08/03/2011
Hasil Panen Tergantung Pilihan Lahan aan Perawatan
Selain memiliki nilai jual tinggi, satu hal yang menjadi daya pikat
tanaman jati solomon adalah pemeliharaannya yang mudah. Tapi investor
mesti waspada, karena pohon jati itu rentan diserang hama saat umur
pohon masih menginjak setahun.
WALAUPUN jenis tanaman jati jumbo atau jati solomon berbeda dengan jati
biasa, tapi proses perawatan tanaman jati solomon tidak jauh berbeda
dengan jati lokal yang sudah biasa kita kembangkan.Hari Winarea, pemilik
CV Alam I-Ujau Makmur mengaku, tidak menemukan perbedaan yang mencolok
antara merawat jati solomon dengan jati biasa. Ia juga tidak menemukan
kendala yang berarti dalam membudidayakan jati solomon itu.
Namun, untuk investasi jati solomon ia menyarankan untuk mencari lahan
yang terbaik. Pastikan lahan tempat bibit si jangkung itu tidak
tergenang air atau lembab seperti rawa Tanah yang ideal untuk jati
solomon adalah tanah yang stabil," kata Hari.
Usahakan tidak menanam jati solomon pada lahan yang basah alias becek.
Sebab, tanah yang basah mengakibatkan pohon jati itu tidak bisa tumbuh.
"Jika memang tanah gampang basah, harus dibuat drainase agar air bisa
mengalir," urai Hari.
Soal ketinggian tanah, jati solomon cocok ditanam di ketinggian 600
meter di atas permukaan laut, dengan temperatur suhu 28-35 derajat
celcius.Hari mengingatkan, hindari menanam jati pada areal lahan yang
berdekatan dehgan perkotaan. Sebab, dari hitungan investasinilainya akan
lebih tinggi karena harga beli atau harga sewa lahan jatuhnya jadi
lebih mahal.
Selain ancaman gangguan pertumbuhan dari faktor tanah, investor jati
solomon juga memiliki resiko gagal panen. Pohon jali solomon bisa
menjadi sasaran empuk bagi hama penyakit tanaman, seperti ulat, rayap,
dan juga belalang.
Untuk mencengah risiko
Pohon jatijumbo solomonrawan diseranghama, terutamausia
setahuntanam.gagal panen akibat hama tersebut, maka dibutuhkan perawatan
ekstra pada tahun pertama usia penanaman jati.Salah satu solusi untuk
menanggulangi aneka hama itu adalah dengan menyemprotkan pestisida.
"Jika hama dibiarkan, maka pohon jati bisa layu dan bisa mati sebelum
berkembang," terang Hari.
Hal lain yang bisa menganggu investasi jati solomon adalah pembiaran
tunas jati tumbuh di batang pohon. Usahakan pembersihan tunas bisa
dilakukanberkala agar pohon tetap tumbuh lurus dengan sedikit cabang.
"Jika lalai membersihkan tunas bisa menganggu pertumbuhan, ungkap Hari.
Namun, dari sisi perawa-tan lainnya, jati solomon lebih unggul ketimbang
pohon jati biasa. Jati jumbo tidak perlu proses penja-rangan, atau
penyesuaian tingkat ketinggian tanam secara berkala "Pohon jati solomon
memiliki karakter tumbuh ke atas, sehingga ketinggian pohon nanti bisa
sama tinggi," kata Teddy Pohan. Marketing PT Tunas Agro Lestari.
Selain itu, jati solomon tidak perlu ditanam dengan jarak dekat, seperti
jati biasa Jika jati biasa ditanam dengan jarak 1,6 meter, maka jati
solomon cukup ditanam dengan jarak 3 meter hingga 4 meter. "Jati biasa
harus ditanam berdekatan agar pohon bisa tegak lurus," kata Teddy.
Teddy menyarankan, calon investor jati solomon mencari lahan yang
memiliki curah hujan di bawah 1.500 mm per tahun. Sebab, di masa awal
penananam, jati butuh kadar air yang cukup. "Usahakan juga mencari lahan
yang mengandung kapur tinggi,* kata Teddy.
Sumber :: Harian Kontan
Fahriyadi, Dea Chadlza Syafina