11/03/2012
Kembangkan pola waralaba
Kembangkan pola waralaba
Kendati secara finansial Hok An dapat dikatakan tidak kekurangan, tetapi dia masih terobsesi untuk memperluas bisnis aki ke wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur. Langkah berikutnya yang tengah dirintis Hok An dalam mengembangkan bisnis aki adalah memperluas jaringan melalui sistem waralaba.
Upaya tersebut telah dirintis melalui pendirian swalayan bernama Akimarts di bilangan Jl. Kupang Jaya, Surabaya, di bawah bendera PT Mulia Armada Sukses (MAS). Swalayan yang khusus menyediakan aki sejauh ini memang belum terdapat di Surabaya.
Pola layanan swalayan masih tetap seperti pengoperasian tokq konvensional, yakni melayani pesan antar, termasuk pemeriksaan kondisi aki. Namun, tampilan swalayan tentu saja berbeda, di mana bangunannya lebih keren dengan perpaduan cal warna merah dan putih. Para pembeli bisa lebih nyaman memilihproduk dan ukuran aki yang dibutuhkannya.
Jadwal buka swalayan lebih lama dibandingkan dengan toko konvensional yakni mulai pukul 07.00 hingga 19.00. "Dengan buka hingga pukul 19.00, para pegawai kantoran sepulang kerja bisa mampir membeli aki," papar Hok An.
Kini Hok An tengah mencari pasangan usaha/terwaralaba yang berminat menangani bisnis tersebut, dengan menyiapkan beberapa tenaga trainer. Dia mengaku telah beberapa calon terwaralaba menyatakan minatnya.
Fasilitas bangunan yang diperlukan mendirikan swalayan aki cukup 60.000 nr, dan bisa mengontrak manakala tidak memiliki bangunan sendiri. Total dana permodalan yang dibutuhkan bagi terwaralaba disebutkan Rp350 juta.
"Kami memberlakukan fee terhadap terwaralaba Akimarts senilai Rp80 juta dalam jangka 6 lahun," tutur Hok An. Pengoperasian swalayan aki membutuhkan empat karyawan.yang bertugas di bagian kasir/ administrasi serta pengantaran terhadap pembeli. Karyawan sebanyak itu ditugaskan dalam 2 shift, masing-masing dua orang untuk shift pertama pada pukul 07.00 - 15.00 dan 2 orang shift kedua pukul 10.00 - 19.00. Maka pada rentang pukul 10.00 -15.00 terdapat empat karyawan.
Hok An memproyeksikan pengoperasian lima unit gerai aki tahun ini di Surabaya, di tengah banyaknya fasilitas penjualan komponen otomotif itu di Kota Pahlawan. Memperluas pengoperasian gerai penjualan aki merupakan tujuan Hok An dalam berbisnis.
Dia memperhatikan pula aspek pembinaan budi pekerti, maka dia mendirikan klenteng di kawasan Wonorejo, Surabaya, tempat tinggalnya saat ini. Selain itu, etnis Tionghoa bermarga Lie tersebut juga aktif dalam kegiatan sosial melalui sebuah yayasan yang berkantor di Darmo Park, Surabaya. Dengan demikian. Hok An merasakan kebahagiaan hidup. (Adam A Chevny)
Sumber : Bisnis Indonesia