" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Optimisnya Bisnis Tanaman Hias

Bisnis tanaman hias sempat booming 3-5 tahun lalu. Banyak pelaku bisnis yang sukses meraih untung dari bisnis tersebut. Kepopuleran bisnis ini juga dipicu dengan popularitas sejumlah varietas tanaman hias tertentu yang bagi sebagian besar orang, khususnya kaum pecinta tanaman hias, dinilai memiliki hoki tersendiri dan keelokan bentuk tanaman yang mencirikhaskan keunikan. Sebut saja anthurium atau tanaman yang biasa dikenal dengan sebutan ‘gelombang cinta’.

Sayangnya, ketika gelombang ketenaran bisnis itu mencapai titik klimaks, potensinyapun semakin meredup. Walau masih potensial untuk dikembangkan dan memiliki pasar tersendiri tetapi peluangnya tidak sebesar masa-masa kejayaannya. Lalu, bagaimana potensi bisnis tanaman hias pada 2012 ini? Apakah masih tetap bersinar seperti sedia kala?


Masih banyak pelaku usaha di bidang ini yang optimis dalam memandang potensi bisnis tanaman hias. Mereka yakin pertumbuhan bisnis ini bisa meningkat dan bukan tak mungkin mendekati masa-masa kesuksesannya. Keoptimisan itu dilandasi dengan semakin pesatnya pertumbuhan bisnis properti di tanah air. Bertambahnya jumlah perumahan, apartemen, hotel serta perkantoran dianggap mampu mendongkrak bisnis tanaman hias.

Tak dapat dipungkiri, pembangun sektor properti belakangan ini tak lagi sekedar mendirikan bangunan dan menawarkannya kepada masyarakat dengan hanya mengindahkan kekuatan gedung bangunan tersebut namun juga memberikan kenyamanan dengan nilai-nilai estetika pada tanaman hias.

Selain itu, gaya hidup eco-friendly yang telah menjadi tren sejak beberapa tahun terakhir turut menjadi pemicu kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan asri nan indah dipandang mata. Karenanya, kehadiran beraneka jenis tanaman hias sangat penting dan tetap layak dibidik sebagai salah satu peluang yang cukup menjanjikan di tahun 2012 ini.

http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html

(Sumber : ciputraentrepreneurship.com)


Beda Pebisnis dan Politisi Versi Dahlan Iskan


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menafsirkan bedanya seorang politisi dengan pebisnis. Menurutnya, seorang politisi, apabila sedang kumpul dengan sesama politisi, yang dibicarakan tiap hari, tiap jam, bahkan 24 jam, tidak jauh dari bagaimana menjatuhkan orang.

"Kalau seorang politisi kalau kumpul bareng teman-teman yang juga politisi, yang diomongi tidak jauh ngomongi kejelekan orang, menjelekkan orang, menyikut orang dan menjatuhkan orang, mau sejam ketemu bahkan 24 jam pun yang diomongi tidak jauh dari menjelekkan orang," kata Dahlan di Pesta Wirausaha TDA 2012 "expanding new generation characterpreneur" di Gedung Smesco-ukm, Jl jenderal gatot subroto, Sabtu (28/1/2012).

Namun, apa bedanya kalau pebisnis lagi kumpul? Menurut, Dahlan kalau lagi kumpul, omongan para pebisnis tidak jauh dari bagaimana memajukan usaha, dan segala macam optimisme lainnya."Kalau pebisnis lagi kumpul, apa sih yang dibicarakan, ya tidak lain bagaimana berhasil, bagaimana cara dapat peluang, bagaimana, seluruhnya untuk bagaimana menjadi sukses, itulah bedanya politisi dengan pebisnis," ujar Dahlan.

Dahlan Iskan yakin, jika seseorang ingin menjadi pengusaha, sudah seharusnya kumpulnya sering sama pengusaha, tidak memandang rekan usaha tersebut besar, kecil atau sukses atau belum sukses.
"Saya yakin orang jadi pengusaha, punya bakat pengusaha bisa ditulari atau ditularkan, tapi saya tidak percaya bakat pengusaha bisa dipelajari," tukas Dahlan.

http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html

(Sumber : detikcom)


KULINER: Warung Rasa Cinta di Kota Pelajar

Bagi banyak orang, lambang cinta Shah Jahan kepada istrinya,Mumtaz Mahal yang diabadikan dalam bangunan megah Taj Mahal, menjadi hal yang menyentuh rasa. Jika ingin mendengar kisah serupa, tidak perlu jauh-jauh ke Agra, India.
Anda cukup datang ke bilangan Tirtodipuran, Yogyakarta. Di kota dengan sejuta sebutan, di mana waktu serasa mengalun lambat itu, Anda memang tak akan menjumpai Taj Mahal, melainkan Warung Bu Ageng.  
Selain menjadi alternatif wisata kuliner ala kota pelajar, Warung Bu Ageng merupakan salah satu kecintaan suami kepada istri.Mengapa? Warung ini didirikan dengan cita-cita bila nanti suami meninggal, secara keekonomian, sang istri tak lagi perlu menggantungkan diri pada siapa pun.
Di luar masalah filosofis, warung yang berarsitektur Joglo Jawa klasik dan bermodal awal mencapai miliaran rupiah ini, dibangun karena sang suami mengakui kepandaian sang istri dalam memasak.
  Di sana, di Warung Bu Ageng, Anda akan disambut dengan hidangan menu rumahan ala Rulyani Isfihana. Sebagai pemilik dan sekaligus yang bertanggung jawab dengan segala sajian menu yang terhidang, Rulyani tak hanya mengawasi puluhan anak buahnya, tetapi juga turun langsung dalam meracik bumbu.
Menu makanan yang terbilang bervariasi, sengaja disajikan secara berselang-seling setiap harinya. Manajer Warung Bu Ageng, Giras Basuwondo mengatakan tujuan penerapan menu selang-seling ini agar para pengunjung tak cepat bosan.
Sambal kutai yang merupakan hasil racikan bumbu ala Kalimantan dan Jawa merupakan pemikat dan sanggup membuat porsi makanan Anda bertambah.Sementara itu, menu andalan adalah nasi campur, yang berisi telur dadar dadu, paru ketumbar, ikan asin, abon, kering kentang, sambal kutai, dan kerupuk lempeng gendar.
Satu menu sayur yang tak boleh tidak anda pesan di tempat ini adalah lodeh. Isi sayuran ini sama dengan selayaknya sayur lodeh, tapi tambahan bumbu rahasia
ala Warung Bu Ageng, dipastikan akan membuat anda nyandu.
Bubur diruan untuk cuci mulut
Menu ayam nylekit yang berupa ayam potongan dengan rasa pedas nylekit di lidah, juga layak menjadi pilihan. Lauk lele njingkrung, baceman kambing, sotong gelap, terik daging, sidat bumbu kecap, pecel, paru ketumbar, sayur bobor, tempe garit, bakwan ageng, adalah sederet menu yang ditawarkan.
Tak ketinggalan hidangan pencuci mulut berupa pisang panggang kayu manis, bubur jagung, dan roti sus isi cincang daging ayam.Menu andalan pencuci mulut adalah bubur duren mlekoh. Bubur yang berisi potongan roti tawar, yang dimasukkan ke dalam santan kental, yang dipadu dengan gula merah, dan durian terasa yahud di mulut.
Untuk minuman, Anda dapat memesan air jeruk nipis panas yang disajikan dengan paduan gula batu tradisional berwarna kuning, es cincau hijau, dan es kopyor durian.Keseluruhan menu ini dibanderol dengan harga bersaing. Saat menunggu hidangan ini disajikan, Anda dapat menikmati suasana nglaras yang menjadi atmosfer tempat ini. 
Wall of Fame yang terdiri dari para tokoh yang lahir dan dianggap berjasa bagi Yogya, akan Anda lihat pada tembok utama warung ini. Pastinya semua tokoh yang fotonya digantung di dinding ini sudah menghadap sang Khalik.
Bilamana Anda sudah bosan dengan gudeg, menu makanan rumahan yang ditawarkan Warung Bu Ageng layak jadi pilihan. Tak lupa, jika beruntung, Anda akan bertemu dengan seniman Butet Kartaradjasa, yang saat ini dianggap –setidaknya- berhasil membuktikan tanda cintanya kepada sang istri, Rulyani Isfihana.

http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html
Sumber : Bisnis Indonesia
 (diena.lestari@bisnis.co.id) (sut)

Entri Populer