Halaman

Hangatnya Laba Pizza Rasa Indonesia


 Nikmati Liburan Akhir tahun Diancol Disini


28/12/2011
Hangatnya Laba Pizza Rasa Indonesia
Menilik tawaran kemitraan Pizza Van Java dari Cirebon


KIDAPAN asal Italia bernama pizza makin populer di Tanah Air. Pizza yang ketika awal masuk ke Indonesia hanya dikenal sebagai cemilan kalangan atas ini kini telah merambah ke berbagai sudut kota. Pembelinya pun dari kelas yang beragam.

Peluang inilah yang dimanfaatkan Ahmad Umar dengan mendirikan usaha kuliner bernama Pizza Van Java. Menya-sar kalangan menengah ke bawah, Pizza Van Java mencoba menyatukan rasa asli pizza dengan lidah masyarakat Indonesia, Jawa khususnya

Untuk itu, makanan asal Italia ini disajikan dengan inovasi dan variasi topping asli Indonesia. "Semua menu yang kami tawarkan bercita rasa Indonesia," tutur Apik S. Rizal, manager Pizza Van Java. Walaupun sudah dimodifikasi ala Indonesia, namun Apik mengklaim pizzanya tetap menggugah selera

Berdiri sejak awal 2010 di . Cirebon, salah satu menu an-dalan Pizza Van Java adalah Fruit Javanesse Pizza. Menu pizza dengan topping buah-buahan tropis seperti pisang, jeruk, dan jagung dalam satu loyang.

Delapan mitra

Untuk mengembangkan usaha, Pizza van Java telah menawarkan kemitraan sejak Agustus 2011. Walau baru sEja ditawarkan, saat ini Pizza Van Java telah memiliki 11 gerai, delapan gerai di antaranya adalah milik mitra. "Semua masih di sekitar Cirebon," kata Apik.

Tahun depan nanti, Pizza Van Java berharap mampu menggandeng mitra di luar Cirebon atau Pulau Jawa Jika mitra berada di Cirebon, manajemen didukung sepenuhnya oleh pusat. Namun untuk di luar Cirebon, pengelolaan bisnis dan manajemen diserahkan seluruhnya ke mitra. "Kami telah menyiapkan sistemnya," klaim Apik.

Ada dua paket kemitraan yang ditawarkan Pizza Van Memasuki 2012, Pizza Van Javaberharapgandeng mitra diluar Cirebon. Java. Paket pertama dengan investasi Rp 25 juta, sedangkan paket kedua nilai investasinya Rp 75juta Untuk paket pertama mitra akan memperoleh fasilitas training .karyawan selama tiga hari, satu unit booth, peralatan masak lengkap, balian baku awal, paket promosi, freser serta seragam.

Sedangkan untuk paket kedua, selain fasilitas seperti paket pertama, juga ada tambahan bonus alat produksi pizza dan hak supplier Pizza Van Java, termasuk tiga unit box motof. Dengan masa kerjasama selama lima tahun, Apik mengatakan, mitra paket kedua berhak menjadi master franchise.

Dengan harga Rp 13.000 sampai Rp 30.000 per loyang, Apik menghitung, dalam sehari rata-rata omzet yang didapat mitra bisa mencapai Rp 600.000 sampai Rp 850.000 atau sebesar Rp 18 juta sampai Rp 25 juta per bulan. Jikatarget itu tercapai, maka mitra akan balik modal dalam waktu lima bulan sampai dengan tujuh bulan.

Salah satu mitra yang telah bergabung dengan Pizza Van Java sejak Agustus 2011 adalah Bambang Tarmizi. Ia mengaku usahanya cukup laris dengan omzet per hari mencapai Rp 750.000. "Padahal lokasi saya dekat dengan Pizza Hut," katanya.

Ia menambahkan, Pizza Van Java bisa menjadi alternatif bagi yang ingin merasakan pizza namun dengan harga relatif murah. "Rasa tidak jauh beda dengan Pizza Hut," ujarnya. Mayoritas pelanggan Bambang adalah remaja dan anak-anak. 

Pizza Van Java Jl Pilang Raya No. 3 
Cirebon, Jawa Tengah HP 082115678678, 085659848496

Sumber: Harian Kontan
Dea Chadiza Syafina, Ragil Nugroho