Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM akan memutihkan kredit bagi korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. "Ada dana bergulir yang diakses pelaku KUMKM di Yogyakarta yang akan segera kami putihkan," kata Direktur Utama LPDB KUMKM, Kemas Danial, di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendata dan menginventarisir total jumlahnya yang diperkirakan Rp200 jutaan. Dana itu akan dihapuskan setelah melalui mekanisme dan aturan yang sesuai dengan petunjuk teknis LPDB KUMKM.
"Kami sedang usulkan ke Menteri Koperasi dan UKM dan beliau (Sjarifuddin Hasan) sudah memberikan lampu hijau," kata Kemas. Dia menambahkan, pihaknya memerlukan kebijakan khusus untuk menghapuskan suatu kredit akibat bencana.
Namun pada dasarnya kredit bagi korban bencana dapat diputihkan karena "force majeur" sebagaimana peraturan Bank Indonesia (BI) yang salah satunya memuat klausul tentang itu. Pihaknya sendiri menyatakan akan sesegera mungkin melakukan pemutihan itu dan tidak akan mempersulit dalam prosesnya.
Ke depan dana bergulir yang tidak terserap di wilayah-wilayah tertentu karena tingkat pertumbuhan koperasinya rendah justru akan kami alokasikan ke daerah bencana agar korban bencana dapat kembali membangun usahanya," demikian Kemas Danial.
info pasar lukisan dan industri kreatif.http://artkreatif.net/