27/02/2012
Hanya Berbekal Kursus, Omzet Mencapai Rp 100 Juta
Menjadi profesional tak harus mengenyam pendidikan tinggi. Dengan modal semangat belajar dan kreativitas yang terus diasah saban hari, Anggra Septa kini menjadi seorang ahli make up dengan omzet Rp 100 juta sebulan.
PERKEMBANGAN dunia fashion seperti rancang busana melaliirkan banyak profesional muda di bidang ini. Salah satunya adalah Anggra Septa, ahli tata rias alias make up. Bisnis Anggra ikut terdongkrak perkembangan industri ini. Anggra menekuni pekerja-an ini sejak Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Darah seorang perias mengalir dalam dirinya lewat ibunya yang berprofesi sebagai guru make /
Pria kelahiran Jakarta 28 tahun lalu ini mengaku tak pernah mengenyam pendidikan fi mual. "Saya hanya ikut kursus-kursus saja," jelasnya Selain itu, keahliannya dalam mendesain panggung dan make up dia pelajari secara otodidak.
Usaha ini ia rintis mulai dari menjadi perias pengantin dan wisudawan yang ongkosnya ratusan ribu rupiah. Kini, untuk acara pernikahan, Anggra mematok harga di atas Rp 10 juta Dalam sebulan, ada empat hingga lima order rias pengantin yang masuk.
Kini, bisnis Anggra, berkembang pesat. Bukan sekadar pengantin dan wisudawati, ia mulai menggarap order dari indusi ri hiburan seperti pembuatan video klip, iklan, dan juga peragaan busana Tak cuma merias wajah sang aktor maupun aktris, ia pun ikut mendesain tata letak panggung. Alhasil, orrier-pun berlimpah hampir di seluruh kota besar di Indonesiala mengakii, saat ini, bisa .raup omzet pada kisaran
Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per bulan. "Omzet tersebut tidak menentu, tergantung pesanan," bebernya.kemampuan make up dan menghias panggung Anggra pun sudah mendapat pengakuan dari Singapura dan Vietnam. Tak ayal, order punmengalir dari sana.
Anggra juga telah memperoleh penghargaan dari PAC Martha Tilaar sebagai The Best Professional Make I /i Artist for Creative Makeup Category pada 2008. Ia sudah menjadi guru tamu di sekolah Martha Tilaar sejak usia 25 tahun. Dan, sekarang, ia aktif menjadi pembicara seminar make up.
Anggra juga sudah punya sekolah kecantikan dan tata rias di Mangga Dua Square, Jakarta. Saat ini, muridnya berjumlah 12 orang. Sekolah ini sifatnya privat dengan memungut biaya Rp 15 juta per orang untuk satu paket alan 16 kali pertemuan. Tiap pertemuan sekitar tiga jam. Berbekal kerja keras dan kreativitas Anggra yakin, rezeki akan terus mengalir.
Menjadi profesional tak harus mengenyam pendidikan tinggi. Dengan modal semangat belajar dan kreativitas yang terus diasah saban hari, Anggra Septa kini menjadi seorang ahli make up dengan omzet Rp 100 juta sebulan.
PERKEMBANGAN dunia fashion seperti rancang busana melaliirkan banyak profesional muda di bidang ini. Salah satunya adalah Anggra Septa, ahli tata rias alias make up. Bisnis Anggra ikut terdongkrak perkembangan industri ini. Anggra menekuni pekerja-an ini sejak Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Darah seorang perias mengalir dalam dirinya lewat ibunya yang berprofesi sebagai guru make /
Pria kelahiran Jakarta 28 tahun lalu ini mengaku tak pernah mengenyam pendidikan fi mual. "Saya hanya ikut kursus-kursus saja," jelasnya Selain itu, keahliannya dalam mendesain panggung dan make up dia pelajari secara otodidak.
Usaha ini ia rintis mulai dari menjadi perias pengantin dan wisudawan yang ongkosnya ratusan ribu rupiah. Kini, untuk acara pernikahan, Anggra mematok harga di atas Rp 10 juta Dalam sebulan, ada empat hingga lima order rias pengantin yang masuk.
Kini, bisnis Anggra, berkembang pesat. Bukan sekadar pengantin dan wisudawati, ia mulai menggarap order dari indusi ri hiburan seperti pembuatan video klip, iklan, dan juga peragaan busana Tak cuma merias wajah sang aktor maupun aktris, ia pun ikut mendesain tata letak panggung. Alhasil, orrier-pun berlimpah hampir di seluruh kota besar di Indonesiala mengakii, saat ini, bisa .raup omzet pada kisaran
Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per bulan. "Omzet tersebut tidak menentu, tergantung pesanan," bebernya.kemampuan make up dan menghias panggung Anggra pun sudah mendapat pengakuan dari Singapura dan Vietnam. Tak ayal, order punmengalir dari sana.
Anggra juga telah memperoleh penghargaan dari PAC Martha Tilaar sebagai The Best Professional Make I /i Artist for Creative Makeup Category pada 2008. Ia sudah menjadi guru tamu di sekolah Martha Tilaar sejak usia 25 tahun. Dan, sekarang, ia aktif menjadi pembicara seminar make up.
Anggra juga sudah punya sekolah kecantikan dan tata rias di Mangga Dua Square, Jakarta. Saat ini, muridnya berjumlah 12 orang. Sekolah ini sifatnya privat dengan memungut biaya Rp 15 juta per orang untuk satu paket alan 16 kali pertemuan. Tiap pertemuan sekitar tiga jam. Berbekal kerja keras dan kreativitas Anggra yakin, rezeki akan terus mengalir.
Sumber: Harian Kontan
Eka Saputra, Noverius Laoli