01/03/2012
Dana bergulir pacu ekonomi UKM binaan
Bantuan dana bergulir sebesar Rp25 juta per komunitas dari Ikatan Istri Dewanh Pimpinan Pusat (HDPP) Partai Golkar dinilai mampu memacu peningkatan perekonomian usaha kecil menengah (UKM) Binaan di lima wilayah DKI Jakarta.
Usaha mereka tumbuh baik dan mampu bersaing dengan kompetitor di sekitarnya. Ketua HDPP Partai Golkar Hj Tatty Bakrie menegaskan hal itu usai menyampaikan sambutan pembukaan pelatihan hi-gienitas dan packaging masakan tradisional untuk komunitas UKM binaan ll DPP se- Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, (28/2). Hadir sebanyak 50 pelaku UKM binaan khususnya pengusaha makanan tradisional dari RT 018 RW 08 Kelurahan Kemanggisan Dir, Jakarta Barat.
"Dana bergulir sebesar Rp25 juta untuk komunitas UKM binaan cukup bermanfaat untuk pengembangan usaha, para pelaku penjual makanan tradisional. Bantuan ini terus dipantau oleh para pendamping, sehingga benar-benar bermanfaat untuk pelaku UKM khususnya usaha makanan tradisional," ujar Tatty, (dodo)
Bantuan dana bergulir sebesar Rp25 juta per komunitas dari Ikatan Istri Dewanh Pimpinan Pusat (HDPP) Partai Golkar dinilai mampu memacu peningkatan perekonomian usaha kecil menengah (UKM) Binaan di lima wilayah DKI Jakarta.
Usaha mereka tumbuh baik dan mampu bersaing dengan kompetitor di sekitarnya. Ketua HDPP Partai Golkar Hj Tatty Bakrie menegaskan hal itu usai menyampaikan sambutan pembukaan pelatihan hi-gienitas dan packaging masakan tradisional untuk komunitas UKM binaan ll DPP se- Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, (28/2). Hadir sebanyak 50 pelaku UKM binaan khususnya pengusaha makanan tradisional dari RT 018 RW 08 Kelurahan Kemanggisan Dir, Jakarta Barat.
"Dana bergulir sebesar Rp25 juta untuk komunitas UKM binaan cukup bermanfaat untuk pengembangan usaha, para pelaku penjual makanan tradisional. Bantuan ini terus dipantau oleh para pendamping, sehingga benar-benar bermanfaat untuk pelaku UKM khususnya usaha makanan tradisional," ujar Tatty, (dodo)
Sumber: Harian Terbit