" Status YM ""
ukm indonesia sukses

Memperlakukan Karyawan Seperti Keluarga Sendiri

06/01/2012
Memperlakukan Karyawan Seperti Keluarga Sendiri


Noverius Laoli Sebagai seorang pebisnis, Hamzah Sulaiman sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Dengan memperlakukan karyawan seperti keluarga sendiri, ia sukses mengembangkan Mirota Batik menjadi pusat belanja terkenal di Yogyakarta.

PERUSAHAAN adalah milik karyawan, karyawan adalah bagian dari perusahaan. Demikianlah motto Hamzah Sulaiman dalam mengembangkan usahanya selama ini. Sejak awal menulis usaha Toko Mirota Batik, ia sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Baginya, karyawan merupakan pihak yang harus dirangkul dalam mengembangkan bisnis "Sebagai pemimpin, saya harus bersama-sama karyawan membangun usaha ini," kata Hamzah.Contohnya, ketika Mirota Batik di Malioboro terbakar pada 2004 silam. Tak lama setelah peristiwa itu. Hamzah langsung mengumpulkan karyawan Mirota yang saat itu berjumlah sekitar 100 orang.

Di hadapan para karyawan, Hamzah menegaskan bahwa tak ada satupun karyawan yang dipecat Padahal, saat itu, Mirota sudah ludes dilalap si jago merah, dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Kepada karyawan ia menegaskan, kebakaran Mirota bukan saja kerugian bagi dirinya, melainkan karyawan juga. Ia pun mengajak karyawan bangkit bersama dan membangun Mirota kembali. "Bagi saya, karyawan merupakan aset yang paling berharga," ucapnya.

Metode ini terbukti sukses membangkitkan kembali kejayaan Mirota Batik. Setelah sukse tidak lantas melupakan karyawan yang sudah bersusah payah ikui membantu mengembangkan usahanya. Keuntungan Mirota tidak hanya dinikmati oleh Hamzah sebaga) pemilik saja. Bahkan, karyawan juga diberi kesempatan memiliki saham. Karena memiliki saham, karyawan berhak mendapatkan dividen.

Hubungan Hamzah dengan para karyawan sudah ibarat hubungankeluarga. Sistem bagi hasil ditetapkan berdasarkan porsi kepemilikan saham karyawan di Mirota. Selain menerapkan sistem dividen, Hamzah juga membangun kompleks perumahan untuk didiami para karyawannya.

Hingga kini sudah ada empat kompleks perumahan karyawan yang dibangun Mirota. Pembangunan rumah ini bertujuan untuk membual hidup karyawan lebih terjamin dan sejahtera. Dengan begitu, merekabisa benar-benar fokus dengan pekerjaannya.

Hamzal) juga memberikan gaji lumayan besar bagi karyawan. Di Mirota Batik Malioboro, saal Ini terdapal 260 karyawan dengan gaji rata-rata Rp 5 juta hingga Kp 6juta i"i bulan. Sementara jumlah karyawan di Mirota Matik Kaliurang sebanyak 16 orang, dengan gaji rata-rata Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per bulan ing.

Sementara jumlah karyawan di Restoran House of Raminten sebanyak 82 orang dengan gaji rata-rata Rp !. I juta per orang. Gaji tersebut tergolong tinggi di Yogyakarta yang terkenal dengan standar biaya hidup yang rendah.

Dengan pendekatan semacam itu, seluruh karyawan betah bekerja lct igan Hamzah. Lantaran banyak yang bertahan lama, hubungan Hamzah dengan karyawan sudah i hubungan keluarga. Kepada karyawan, ia juga tidak pernah marah. Kalaupun ada yang salah, ia tetap menegur dengan menggunakan bahasa Jawa yang halus. Semua karyawan juga diajari sopan santun, dengan memberi contoh kepada mereka tentang tala krama dan li ara lembut.

Sumber : Harian Kontan


Menimbang tawaran waralaba ayam bakar steak Madukoro

 06/01/2012
Gurih Laba Ayam Madukoro
Menimbang tawaran waralaba ayam bakar steak Madukoro



JAKARTA. Bagi kebanyakan orang Indonesia, makanan olahan aam sudah menjadi menu pilihan yang akrab di li-dah. Tengok saja, hampir li setiap sudul jalan terdapat warung makan menjajakan menu ayam.
Kendati tempat makan yang menjajakan menu ayam bejib-iiii. toh penggemar ayam tema bei tambah Malah, usaha ma kanan berbahan ayam kian menjamur, termasuk berbagai tawaran waralaba ayam.

I sain iaaian waralaba datang dan Nareswari I rroup, pemilik usaha Ayam Bakai dan Steak Madukoro. Sejak 2008 lalu, perusahaan berbasis di Magelang, Jawa Tengah ini mulai menawarkan waralaba ayam bakar dan 
Kini, sudah ada lima mitra yan); bergabung, yakni mitra dan Magelang, Yogyakarta, Semarang, dan Banjarmasin. ProbhoSidhi Asmoro, pemilik Nareswari Group bilang, tawaran waralaba itu merupakan pengembangan dan medagang yahg dimiliki s lumi ni ayam bakar Larasati K Java Steak.

ang membedakan, jika Ayam Bakar bn asan Javanakan konsepmini resto, maka Madukoro lebih sederhana karena ber-konsep warung tenda dan kaki lima. Bagi Anda yang tertarik menjadi mil ra, Nareswari Group mengutip biaya invesi;lsi Rp 70juta, dengan memungut biaya royalti fee 2%. Biaya sebesar itu meliputi franchise fee Kp 40 juta untuk masa Im rjasama lima tahun, dan Rp 30 juta sisanya untuk pengadaan balian baku awal dan peralatan dagang.

Pilihan menunya sendiri cukup beragam. Di gerai Ma-dukoro mi terdapat \2 menu ayam dan 10 menu sieak lengkap dengan burnbu-bum- i nipah yang memperkaya variasi rasa makanan Harga makan......latif terjangkau. dari Rp 8.000 sampai Rp 20.000 per porsi, jelasnya. Setahun balik modal

Kepada para mitranya, Pro-bho menjanjik.tn oin/.ri sebe sar Rp 2 juta per hari Sementara dalam sebulan omzel mencapai Rp 60 juta. Adapun laba bersih sekitar 10% dari omzet. Dengar laba bersih] sebesar itu, "Mitra sudah bisa

Nareswari Group mengutip biayainvestasi kepadamitra usaha Rp 70 juta.balik modal dalam setahun lelaki 33 tahun ini. Probho mengakui, persaingan bisnis kuliner ayam dan steak sudah sangat ketat. Kendati begitu, ia yakin bisnis ini tak akan redup. "Kami membidik semua kalangan, mene-maupun bau ucapnya.

Probho mengaku I idak memiliki target khusus untukwaralaba miliknya ini. Tetapi, ia berharap brand Madukoro bisa dikenal secara luas, bukan hanya di Magelang dan sekitarnya saja. "Harapannya brand ini kelak dikenal seluruh Indonesia dan menjadi sal.ih satu ikon makanan nasional," ujarnya.

Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menyarankan, calon mil ni yang akan bergabungdengan Madukoro, mempelajari lagi potensi serta keunikan Madukoro, dibanding dengan pemain lain. "Saya kira bisnis kuliner ayam sangat umum, keunikan bisa jadi nilai tambah," ujarnya. Nareswari Group (Ayam

Bakar Steak Madukoro) Bumi Prayudan Blok T/8, Magelang, Jawa Tengah
Telp. (0293) 5557681

Sumber : Harian Kontan

Jaktim Gelar Produk UMKM

06/01/2012
Jaktim Gelar Produk UMKM

SUKU Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Sudin UMKM) dan Perdagangan Jakarta Timur menggelar Pameran Galeri UMKM di Kantor Wali Kota, Kamis (5/1). Event ini diadakan untuk mengisi kekosongan agenda pameran produk UMKM di Jakarta.

Pameran produk usaha Ini akan berakhir sampai 31 Januari 2012. "Setiap awal tahun jadwal kegiatan promosi produk usaha UMKM memang selalu sepi. Karenanya kita manfaatkan waktu itu untuk kegiatan ini." kata Kepala Sudin UMKM Jakarta Timur. Joko Kundaryo.

Dia mengungkapkan, agenda pameran produk UMKM baru akan dimulai di bulan April mendatang, misalnya pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC). Menurut Joko, dari sekitar 200 pengusaha mikro, kecil dan menengah di Jakarta Timur, sekitar separuhnya dipastikan mengikuti pameran Galeri UMKM Ini secara bergllran. "Setiap minggu tema-nya diganti dan kita sesuaikan dengan produk yang dipamerkan dan ditawarkan di pameran Ini." kata Joko.

Untuk minggu pertama, kata Joko, ada 20 pelaku usaha UMKM yang menampilkan produknya. Sementara tema yang dihadirkan pada pekan ini adalah /ashton and etnfcdengan menampilkan produk di antaranya batik cirebon, batik betawi, batu aji. mebel furniture rumah tangga, cindera mata dan sejumlah produk lainnya.

"Untuk minggu berikutnya rencananya khusus produk makanan dan minuman, berikutnya khusus batu aji dan akhirnya multiproduk atau gabungan. Semuanya kita serahkan sesuai keinginan para pengusaha UMKM." kata Joko.

Joko menjelaskan selain membantu memasarkan dan mempromosikan produk unggulan UMKM di Jakarta Timur, pameran ini Juga menargetkan agar produk UMKM dalam negeri bukan hanya sekadar dicintai saja, tapi Juga produk dalam negeri Itu dimanfaatkan

Qtaii Hlnakal nlph mscifoi-oLrat Joko menuturkan, kegiatan pameran Ini sifatnya non formal dan non budgeter, serta tidak melibatkan pihak ke tiga. "Jadi semuanya diurus pengusaha UMKM. Kita hanya sediakan tempat saja di lobi gedung Blok B dan gratis." kata Joko.

Pameran Galeri UMKM Jakarta Timur yang digelar selama sebulan penuh di bulan Januari ini dibuka setiap harinya mulai pukul 07.00 dan tutup pukul 17.00. Omzet Rp 5 juta Sementara Itu. Hendra, pengusaha UMKM Batu AJI yang Juga Koordinator Lapangan Pameran Galeri UMKM Jakarta Tumur, menyambut baik adanya pameran Ini. "Kegiatan Ini bagus untuk pelaku usaha seperti kami. Apalagi setiap tahun di awal tahun agenda pameran dan promosi untuk kami tidak ada," kata Hendra.

Dia mengungkapkan, omzet atau pendapatan kotor dari penjualan seluruh produk yang ditawarkan rata-rata Rp 5 Juta per hari. "Dalam tiga hari omzetnya bagus. Ini di luar perkiraan kami," kata Hendra. Elly Masriah (41) dari Batik Yeni yang Ikut di Galeri UMKM Itu mengatakan, pameran seperti ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha UMKM. "Dari segi pemasaran, dan pertukaran informasi, hal Ini sangat membantu kami. Apalagi kami dlblklnkan galeri di sini." kata Elly.

Menurut Elly pihaknya tidak dikenai pembayaran oleh Sudin UMKMP Jakarta Timur dalam kegiatan pameran ini. "Apalagi tempatnya cukup strategis karena berada di lobi gedung pusat layanan terpadu, dimana banyak masyarakat yang mengurus administrasi


Sumber : Warta Kota


Entri Populer