Halaman

Usaha Sate Bandeng

08/09/2011
Usaha Sate Bandeng
Makanan Khas Serang yang Digemari sampai Belanda


Jika Anda lewat Kabupaten Serang, Banten,jangan lupa untuk membeli sate bandeng khas Serang. Melihat namanya, sate ini jelas berbahan baku ikan bandeng. Rasa dan rupa sate ini khas dan menjadi santapan nan nikmat untuk menemani nasi yang hangat.

SATE bandeng adalah salah satu makanan khas Kabupa-i.n Sarang, Banten Sate yang terbuai dari daging ikan bandeng segar dengan bumbu kel um) iar, bawang goreng, gula pasir, gula merah, santan, dan garam ini mirip dengan sale Ulil khas Bali.

Sate bandeng banyak dyu-al di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Serang Timur. Harga setiap sale bandong berkisar antara Rp 15.000 sampai Rp 25.000, lergan-tung ukurannya. Salah satu pengusaha san bandeng di Serang adalah 1 (j. Mariyani yang berlokasi di k.uuon Tengah. Meneruskan usaha turun temurun. Mariyani mulai menggeluti usaha pembualan sate bandeng sejak 1970.

Kelezatan racikan sate bandeng Hj. Mariyani sudah kondang. Bahkan, sate bandeng bikinannya pernah menjadi juara II lomba UKM Provinsi Banten pada 2008 lain Menurut si empunya usaha, kelezatan sate bandeng Mariyani juga terkena] sampai Belanda

Dibantu 1 anaknya dan tiga pegawai saban hari, Mariyani sanggup mengolah 7B kilogram tkn) ikan bandeng segar menjadi 226 tusuk sai. bandeng. Saat lebaran, vqlurhe produksi meningkat hingga menjadi 400 tusuk sate bandeng. "Puasa dan lebaran paling ramai." kata nenek berusia . 88 tahun ini.

Sale bandeng Mariyani dijual dengan harga Rp 20.000 per tusuk. Oleh karena itu, setiap Mariyani tiap hari bisa mengantongi omzet rata-rata Rp 4,5 juta Nilai omzet meningkat hingga Rp 8 juta per hari saal uieiijehuig lebaran.

Saya tidak pakai pengawet dancampuran terigujntuk membuatsate bandeng,"kata Mariyam.

Keuntungan yang didapat sekitar $()% dari omzet

I Isaha pembuatan sate bandeng juga digeluti oleh Aliyah li Lopang iede, Serang. Setiap hari dia mampu memproduksi sekitar 50 kg ikan bandeng segar menjadi 100 tusuk sate bandeng. Produksinya naik menjadi 150 tusuk saat menjelang lebaran. Dengan produksi tersebut, di hari biasa. Aliyah bisa mengantongi omzet rata-rata Rp 3 juta

Sale bandeng buatan Mn,iii tak hanya dlpasai kan Mi sekitar Serang alku Banten saja, namun telah merambah kota-kota di Jabodetabek, l taa minggu sekali, dia mengirimkan setidaknya 100 tusuk BBte bandeng ke salah satu pasar swalayan di Jalan MT Haryono, Jakarta. Selain itu, \liyaii mengaku konsumen-nya juga datang dari luar negeri, seperti dari Belanda dan Malas sia

Jika Mariyam menjual tiap tusuk sate handengnya seharga Rp 20.000, Ali\ ali menawarkan harga lebih tinggi, yakni Rp 30.000 per tusuk. Selain memang Lezat, sate bandeng buatan Aliyah dikemas lebih modem dengan kotak bert ump transparan Sedangkan kemasan sate bandeng lain biasanya hanya dibungkus daan pisang atau kertas koran. "Kemasan saya beda. Sayajuga selalu memilih ikan bandeng segar dan besar," katanya

Baik Mariyani maupun Aliyah mengaku hanya menggunakan bumbu tradisional untuk membum bui sate bandeng. Walau begitu Bate bandeng buatan mereka iui mampu bertahan hingga empat han. Saya tidak pakai pengawet dan campuran terigu untuk membual sale bandeng Ini Sehingga tidak bau dan tidak nim lali Imsi, cerita Mariyam.

Sebagai makanan banyak penggemar, usaha pembuatan sate bandeng kini semakin marak di Serang. Oleh karena itulah persaingan antar pengusaha juga menjadi kian sengit,

Sumber : Harian Kontan
Dea Chadiza Syafina