Racikan Kuliner Teman Kampus
Muhammad Ilham dan Vega Runi adalah teman kampus program MBA
untuk Creative and Cultural Enterpreneurship di Institut Teknologi Bandung.
Dijumpai di sela event NgaduIde #9 Bandung, keduanya berbagi stan yang sama
meski menjual makan an yang berbeda.
Sewaktu ditemui, Sabtu (9/6/2012) lalu, Ilham dan Vega
tengah menawarkan merek mereka sendiri. Ilham dengan Stereo Desserts yang
menjual trifle sementara Vega mengusung Ransum si Tante dengan produk makaroni
cakalang. Keduanya mulai berjualan sejak dua bulan silam.
Yang menarik adalah trifle, produk utama dari Stereo
Desserts, yang dikemas dalam cangkir plastik. Saat dijajal, makan annya manis
dengan tekstur yang beragam mulai lembut hingga renyah."Trifle terbuat dari tiga komponen yakni puding, krim,
dan remah-remah. Memang terasa manis dan sesuai untuk hidangan penutup,"
kata Ilham.
Menjual satu cangkir trifle dengan harga Rp 15.000, Ilham
memang sengaja memilih makan an yang belum pernah dijual bebas sebelumnya.
Untuk saat ini, produknya sudah dikonsinyasi untuk dua kafe. Setiap hari ada 50
cangkir trifle yang diproduksi.
Dengan produk yang harus terjaga dalam suhu lebih rendah
dari suhu ruangan, Ilham mengaku bahwa peluang untuk menjadi reseller harus
dibicarakan dengan detail. Salah satunya memastikan mitra bisnisnya memiliki
kotak pendingin.
Sementara itu, teman kuliah yang berdiri di sebelahnya
memilih untuk menjual makaroni panggang. Meski makan an tersebut sudah sering
ditemui, Vega memiliki resep tersendiri yakni menggunakan resep cakalang.
Saat dirasakan, tekstur ikan asap terasa di lidah.
Rempah-rempah yang berpadu di dalamnya membuat makaroni cakalang ini terasa
sedikit pedas. Menurut Vega, dia masih sulit menemukan masakan Manado di
Bandung sehingga makaroni olahannya diharapkan menjadi pilihan alternatif untuk
oleh-oleh.
Vega menawarkan makaroni cakalangnya dengan berbagai ukuran,
mulai paling kecil dengan harga Rp 8.000, menengah dengan Rp 15.000 kemudian
ukuran besar dengan harga Rp 35.000.
http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html
http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2013/04/margahayuland-42-tahun-membangun.html
Sumber : Kompas.com,inspirasi