" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Bisnis Financial Advisor Mulai Semarak

Bisnis Financial Advisor Mulai Semarak


>>>>Bisnis Financial Advisor Mulai Semarak

Aksi korporasi menopang bisnis penasehat keuangan
JAKARTA. Selain menjalankan bisnis penjaminan emisi dan perantara perdagangan, perusahaan sekuritas membidik pasar penasihat keuangan (financial advisoi) demi mendulang pendapatan. Potensi bisnis ini diyakini masih menjanjikan.

Karman Pamurahardjo, Direktur Investment Banking-Carporate Finance Advisory Trimegah Securities, mengatakan, ceruk pasar bisnis financial advisor tengah berkembang. Hal tersebut sejalan dengan mulai maraknya aksi korporasi sejumlah perusahaan pada tahun ini. "Terutama perusahaan-perusahaan kelas menengah," ujar Karman, Kamis (9/6).

Trimegah tengah menangani aksi korporasi sejumlah perusahaan skala menengah atau perusahaan dengan aset sekitar Rp 1 triliun. Tapi Karman enggan menyebutkan jumlah perusahaan dan nilai proyek yang ditangani Trimegah.

Karman hanya bilang, perusahaan-perusahaan itu bergerak di sektor mineral dan sumber daya alam, infrastruktur, kosumer, dan multifinance. Trimegah membidik perusahaan-perusahaan yang berbasis di daerah atau di luar Jakarta. Klien Trimegah me-mang membutuhkan dana. Ada pula perusahaan yang merestrukturisasi keuangan.

Kontribusi minim

Bukan hanya Trimegah, HD Capital pun tengah menangani sejumlah perusahaan yang memerlukan jasa penasihat keuangan. Presiden Direktur HD Capital, Antony Kristanto, menyebutkan, perusahaannya kini menangani tiga perusahaan tertutup. Proyeknya antara lain merger dan penggalangan dana (fund raising). "Total nilai proyek lebih dari Rp 1 triliun," kata Antony.

Jasa penasihat keuangan merupakan salah satu bisnis HD. Bisnis lainnya adalah perantara perdagangan (brokerage) dan penjaminan emisi (underwriting). NISP Sekuritas juga menangani tiga perusahaan tertutup. Presiden Direktur NISP Sekuritas, Sigit P. Wiryadi bilang, jumlah klien pada tahun ini lebih banyak dibandingkantahun lalu. Sepanjang 2010, ada dua perusahaan dengan nilai di bawah Rp 1 triliun. Sedangkan tahun ini terdapat tiga perusahaan dengan total nilai yang sama, yakni sekitar Rp 1 triliun.

Dinamika Usaha Jaya juga seakan ndak mau melewatkan peluang pasar bisiusfinancial advisor. Sekuritas yang akan diakuisisi Bank BCA itu kini membantu dua perusahaan. Ada yang restructuring, serta merger and acquisition (MA). Total nilainya sekitar Rp 1 triliun," papar Kris S. Widjojo, Presiden Direktur Dinamika Usaha Jaya

Bisnis jasa penasehat keuangan memang belum berkontribusi significan terhadap total pendapatan perusahaan sekuritas. Ambil contoh Trimegah. Pada kuartal pertama tahun ini, bisnisfinancial advisor hanya menyumbang Rp 712,22 juta atau 1,47% dari total pendapatan Trimegah senilai Rp 48,52 miliar.

Komisi perdagangan efek masih memimpin kontribusi pendapatan Trimegah, yakni senilai Rp 16,10 miliar atau 33,18% total pendapatan, disusul pendapatan jasa manajemen investasi senilai Rp 11,99 miliar setara 24,71% total pendapatan dan jasa underwriter menyumbang Rp 8,26 miliar setara 17,02% dari total pendapatan Trimegah.


Sumber : Harian Kontan
Amailia Putri Hasniawati

Entri Populer