Halaman

Banyak dan Besar Buahnya, Mudah pula Perawatannya

12/10/2011
Banyak dan Besar Buahnya, Mudah pula Perawatannya


Selain berbuah besar, budidaya pepaya calina relatif mudah. Seperti pepaya umumnya, pebudidaya catalina harus memperhatikan pasokan air yang cukup. Berbuah sepanjang tahun, satu pohon pepaya calina bisa menghasilkan hingga 40 buah dalam satu panen.

BANYAK alasan yang membuat orang berhasrat-membudidayakan pepaya calina Salah satunya adalah ukuran buahnya yang relatif besar. Apalagi, proses budidaya pepaya ini juga terbilang mudah, yakni sama dengan pepaya kebanyakan.

Denny Rahmadi, salah seorang pebudidaya pepaya calina di Depok. Jawa Barat mengatakan, pepaya calina sudah bisa berbuah saat usia baru delapan bulan. "Nam-kun, panen maksimal mulai saat usia 1,5 tahun," tandas Denny, pemilik CV Pesona Raya Persada itu.

Waktu yang singkat untuk memanen itu pula yang membuat Denny jatuh cinta dengan pepaya calina j Apalagi, pepaya calina berbuah sepanjang hari tanpa kenal musim.

Apalagi, pepaya calina ini bisa tumbuh di mana saja Namun, buah pepaya ini paling cocok ditanam di dataran tinggi dengan iklim sejuk. Bila ditanam di dataran rendah, pepaya ini tetap bisa berbuah namun hasilnya tak maksimal.

Bila tertarik ikut menanam, tahap pertama yang mesti dilakukan adalah memberikan bibit pepaya calina dengan pupuk dari kambing. Sekarung pupuk untuk satu pohon. Kedua, saat usia duaminggu, pohon pepaya calina harus disemprot dengan zat penguat daun.

Memasuki usia dua bulan dilanjutkan dengan penyemprotan zat perangsang buah. Zat ini penting untuk mempercepat proses pembungaan. "Biaya perawatan pepaya calina itu butuh investasi Rp 30.000 per pohon," terang Denny.

Saat usia dua bulan, proses selanjutnya adalah pengem-buran tanah di sekitar pohon. Setelah itu, Anda bisda memasang bedengan atau wadah penyangga pohon pepaya agar tidak miring dan tidak mudah patah.

Untuk pemberian pupuk lanjutan dilakukan saat pohon pepaya calina berusia usia tiga bulan. Pupuk yang dibutuhkan itu adalah jenis KCL,SP36,ZAdanNPK. Pemupukan penting dijaga karena bisa berpengaruh pada produktifitas buah.

Andi Sutrisno, pebudidaya pepaya calina di Solo, Jawa Tengah menyarankan pebudidaya untuk menjaga pasokan ai. Penyirarnan cukup satu kali dalam sehari. "Penyiraman juga tidak boleh banyak, karena bisa mengurangi rasa manis buah," kata dia.

Pohon pepaya calinabiasanya akan berbunga pada usia tiga atau empat bulan. Saat itu, pebudidaya mesti melakukan seleksi pohon yang produktif. "Pastikan tanaman pepaya yang ditanam itu sempurna," terang Denny.

Saat pepaya berbunga, pebudidaya baru akan mengetahui apakah pohon yang ditanam itu pepaya betina yang produktif atau malah jenis hemaprodit (tidak produktif). "Pohon hemaprodit harus dipisahkan dan ganti dengan pohon betina" terang Denny. Salah satu ciri bunga hemaprodit bisa dilihat dari ciri-ciri bunga, yakni memiliki bunga berbentuk tombak, menggembung besar di tengah lalu meruncing ke bagian ujung bunga

Saat usia delapan bulan, pebudidaya sudah bisa menikmati hasil panen. Setiap pohon, jamaknya bisa berbuah mulai dari 25 buah hingga 40 buah, tergantung seberapa bagus proses pemupukan. Adapun musuh pepaya calina ini adalah hama kutu putih, yang bisa mengganggu pertumbuhan buah. "Cara penanganannya cukup disemprot dengan pestisida," terang Andi. 

Sumber: Harian Kontan
Ragil Nugroho