16/11/2011
Memperluas Jaringan Bisnis dengan Keberanian Ambil Risiko
Memperluas Jaringan Bisnis dengan Keberanian Ambil Risiko
Berani ambil risiko. Itulah kiat sukses Siangi Widjaja dalam membangun bisnis waralaba salon mobil Car Care Center (C3). Berkat keberanian itu pula, Siangi rajin berekspansi. Setelah sukses di bisnis salon mobil, ia membangun perdagangan aksesoris otomotif. Tahun depan, ia berencana membangun perusahaan teknologi.
SELAIN keinginan untuk belajar bisnis, terjun dan sukses di dunia bisnis juga butuh keberanian. Keberanian itu pula yang ditempuh Siangi Widjaja untuk meraih sukses membangun bisnis waralaba salon mobil Car Care Center (Ci).
Walaupun tidak memiliki pengalaman bisnis sebelumnya, Siangi berani ambil risiko gagal saat mulai menulis bisnis salon mobil pada 2001 silam. Tak cukup sampai di situ, Siangi juga berani mengambil risiko iin-iiinggaikan pekeijaan sebagai akuntan di salah satu perusahaan swasta "Membutuhkan nyali besar untukmenjadi seorang pengusaha," tegas Siangi.
Keberanian Siangi kembali teruji saat dia memutuskan mer\jadikan perusahaannya menjadi bisnis waralaba pada H17 silam. Bagi Siangi, waralaba ini menjadi terobosan bisnis yang penting. Apalagi, dari tahun ke tahun, terwaralaba C3 juga terus l"ii;inibah. Hingga 2011 ini, jumlah terwaralab C.3 telah mencapai 1G terwaralaba yang tersebar di berbagai kota di Indonesia
Dengan menjadi terwaralaba, Siangi pun mempunyai tantangan baru untuk terus mengembangkan usaha agar tidak mengecewakan terwaralaba "Karena banyak yang bernaung membuat saya tertantang membesarkanbisnis ini," tegasnya
Itulah sebabnya, pada 2008, Siangi memberanikan diri untuk membentuk perusahaan baru yang dia beri nama PT Trinity Motorindo. Pengusaha itu harus bisa melakukanekspansi terus menerus.
Perusahaan itu mengimpor aneka kebutuhan salon mobil dari Amerika Serikat dan Inggris. Kini, "Perusahaan ini telah mampu menyuplai aksesori dan bahan baku salon mobil di seluruh gerai
C3 di seluruh Indonesia," terangnya
Namun, sebelum membesarkan bisnis salon mobil itu, Siangi merasa perlu menggalang kepercayaan dari sekondan bisnisnya, termasuk dari para karyawan. Siangi pun tak malu bertukar pikiran dengan mereka "Tukar pikiran temyata penting untuk mengembangkan usaha," terang Siangi.
Selain punya nyali, keberhasilan Siangi juga ditentukan oleh kepiawaian dia dalam mengelola usaha Termasuk sistem pengelolaan tenaga kerja agar tetap solid dan loyal kepada perusahaan. Menurut Siangi, sistem pengelolaan perusahaan penting dibangun agarperusahaan bisa berjalan sesuai harapan. "Sekarang ini, salon mobil C3 sudah berjalan sesuai sistem, terangnya
Setelah membangun sistem pengelolaan ienisahaan, Siangi kini mengaku lagi fokus membesarkan usaha I tia lak ingin usahanya berhenti pada bisnis salon mobil saja atau menjadi importir kebutuhan salon mobil saja Kini, ia berencana untuk memasarkan aneka kebutuhan salon mobil itu hingga ke Negeri Jiran. "Saya sekarang sedang jajaki pasar," ujarnya
Menurut Siangi, menjadi pengusaha tidak boleh merasa nyaman pada satu bidang bisnis saja. Seorang pengusaha, menurut dia,mesti berani untuk melakukan ekspansi sceara terus menerus. Tahun 2012 nanti saya punya target memiliki perusahaan teknologi," katanya
Saat ini ia masih fokus menyusun konsep perusa! taan berbasis teknologi tersebut. Jika i ulak ada aral melintang, perusahaan baru itu akan nieinegang lisensi , tunggal distribusi aplikasi perangkat lunak industri pertambangan. "Ini momentum untuk pengembangan . bisnis," ungkap Siangi.
Aplikasi atau perangkat lunak asal Amerika Serikal yang akan didistribusikan di* Imlonesia itu bernama OSisoft
Sumber: Harian Kontan
Dea Chadiza Syafina