""
05/08/2011
Laba Sirup Belimbing Asam nan Manis Menyegarkan
Belimbing wuluh sungguh tak enak kalau disantap biasa lantaran rasanya yang sangat asam. Namun, setelah diubah menjadi sirup belimbing wuluh, rasanya jadi manis asam menyegarkan. Dan yang jelas, jualan sirup ini juga mendatangkan untung nan lumayan.
BELIMBING wuluh (Aver-rlwa bilimbi I dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jenis belimbing dengan bentuk buah lonjong sebesar ibu jari ini dipercaya bisa menghilangkan radang, obat batuk, dan mengurangi risiko penyakit kencing batu.
Namun, rasa yang sangat asam membuat belimbing wuluh kurang diminati, kecuali sebagai bumbu sayur asam. Nah, agar belimbing wuluh ini bisa terasa nikmat di lidah perlu diolah menjadi sirup namun tanpa menghilangkan khasiat nya.
Salah satu pengusaha yang mengolah belimbing wuluh menjadi sirup adalah Alicce Hanafi di Surabaya. Dengan merek Toeniel Bingluh, Alicce saat ini sudah memasarkan sirup belimbing wuluh ke seluruh Indonesia.
Alicce mengungkapkan, sirup belimbing wuluh ini ia buat dari sari buah belimbing wuluh yang dikentalkan. Dengan campuran 100% gula pasir mumi, rasa asam belimbu-ing wuluh akan berubah menjadi manis asam menyegarkan. "Semua dibuat tanpa bahan pengawet," katanya.
Sirup ini akan lebih nikmat jika diminum disiang hari dengan diseduh pakai air es. Namun bagi yang pantang minum es, bisa juga sirup belimbing wuluh ini diseduh pakai air panas atau hangat. Alicce sendiri mengaku [uiiiiulai usaha sirup ini sejak 2005 silam. Ia menjual sirup belimbing wuluh dalam tiga kemasan, yakni kemasan botol l-lti mililiter (ml) dengan harga Rp 10.000 per botol, kemasan botol 500 ml seharga Rp 25.000 dan k /nasan ukuran 1 liter dengan harga Rp 40.000.
Karena penjualannya yang mengucur deras, Alicce harus memproduksi botol kemasan 1 |i in] sceara rutin. Sedangkan untuk kemasan 500 ml dan 1 liter, ia buat sesuai pesanan.Untuk ukuran 140 ml. Alicce mengaku bisa menjual sampai 4(1 botol perhari. Sedangkan untuk permintaan rumah sakit, ia biasa memasok sekitar 40 botol 11 kuran 500 ml per bulan. Dengan permintaan sebesar itu, Alicce bisa menangguk omzet hingga Rp 15 juta per bulan dengan margin sekitar 25%.
Irnzel itu bakal meningkat di saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini Meningkat KM)",, jadi saya harus stok jauh-jauh hari," ujarnya. Perlu Anda ketahui, sirup belimbing wuluh bisa tahan selama enam bulan asal disimpan di tempat sejuk.
Rejeki daii belimbing wuluh tak hanya dinikmati Alicce. Citra Galih di Jakarta pun menangguk rejeki dari penjualan sirup belimbing wuluh merek Cita Rasa. Citra mengungkapkan, permintaan sirap terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Jika dia awal penjualan pada 2005) lalu, Cita Rasa cuma laku seba nyak 30 botol per hari, kini bisa terjual hingga 70 botol per hari.
Untuk sain botol ukuran 150 ml. i ina mematok harga Kp 12.500. "DI bulan Ramadhan permintaan naik sekitar 20%," tutur Citra. Alicce mengungkapkan, proses pembuatan sirupbelimbing wuluh cukup mudah. Apalagi, sirup ini sebenarnya adalah produk sampingan dari manisanelimbing wuluh.
Belimbing wuluh sungguh tak enak kalau disantap biasa lantaran rasanya yang sangat asam. Namun, setelah diubah menjadi sirup belimbing wuluh, rasanya jadi manis asam menyegarkan. Dan yang jelas, jualan sirup ini juga mendatangkan untung nan lumayan.
BELIMBING wuluh (Aver-rlwa bilimbi I dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jenis belimbing dengan bentuk buah lonjong sebesar ibu jari ini dipercaya bisa menghilangkan radang, obat batuk, dan mengurangi risiko penyakit kencing batu.
Namun, rasa yang sangat asam membuat belimbing wuluh kurang diminati, kecuali sebagai bumbu sayur asam. Nah, agar belimbing wuluh ini bisa terasa nikmat di lidah perlu diolah menjadi sirup namun tanpa menghilangkan khasiat nya.
Salah satu pengusaha yang mengolah belimbing wuluh menjadi sirup adalah Alicce Hanafi di Surabaya. Dengan merek Toeniel Bingluh, Alicce saat ini sudah memasarkan sirup belimbing wuluh ke seluruh Indonesia.
Alicce mengungkapkan, sirup belimbing wuluh ini ia buat dari sari buah belimbing wuluh yang dikentalkan. Dengan campuran 100% gula pasir mumi, rasa asam belimbu-ing wuluh akan berubah menjadi manis asam menyegarkan. "Semua dibuat tanpa bahan pengawet," katanya.
Sirup ini akan lebih nikmat jika diminum disiang hari dengan diseduh pakai air es. Namun bagi yang pantang minum es, bisa juga sirup belimbing wuluh ini diseduh pakai air panas atau hangat. Alicce sendiri mengaku [uiiiiulai usaha sirup ini sejak 2005 silam. Ia menjual sirup belimbing wuluh dalam tiga kemasan, yakni kemasan botol l-lti mililiter (ml) dengan harga Rp 10.000 per botol, kemasan botol 500 ml seharga Rp 25.000 dan k /nasan ukuran 1 liter dengan harga Rp 40.000.
Karena penjualannya yang mengucur deras, Alicce harus memproduksi botol kemasan 1 |i in] sceara rutin. Sedangkan untuk kemasan 500 ml dan 1 liter, ia buat sesuai pesanan.Untuk ukuran 140 ml. Alicce mengaku bisa menjual sampai 4(1 botol perhari. Sedangkan untuk permintaan rumah sakit, ia biasa memasok sekitar 40 botol 11 kuran 500 ml per bulan. Dengan permintaan sebesar itu, Alicce bisa menangguk omzet hingga Rp 15 juta per bulan dengan margin sekitar 25%.
Irnzel itu bakal meningkat di saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini Meningkat KM)",, jadi saya harus stok jauh-jauh hari," ujarnya. Perlu Anda ketahui, sirup belimbing wuluh bisa tahan selama enam bulan asal disimpan di tempat sejuk.
Rejeki daii belimbing wuluh tak hanya dinikmati Alicce. Citra Galih di Jakarta pun menangguk rejeki dari penjualan sirup belimbing wuluh merek Cita Rasa. Citra mengungkapkan, permintaan sirap terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Jika dia awal penjualan pada 2005) lalu, Cita Rasa cuma laku seba nyak 30 botol per hari, kini bisa terjual hingga 70 botol per hari.
Untuk sain botol ukuran 150 ml. i ina mematok harga Kp 12.500. "DI bulan Ramadhan permintaan naik sekitar 20%," tutur Citra. Alicce mengungkapkan, proses pembuatan sirupbelimbing wuluh cukup mudah. Apalagi, sirup ini sebenarnya adalah produk sampingan dari manisanelimbing wuluh.
Tapi sirup lebih laku dibanding manisannya," katanya.i umk membuatnya, pertama-tama belimbing wuluh direbus dengan air yang sudah dicampur gula pasir selama tiga jam, kemudian ditiriskan. Proses ini diulangi lagi sampai 3 kali, namun di hari yang berbeda. Di hari kedua , lama perebus-an hanya 2 jam dan di hari ketiga direbus satu jam. Pada hari keempat, air saripati tebusan siap dikemas.
Sumber : Harian Kontan
Sumber : Harian Kontan
Ragil Nugroho, Dea Chadiza
