Halaman

Momentum Usaha Kreatif

08/02/2012
Momentum Usaha Kreatif


TANGERANG - Indonesia perlu lebih banyak orang kreatif serta memperluas jaringan bisnis untuk makmur. Saat ini sudah banyak orang berpendidikan, tetapi belum cukup membuat Indonesia menjadi negara mandiri
"Kalau (orang berpendidikan) nggak kreatif, tidak punya jiwa wirausaha, saya kira kita nggak bisa jadi bangsa yang mandiri, tapi bangsa kuli," kata Rektor Universitas Muhammadiyah

Jakarta (UMJ) Masyitoh Chusnan, mengapresiasi acara "Bincang Bisnis Kreatipreneur" yang diadakan Republika, di Kampus UMJ, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (7/2).Dalam Bincang Bisnis Kreatipreneur kali ini, Republika menghadirkan Anang Sujana, pemilik dan

pendiri pabrik boneka Hayashi Toys. Boneka bikinan Anang memasok seluruh boneka maskot SEA Games Palembang 2011 Sebanyak 300 peserta hadir yang terdiri atas mahasiswa maupun pengusaha dan calon pengusaha

Masyitoh mengatakan, acara seperti bincang bisnis ini sangat penting, strategis, . I nya cukup mendesak. Karakter kreatif, menurutmu, adalah jalan keluar agar Indonesia tak selamanya menjadi kuil di tanah sendiri. Dan kreatif ini merupakan.kecer-dasan yang terus-menerus dibina Kita harus kreatif agar bisa mengatur nasib sendiri."

Rektur IM.I ini menegaskan, orang-orang yang menguasai dunia adalah merv-KiiMtif la berpendapat mustahil bangsa Indonesia bua hidup sejahtera jika tidak menguasai bidang ekonomi.Kemudian, menjadi kreatif berarti juga memerangi tiga musuh Islam, yakni kemiskinan, kebodohan, dan penyakit Sebab, dengan kaya, kita bisa mengatur din sendiri Bagai-.lasyitoh mengatakan harus pintar. Karena bila bodoh, orang Islam bakalmiskin, bergizi buruk, sehingga mudah sakit "Orang Islam jangan miskin Kalau miskin kita terjajah. Bagaimana kita bisa kaya9 Kita tidak boleh bodoh "

Wakil Pimpinan Redaksi Harian Republika Arys Hilman mengatakan, bincang bisnis seperti im memicu kreativitas calon wirausaha Lewat acara mi, peserta memperoleh inspirasi bagaimana menjadi pengusaha mandiri

Yang juga penting, kata Arys, adalah lewat pertemuan bisnis itu, peserta bisa membuka jaringan baru dengan bertemu orang-orang baru. Jaringan pengusaha muda itu akan saling bekerja sama. "Orang Indonesia semuanya kreatif. Lapi kita kurang bisa bersatu, padahal jika kita bersama bisa menjadi kekuatan." ujar dia

Pengusaha muda yang kreatif dan memiliki jaringan bisnis yang luas berperan penting menjaga ketahanan ekonomi bangsa "Negara yang kuat selalu dibangun dengan struktur entrepreneur yang kuat Minimal luna persen dan jumlah penduduk." kata Arys Ia mencontohkan negara Jerman yang relatif stabil saat krisis
Eropa karena memiliki banyak pengusaha

Orang susah

Anang Sujana menyukai kemiskinan. Ia lahir sebagai orang miskin. Menurut Anang, orang miskin memulai usaha itu sangat bagus karena ia punya 99 persen peluang menjadi kaya. Karena itu ia menegaskan, kondisi ekonomi jangan menjadi alasan tidak kreatif dan memulai usaha.

Latar belakang orang susah ini yang/nembuat Anang tak berpikir panjang untuk mengubah nasib "Kuncinya hanya yakin dan jangan takut gagal," ujar dia. Hapuskan rasa takut akan gagal dan jangan terlalu banyak pertimbangan! Kebanyakan orang, menurut Anang, terlalu teoretis sehingga enggan beraksi

Anang memulai bisnisnya dari tingkatan paling bawah, menjadi pegawai. Pna lulusan SMA ini bekerja di pabrik boneka milik perusahaan Korea Selatan. Ia pegawai yang rajin, tetapi akhirnya dipecat. Dari situ Anang kemudian mencoba berusaha sendiri membuat pabrik boneka dan sukses.

Sempat bangkrut saat krisis

omi 1997-1998, Anangbisa bangkit kembali dan men-jadi lebih sukses. Ia kini punya jaringan bisnis boneka di Rawa Lumbu Bekasi. Ia tak sekadar memproduksi boneka, tapi juga memiliki jaringan bahan baku, marketing, hingga gerai penjualan.

Ia punya satu set jaringan bisnis boneka. Cita-citanya menjadikan Rawa Lumbu menjadi pusat bisnis boneka se-Indonesia. Uniknya, Anang justru tak suka boneka. Tapi ia malah bisa bertahan belasan tahun di bisnis boneka.

Bagi Anang, rasa tidak sukanya terhadap boneka justru membuatnya lebih semangat menjual boneka. Menurutnya, persepsi orang yang selama ini berpendapat hanya akan sukses jika melakukan sesuatu yang disukai, semua itu hanyalah belenggu.

Dengan modal Rp 500 ribu, kini ia sukses memiliki 49 mitra toko, 18 mitra produksi, tiga mitra finishing, dan dua mitra mobile. Dia mengambil prinsip selama masih ada wanita hamil, maka bisnis boneka akan tetap jalan

Apakah akan 90 international? Menurut Anang bisa, asalkan pasar dalam negeri sudah dikuasai. "Jangan kita go international, tapi di dalam negeri dibombardir barang impor " c23 

Sumber : Republika