan anak berbahan dasar kayu limbah, (shiddiq)


Sumber: Neraca