" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Penyaluran KUR Belum Memuaskan

Penyaluran KUR Belum Memuaskan

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengungkapkan, penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) melambat sejak 2009 hingga kuartal 1/2010. Bahkan, kata Syarifuddin di Jakarta. Jumat (30/4), dalam acara Orientasi Program Kementerian Koperasi dan UKM bagi Wartawan dan stakeholder, penyaluran KUR sampai Maret 2010 belum menggembirakan.

Ia menjelaskan, dari target penyaluran Rp5 triliun dalam kuartal 1/2010 baru tersalur sekitar Rpl.4 triliun. Penyaluran yang melambat tersebut menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi seluruh pemangku kepentingan. Tentu ini menjadi bahan evaluasi, tetapi seperti diketahui selama Januari 2010-ini. dunia usaha masih relatif stagnan antara lain karenapembahasan kebijakan menyangkut KIR belum juga final dan baru rampung 1 Februari 2010

Meski telah ditetapkan pada 1 Februari 2010. tetapi kebijakan baru efektif untuk diimplementasikan pada pertengahan bulan tersebut.la menambahkan, dalam 1.5 bulan penyaluran Rpl.4 triliun, ini juga belum maksimal, karena dalam 1,5 bulan seharusnya sudah mencapai Rp2.5 triliun. Kondisi itu disebabkan pada kuartal 1/2010 ini dunia usaha memang masih bergerak relatif lamban. Diharapkan pada kuartal 11/2010 nanti, penyaluran dapat ditingkatkan secara terakumulasi sehingga target penyaluran tahun ini sebanyak Rp20 triliun dapal terealisasi.

Perkembangan KUR mulai melambat sejak 2009 sebagai akibat dari dampak krisiskeuangan global. Selain itu. akibat kesulitan bank dalam mendapatkan debitur baru, menyusul ketatnya ketentuan debitur baru. Perlambatan juga terjadi karena kehati-hatian bank dalam menyalurkan KUR karena kenaikan NPL (kredit bermsalah). serta masih terdapat beda persepsi KUR bagi Koperasi/UKM dan aparat terutama tentang ketentuan agunan tambahan.

"Perlambatan penyaluran KURjuga akibat tidak semua kantor pelayanan bank di daerah dapat melayani KUR." tambah Menteri, Sementara itu. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Menteri Koperasi dan UKM. Choirul Djamhari, mengatakan, lambannya penyaluran KUR disebabkan karena adanya kontraksi kegiata usaha yang tiap-tiap daerah berbeda, (iz)

Entri Populer