Halaman

PERNAK-PERNIK JELANG PIALA DUNIA ( Peluang Bisnis)

Berkah Penjual Kaus di Jakarta
Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan 11 Juni nanti mendatangkan berkah tersendiri bagi para penjual kaos bola di Jakarta. Di Pasar Grosir Cipulir, Kebayoranlama, Jakarta Selatan misalnya, beberapa hari menjelang turnamen empat tahunan itu, penjualan kaos bertemakan World Cup 2010 serta kaos timtim kesebelasan negara peserta mulai diserbu pembeli.

Para pedagang di Pasar Grosir Cipulir, Kebayoranlama, mengakui penjualan kaos bola meningkat sebesar 50 sampai 70 persen dibandingkan hari-hari biasa. "Peningkatan penjualan kaos bola sudah dirasakan sejak sebulan yang lalu. Saya bisa meraup untung Rp 5-8 juta per hari," ujar Richard (41), pemilik toko di lantai dasar AKS No 17, Pasar Grosir Cipulir, Kebayoranlama.

Sebenarnya, kata Richard, yang dijual tidak hanya kaos tim negara-negara peserta Piala Dunia saja, kaos sejumlah klub Eropa dan klub-klub Indonesia pun ada. Hanya saja, dalam sebulan terakhir, kaos tim negara-negara peserta Piala Dunia 2010 lebih laku dibanding yang lainnya. Dirinya mengaku, kaos tim negara seperti
nggris, Italia, Argentina, dan Brazil yang paling banyak dicari oleh pembeli. Kaos dijual seharga Rp 360.000 selusin atau Rp 30.000 per potong.

Para pembelinya pun tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta saja, tapi juga dari wilayah Bogor, Tangerang, Bekasi, dan wilayah lainnya. "Ada juga pembeli yang berasal dari luar Pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sulawesi. Hari ini saja, saya sudah kirim 20 lusin kaos ke daerah Kalimantan dan 10 lusin untuk daerah di NTB," kata Richard.

Indra (38), pemilik kios lainnya di Pasar Grosir Cipulir, Kebayoranlama mengaku, penjualan kaos bola sudah meningkat sejak sekitar dua Minggu lalu. Kebanyakan para pembeli membeli kaos tersebut untuk dijual kembali. Hari ini saya bisa mendapatkan omzet penjualan sampai 4 juta daripagi hari. Untuk hari libur bisa sampai 8 jutaan untuk kaos tim negara peserta Piala Dunia saja," paparnya.

Ia juga menambahkan, peningkatan omzet penjualan kaos tim peserta Piala Dunia tahun ini tidak sebesar omzet yang diperolehnya ketika menjelang Piala Dunia 2002 dan 2006 lalu. "Waktu sebelum Piala Dunia 2002 dan 2006, peningkatan penjualan sudah terasa sejak dua bulan sebelumnya," ungkapnya.

Agung (35), salah seorang pembeli kaos bola di Pasar Grosir itu mengungkapkan, berlangsungnya Piala Dunia merupakan momen para pedagang untuk meraup keuntungan besar. Saya beli di sini untuk dijual kembali. Di sini harganya cukup murah jadi saya masih bisa dapat keuntungan yang lumayan," ucapnya. Ia menambahkan, selain murah, kuali-tas kaos-kaos yang dijual di Pasar Grosir Cipulir, Kebayoranlama juga cukup baik.

Kondisi serupa juga terasa di Pusat Grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sejumlah pedagang di pasar tersebut saat ditemui mengakui bahwa Piala Dunia 2010 membawa berkah bagi penjualan dagangan mereka. Pemilik Songoh Collection yang khusus menjual jaket bola, Wandri (30) berujar, iven empat tahunan piala dunia membuat dagangan yang dijual di lantai 1 blok A D3 Tanah Abang ini selalu dicari masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, dalam sehari dirinya mengaku menghasilkan 10-11 juta dari penjualan jakctnya. "Biasa jelang piala dunia di sini penjualannya naik, sehari bisa 10 sampai 11 juta," kata Wandri.