08/10/2011
Prospek Positif Bisnis Salon di Daerah
Berkunjung ke salon sudah menjadi ritual wajib bagi perempuan. Bahkan
kini salon semakin berkembang seperti salon khusus anak atau barbershop
untuk laki-laki dengan perawatan yang lebih modern. Bisnis salon memang
menjanjikan, terutama di daerah yang belum terlalu padat seperti
Jakarta.
Penata rambut profesional, pemilik salon, sekaligus
pendiri sekolah penata rambut, Rudy Hadisuwarno mengungkapkan bisnis
salon di daerah menjanjikan. "Bisnis salon menjanjikan, pasarnya
gila-gilaan. Namun di Jakarta, bisnis salon sudah padat. Tetapi di
Papua, Kalimantan, Sulawesi masih potensial untuk dikembangkan bisnis
salon. Respons di daerah bagus untuk salon. Seperti di Denpasar, bagus
sekali respons-nya," papar Rudy di sela "Graduation Day 2011" Rudy
Hadisuwarno School di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2011) lalu.
Potensi
salon di daerah ini didapati Rudy dari pengalamannya mengembangkan
Salon Rudy Hadisuwarno di berbagai daerah di Indonesia. Kini, Rudy
memiliki total 147 salon, kebanyakan dikelola dengan sistem franchise. Sedangkan 15 salon adalah miliknya sendiri.
Prospek
positif bisnis salon juga ditemukan Rudy dari pengalamannya mengelola
sekolah tata rambut. Setiap kali ia meluluskan penata rambut pemula dari
Rudy Hadisuwarno School, sebanyak 30 persen siswanya membuka salon
mandiri. Sementara bagi sebagian siswa lainnya yang memilih bekerja di
salon, Rudy cenderung mengirim penata rambut pemula untuk mengembangkan
karier di daerah. Sebanyak 50 persen lulusan sekolah tata rambut
terserap di salon Rudy Hadisuwarno. "Biasanya mereka yang direkrut untuk
salon harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk di daerah," lanjut
Rudy.
Sumber : Harian Kontan