H Nachrowi Ramli, SE Ketua Dewan Koperasi Indonesia Jakarta
Prospek ekonomi Indonesia pada 2010-2011 memang diperkirakan terus membaik. Selain ditandai dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi meningkat secara bertahap sekitar 6 persen hingga 6,5 persen pada triwulan kedua 2010, juga bukan mustahil Indonesia bisa mencetak pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen tahun depan. Syaratnya, selain menggenjot pertumbuhan di sektor investasi, perdagangan internasional khususnya ekspor, dan bujet belanja negara, pemerintah juga harus fokus pada sirkulasi ekonomi yang menjadi jantung nadi rakyat, yaitu usaha kecil dan menengah (UKM). Terlebih, jika dilihat dari kontribusi sektoral di tahun depan, dominasi sektor UKM, seperti sektor industri kerajinan, sektor perdagangan, dan sektor pertanian mempunyai posisi signifikan dan strategis sebagai sektor utama pertumbuhan PDB tahun 2010-2011.
Fenomena tingginya pengangguran dan ekonomi biaya tinggi merupakan isu lama dan klasik yang selama ini belum dapat diatasi dengan baik. Kemudian, isu rendahnya investasi merupakan produk dari kekurangpercayaan investor terhadap kondisi perekonomian Indonesia, termasuk di dalamnya masalah politik dan keamanan.
Persoalan ini harus cepat direspons pemerintah, khususnya dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi nasio-nal pada semester kedua 2010 hingga medio 2011. Pengalaman Indonesia selama tiga puluh tahun ke belakang, terutama pada tujuh tahun terakhir, memberikan informasi dan sekaligus pelajaran berharga bagi kita bahwa pada masa lalu runtuhnya perekonomian Indonesia ternya ta sebagai akibat dari ke-kurangmampuan pengambil keputusan di pemerintahan dalam merespons berbagai isu kritis. Pada saat itu, perekonomian Indonesia hanya bertumpu pada beberapa usaha skala besar (konglomerat). Oleh karena itu, respons cepat pemerintah terhadap isu kritis yang selalu menghantui kegiatan perekonomian tersebut, akan sangat bermanfaat bagi kemungkinan ketahanan dan sekaligus keamanan perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Harapan baru UKM Terkait fenomena tingginya pengangguran, maka UKM di titik ini mempunyai peran yang tak kecil. Telah menjadi fakta bahwa perannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja mampu menjadi langkah awal bagi upaya pemerintah menggerakkan sektor produksi di berbagai lapangan usaha. Belajar kepada Taiwan yang berhasil menyurribang kemajuan dan keunggulan ekonomi nasional dari sektor UKM mencapai 97,63 persen dan Jepang 99,7 persen. Hingga 70 persen tenaga kerja berhasil diserap di sektor UKM. Bahkan, Taiwan menempati posisi keempat terbaik di dunia dan ranking kedua terbaik di Asia dalam menempatkan peran UKM.
Dalam sketsa ekonomi nasional, setelah krisis ekonomi berjalan selama tujuh tahun, terdapat tiga poin pentingpelajaran berharga yang dapat diambil, yaitu ekonomi Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan peranan usaha besar, UKM lebih efisien dan memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan usaha besar, dan UKM terbukti lebih mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
UKM boleh dikatakan merupakan salah satu solusi masyarakat untuk tetap bertahan dalam menghadapi krisis, yakni dengan melibatkan diri dalam aktivitas usaha kecil, terutama yang berkarakteristik informal. Dengan hal ini, persoalan pengangguran sedikit banyak dapat tertolong dan implikasinya adalah juga dalam hal pendapatan.
Bagaimana dengan anjloknya pendapatan masyarakat yang tentu saja mengurangi daya beli masyarakat terhadap produk-produk yang sebelumnya banyak disuplai oleh usaha berskala besar? Bukan tidak mungkin produk-produk UKM justru menjadi substitusi bagi produk-produk usaha besar yang mengalami kebangkrutan atau setidaknya masa-masa sulit akibat krisis ekonomi. Jika demikian halnya, kecenderungan tersebut sekaligus juga merupakan respons terhadap merosotnya daya beli masyarakat.
Badan Pusat Statistik (2009) menyebutkan bahwa jumlah UKM tercatat 42,3 juta atau 99,90 persen dari total jumlah unit usaha. UKM menyerap tenaga kerja sebanyak 79 juta atau 99,40 persen dari total angkatan kerja. Kontribusi UKM dalam pembentukan PDB sebesar 56,70 persen, kemudian sumbangan terhadap penerimaan devisa negara melalui kegiatan ekspor sebesar Rp 75,80 triliun atau 19,90 per-sen dari total nilai ekspor.
Paradigma baru kebudayaan Angin segar yang diembuskan oleh Menteri Koperasi UKM DR Syarief Hasan patut mendapat sambutan hangat di samping keharusan komitmen dan kesungguhan disertai upaya perubahan kebijakan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Good will yang dapat memperkuat kemitraan pemerintah bersama UKM sebagaimana tawaran Menteri berupa kesungguhan dukungan permanen, kebijakan nontarif, dan hapuskan segala bentuk barrier, mempermudah izin usaha UKM, pengurangan perpajakan, serta dukungan riil pinjaman Bank BUMN, semuanya akan menjadi darah segar bagi kebangkitan UKM yang sesungguhnya.
Kebangkitan Koperasi dan UKM harus menjadi target prioritas dan ukuran kunci sukses bagi kepemimpinan nasional. Tidak ada masalah dan dalih apa pun untuk menilai kendala kemajuan bertumpu pada semangat dan kemampuan ekonomi kerakyatan.
Paradigmanya bukan lagi pada pemberdayaan ekonomi rakyat memosisikan UKM dengan konsep amal, belas kasihan, dan charity, melainkan pada membangkitkan paradigma keberdayaan ekonomi rakyat.
Dari cara pandang demikian, akan tergambar, rakyat memang berdaulat secara ekonomi, berkemampuan dan berdaya saing, hanya saja, akan lebih menjadi aset bangsa saat pemerintah membuka diri selebar-lebarnya kesempatan dan akses yang memadai bagi tumbuh suburnya UKM sehingga menjadi andalan bagi kebangkitan dan ketahanan ekonomi nasional.

Entri Populer
-
Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan terpal . Anda memiliki hobi beternak ikan, maka sudah saatnya anda melakukan s...
-
>>> Membuat kandang ayam Kini informasi peternakan ayam akan membantu anda, bagai mana memelihara ayam dan membuat kandang aya...
-
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangku...
-
13/02/2012 Ayam Lepas Tambah 50 Gerai Tahun Ini BISNIS resto dengan menu utama ayam masih memiliki prospek baik kendati pemainnya suda...
-
28/12/2011 Peluang Usaha Tepung Talas Dari Tepung Talas Bisa Raih Omzet Miliaran Rupiah Selain tepung terigu dan tepung mocaf, masih ada t...
-
07/03/2012 Hanya Butuh Pakan Alami, Panen Belut Super Melimpah Selain mudah, budidaya belut super juga minim risiko. Hal utama yang haru...
-
Pase permulaan Dalam pase permulaan berawal dari umur 0 hari sampai 6 minggu, dimana bentuk ukuran dan keseragaman sebagai tujuan b...
-
Ikan nilatermasuk jenis ikan air tawar yang mudah dibudida-yakan. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, tak perlu waktu lama untuk meman...