>>>>>>Dinas KUKM Kuningan Mencari Kelompok Peroleh Bansos
Kuningan - Menyusul adanya bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hjngga Rp 10 miliar, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Kuningan, hingga kini masih mencari kelompok yang berhak mendapatkan dana bansos tersebut
a
"Kalau hanya sekedar data kelompok sh memang banyak, hanya kami perlu data akurat tentang keberadaan calon si penerima bantuan. Apalagi dalam syarat bansos itu, seharusnya mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan (dana hibah), sehingga perlu kehati-hatian dalam merekomendasikan-nya, sekalipun keputusan terhadap si penerima tetap ada di pihak Provinsi Jawa Barat," papar Uca.
Menjawab pertanyaan Neraca kata Uca Somantri, nilai bantuan untuk kelompok berbeda-beda, koperasi wanita akan mendapatkanbansos masing-masing sebesar Rp 25 juta, kelompok usaha wanita yang produktif mendapat alokasi masing-masing sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk KUR Linkage belum bisa ditentukan karena masih menunggu data dari bank penyalur KUR.
Uca mengakui, dari 21.000 UKM yang terdata di Kabupaten Kuningan memang banyak yang mengalami pasang surut perkembangannya, bahkan tidak sedikit yang mengalami gulung tikar. Tetapi melalui bansos lanjut Uca, dengan pengawasan yang dilakukan cukup ketat, diharapkan bisa mendorong UKM tersebut bangkit kembali dan memanfaatkan fasilitas bantuan seoptimal mungkin.
"Salah syaratnya yaitu si penerima harus menulis pernyataan untuk berani melaporkan secara rutin terhadap kegiatan atas bantuan yang diterimanya dan jika, tidak maka akan ada tindakan bahkan menurut provinsi, dana tersebut akan ditarik kembali. Mudah-mudahan ini menjadi satu pegangan untuk bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Sementara itu, data dari Dinas KUMKM Provinsi Jabar menyebutkan, program bansos 2011 sasaran targetnya adalah 500 penerima. Sebanyak 25 penerima diantaranya adalah koperasi wanita, 325 kelompok usaha wanita dan 150 koperasi penerima KUR Linkage se -Jabar
Kuningan - Menyusul adanya bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hjngga Rp 10 miliar, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Kuningan, hingga kini masih mencari kelompok yang berhak mendapatkan dana bansos tersebut
a
"Kalau hanya sekedar data kelompok sh memang banyak, hanya kami perlu data akurat tentang keberadaan calon si penerima bantuan. Apalagi dalam syarat bansos itu, seharusnya mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan (dana hibah), sehingga perlu kehati-hatian dalam merekomendasikan-nya, sekalipun keputusan terhadap si penerima tetap ada di pihak Provinsi Jawa Barat," papar Uca.
Menjawab pertanyaan Neraca kata Uca Somantri, nilai bantuan untuk kelompok berbeda-beda, koperasi wanita akan mendapatkanbansos masing-masing sebesar Rp 25 juta, kelompok usaha wanita yang produktif mendapat alokasi masing-masing sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk KUR Linkage belum bisa ditentukan karena masih menunggu data dari bank penyalur KUR.
Uca mengakui, dari 21.000 UKM yang terdata di Kabupaten Kuningan memang banyak yang mengalami pasang surut perkembangannya, bahkan tidak sedikit yang mengalami gulung tikar. Tetapi melalui bansos lanjut Uca, dengan pengawasan yang dilakukan cukup ketat, diharapkan bisa mendorong UKM tersebut bangkit kembali dan memanfaatkan fasilitas bantuan seoptimal mungkin.
"Salah syaratnya yaitu si penerima harus menulis pernyataan untuk berani melaporkan secara rutin terhadap kegiatan atas bantuan yang diterimanya dan jika, tidak maka akan ada tindakan bahkan menurut provinsi, dana tersebut akan ditarik kembali. Mudah-mudahan ini menjadi satu pegangan untuk bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Sementara itu, data dari Dinas KUMKM Provinsi Jabar menyebutkan, program bansos 2011 sasaran targetnya adalah 500 penerima. Sebanyak 25 penerima diantaranya adalah koperasi wanita, 325 kelompok usaha wanita dan 150 koperasi penerima KUR Linkage se -Jabar
Sumber : Harian Ekonomi Neraca