" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Ada Peluang Usaha Sampingan

Ada Peluang Usaha Sampingan

Amaryllia dari Sien Consultant mengatakan banyak peluang untuk menjalankan pekerjaan atau usaha sampingan. Pekerjaan sampingan itu bisa sejalan atau linier dengan profesi atau pekerjaan tetapnya atau sama sekali tidak sama dengan pekerjaan tetapnya.

Yang tidak linier, ia mencontohkan pegawai negeri sipil yang juga menjadi agen asuransi atau dstributor multi level marketing. Atau wanita pekerja yang berprofesi sebagai staf keuangan membuka usaha kue atau katering di rumah karena ia memiliki hobi di bidang boga. Sementara yang linier misalkan dosen psikologi yang berpraktik sebagai konsultan psikologi, atau wartawan yang berprofesi sebagai penulis.Menurut Lia, yang harus diperhatikan bila ingin menjalankan pekerjaan sampingan adalah apakah orang itu memiliki keahlian di bidang tersebut. Dan yang kedua adalah faktor modal untuk mulai menjalanan pekerjaan sampingan.

Namun, yang harus diperhatikan kalau seseorang ingin menjalankan pekerjaan sampingan adalah harus memiliki waktu luang untuk menjalankannya. Misalnya pegawai yang menjadi agen asuransi harus menjalankannya di waktu luang, seperti pada malam hari usai pulang kantor, atau bisa pada saat istirahat jam kerja.Sementara untuk yang memiliki usaha sampingan di rumah atau toko usahakan didelegasikan ke orang lain yang bisa dipercaya menjalankannya. Langkah ini, menurutnya, agar waktu kerja tidak berbenturan dengan pekerjaan utamanya.

Lia berpendapat pekerjaan sampingan itu positif sepanjang tidak menggangu pekerjaan tetap. Namun Lia mengatakan dari pengalamannya yang didapat dari teman, kadang kegiatan di pekerjaan sampingan ini membuat orang melupakan pekerjaan utamanya.Untuk pekerjaan yang tidak nyambung dengan pekerjaan utama, Lia melihat pilihan itu hanya karena alasan oportunis saja, tidak menunjang profesi utama. Misalkan pegawai swasta atau pegawai negeri yang menjalanan profesi sebagai agen asuransi. "Pekerjaan itu tidak melekat dengan karakteristik pekerjaan utama," jelasnya

Ia lebih menyarankan agar pekerjaan sampingan yang dilakukan itu menunjang pekerjaan utama, misalkan dosen yang menjadi konsultan, atau dokter yang mengajar juga."Karena dari pengalaman-pengalaman berhubungan dengan klien atau pasien akan menambah bahan materi untuk mengajar, bisa juga menjadi bahan studi penelitiannya dan memperkaya profesi utamanya," terangnya.Selain dosen, ia menyebut profesi wartawan yang juga dirangkap menjadi penulis buku merupakan bidang yang linier dan ruang lingkupnya tidak jauh berbeda dengan pekerjaan utama.

Menjalankan profesi lain tidak hanya dilakukan oleh pekerja, pemilik usaha pun melakukan hal tersebut untuk menunjang usahanya yang lain. Lia mencontohkan pemilik usaha kontraktor proyek bangunan menjalankan usaha toko kue karena kontraktor tidak selalu mendapat proyek banyak dalam waktu setahun."Untuk mendukung cash flow rumah tangga bahkan perusahaannya harus ada usaha sampingan yang dijalankan, karena dia kan memiliki pegawai yang harus dibayar gajinya tiap bulan, sementara tidak tiap bulan ada proyek," ungkapnya. wan/L-1

Entri Populer