Halaman

UKM Sumatra bisa jadi pemasok terbesar Kebutuhan sayur-mayur ke Singapura baru terpenuhi 3 %

Daerah sentra pertanian di wilayah Sumatra ditargetkan dapat memasok sedikitnya 30% kebutuhan sayur-mayur Singapura pada 2014 . Harapan itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat menghadiri pembukaan Bazar Rakyat dan Pojok Rakyat Carrefour Indonesia di Palembang, kemarin.

Dia mengungkapkan sampai saat ini pasokan sayur-mayur ke Singapura baru terpenuhi sekitar 3%, padahal potensi sayur-mayur di sentra pertanian di Sumatra, al Sumut, Riau, Aceh, Sumsel, cukup besar untuk memenuhi permintaan dari negara tetangga itu. . "Dari sisi geografis, keempat daerah sentra pertanian itu cukup dekat dengan Singapura, sehinggapeluang untuk mengekspor sayur-mayur terbuka luas. Harusnya lebih besar dari China yang saat ini menjadi pemasok sayur-mayur terbesar ke Singapura,"ungkapnya.

Dia menilai untuk meningkatkan ekspor tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan menteri terkait, seperti perdagangan, koperasi dan UMKM, yang intinya mndukung upaya peningkatan penetrasi ekspor itu.
Sejalan dengan itu, paparnya, pemerintah juga tengah melakukan pembinaan kepada seluruh UMKM dan petani di seluruh Indonesia terutama di Sumatra agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas produknya sehingga bisa bersaing di pasar.

"Pemerintah akan memperbaiki sarana dan infrastruktur karena tanpa sarana dan infrastruktur memadai lkanmempiTlancaf cfistrirjusi komoditjsjjaik. untuk antar pulau maupun ekspor." Secara khusus dia berharap Sumsel dapat mengambil peran yang lebih besar untuk memelopori peningkatan ekspor sayur-mayur ke Singapura.

"Pelaksanaan Bazar Rakyat ini menjadi momentum penting un-tuk memulai upaya itu dan UMKM di wilayah Sumsel ini menjadi ujung tombaknya." Dia mengemukakan pemerintah telah menganggarkan dana yang tidak sedikit jumlahnya melalui program kredit usaha rakyat (KUR) yang di antaranya dialokasikan untuk mengembangkan sektor agribisnis.

"Bila seluruh program ini berhasil setidaknya dapat menyejahterakan rakyat. Petani pun tidak lagi terpaku untuk menjual hasil panennya ke tengkulak." Kemitraan strategis Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung mengatakan pelaksanaan Bazar JRakyat merupakan wujud komitmen perusahaannya untuk menjalin kemitraan strategis dengan pelaku UMKM untuk ikut menopang perekonomian daerah dan nasional.

"Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. TetaDi dilaksanakan dihampir seluruh outlet Carrefour se-Indonesia." Dia mengatakan pihaknya menargetkan dapat menggandeng pelaku UMKM sebanyak mungkin dalam program ini sehingga kinerja UMKM ikut meningkat.

Sebelumnya Kepala BPS Sumsel Haslani Haris mengemukakan sektor pertanian salah satu sektor yang menyumbang pertumbuhan signifikan terhadap perekonomian Sumsel pada kuartal 1-2010 dengan kenaikan 3,5%.
Dia menerangkan terjadinya growth sektor itu dipicu oleh membaiknya perekonomian atas komoditas Sumsel seperti karet, sawit, CPO, migas. Selain itu juga, didorong oleh kenaikan produksi di subsektor komoditas padi saat panen tiba. "Perekonomian Sumsel dengan migas secara year on year (yoy) antara kuartal 1/2010 bila dibandingkan kuartal 1-2009, meningkat dengan growth 2,5%.