16/11/2011
Agribisnis Durian Montong Oranye Budidaya Mudah, Murah, Panen pun Berlimpah
Seperti pohon durian lainnya, budidaya durian montong oranye cukup mudah. Pemupukan cukup sekali setahun untuk merangsang munculnya bunga. Biaya perawatan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp 500.000 setiap pohon per tahun.
SELAIN kualita-s buahnya yang hai k, durian montong e makin diminati para petani karena perawatan dan pn isi s budidaya yang mudah. Durian montong oranye bisa ditanam dengan jarak 7x7 ni. Di lahan seluas sain hektare fha), para petani insa menanam hingga [60pohon. Setela)......ncapaiumur tiga tahun, durian ini bisa mulai dipanen. Satu pohon bisa menghasilkan 100 kilogram ikm buah, dengan berat rata-rata satu buahnya mencapai 5 kg.
Sayang, panen durian hanya berlangsung sekali setahun. "Untuk menambah penghasilan, petani bisa melakukan penanaman dengan cara tumpang Ujar Aju- Win, pemilik ID Citra Karya lan! di Bogor.
I Unik tanaman selingan, petani bisa menanam aj man alan piihiin jambu kristal di antara pohon durian ini. Dengan card ini,, petani pun bii mendapatkan pemasukan nitin tiap bulan, hingga masa panen durian di tahun berikutnya
Yang penting, di antara pohon durian iiujangan ditanam singkong, pisang, sengon dan tumbuhan keras lainnya karena bisa membuat bibil tak berkembang,i umk pemupukan, pohon durian ini membutuhkan dua macam pupuk yang ditahlilkan sekali setahun. Vakni, pupuk organik dan pupuk anorganik, seperti NPK. "Pemupukan ini untukmerangsang proses pembungaan tanaman," ujar Sunandar, pemilik V Berkah Intisari.
Petani juga hams memangkas tunas sekunder setelah musim panen. Pasalnya, tunas sekunder tersebut bisa menghalangi masuknya cahaya matahari. Sunandar pun menaksir, biaya perawatan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp KW.000 per pohon (jalani setahun," jelas Sunandar. Sementara,
Petani bisamelakukantumpang saripada budidayadurian montongoranye ini.dalam perhitungan Aj totalbiaya perawatan durian jenis mi antara Rp i(H).000 hingga Rp 500.000. Tanaman buah ini juga memerlukan tanah yang gembur, supaya akar dapat menancap dalam. Selain itu, tanah harus memiliki derajat keasaman 6 hingga
Buah montong muda juga iueiiiei lukan perlindungandari terpaan angin dan butuh cabang-cabang yang kuat. Permukaan tidak boleh kurang dari 160 cm, karena air tanah yang terlalu rendah mengkfbat-kan buah kurang manis, Buali yang berumur sebulan akan lebih baik jikadiikat ke (lahannya, supayatidak langsung jatuh jikaiei kena angin. Masa panenpohon im biasanya jatuh antara November hingga Desember
Saal panen maka petanitinggal memotong tall pengikatnya dan memetik buahnya Pemotongan tail tersebut dilakukan secara serempak apabila kematangan im,ih terlihat sudahnn iata.
Hanya, menurut Vti seringkali petani kuning saku menunggu m.Lsa panen pertama. Heli karena itu, perlu strategi pembiaya an yang baik uiiiiik bertahan dalam agribisnis durian montong oranye ini Selam nu. petani juga harus siap bersaing dengan durian impor yang gencar didor tangkan oleh Importir buah. Manis ada kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah dalam mengembalikan jenis buah lokal ini, pesan Ajie.
Seperti pohon durian lainnya, budidaya durian montong oranye cukup mudah. Pemupukan cukup sekali setahun untuk merangsang munculnya bunga. Biaya perawatan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp 500.000 setiap pohon per tahun.
SELAIN kualita-s buahnya yang hai k, durian montong e makin diminati para petani karena perawatan dan pn isi s budidaya yang mudah. Durian montong oranye bisa ditanam dengan jarak 7x7 ni. Di lahan seluas sain hektare fha), para petani insa menanam hingga [60pohon. Setela)......ncapaiumur tiga tahun, durian ini bisa mulai dipanen. Satu pohon bisa menghasilkan 100 kilogram ikm buah, dengan berat rata-rata satu buahnya mencapai 5 kg.
Sayang, panen durian hanya berlangsung sekali setahun. "Untuk menambah penghasilan, petani bisa melakukan penanaman dengan cara tumpang Ujar Aju- Win, pemilik ID Citra Karya lan! di Bogor.
I Unik tanaman selingan, petani bisa menanam aj man alan piihiin jambu kristal di antara pohon durian ini. Dengan card ini,, petani pun bii mendapatkan pemasukan nitin tiap bulan, hingga masa panen durian di tahun berikutnya
Yang penting, di antara pohon durian iiujangan ditanam singkong, pisang, sengon dan tumbuhan keras lainnya karena bisa membuat bibil tak berkembang,i umk pemupukan, pohon durian ini membutuhkan dua macam pupuk yang ditahlilkan sekali setahun. Vakni, pupuk organik dan pupuk anorganik, seperti NPK. "Pemupukan ini untukmerangsang proses pembungaan tanaman," ujar Sunandar, pemilik V Berkah Intisari.
Petani juga hams memangkas tunas sekunder setelah musim panen. Pasalnya, tunas sekunder tersebut bisa menghalangi masuknya cahaya matahari. Sunandar pun menaksir, biaya perawatan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp KW.000 per pohon (jalani setahun," jelas Sunandar. Sementara,
Petani bisamelakukantumpang saripada budidayadurian montongoranye ini.dalam perhitungan Aj totalbiaya perawatan durian jenis mi antara Rp i(H).000 hingga Rp 500.000. Tanaman buah ini juga memerlukan tanah yang gembur, supaya akar dapat menancap dalam. Selain itu, tanah harus memiliki derajat keasaman 6 hingga
Buah montong muda juga iueiiiei lukan perlindungandari terpaan angin dan butuh cabang-cabang yang kuat. Permukaan tidak boleh kurang dari 160 cm, karena air tanah yang terlalu rendah mengkfbat-kan buah kurang manis, Buali yang berumur sebulan akan lebih baik jikadiikat ke (lahannya, supayatidak langsung jatuh jikaiei kena angin. Masa panenpohon im biasanya jatuh antara November hingga Desember
Saal panen maka petanitinggal memotong tall pengikatnya dan memetik buahnya Pemotongan tail tersebut dilakukan secara serempak apabila kematangan im,ih terlihat sudahnn iata.
Hanya, menurut Vti seringkali petani kuning saku menunggu m.Lsa panen pertama. Heli karena itu, perlu strategi pembiaya an yang baik uiiiiik bertahan dalam agribisnis durian montong oranye ini Selam nu. petani juga harus siap bersaing dengan durian impor yang gencar didor tangkan oleh Importir buah. Manis ada kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah dalam mengembalikan jenis buah lokal ini, pesan Ajie.
Sumber: Harian Kontan
Ragil Nugroho, Hafid Fuad